Perhitungan Availability AV Perhitungan Performance Efficiency Perhitungan Rate Of Quality Product RQP

61 Tabel 4.2 World Class of OEE OEE dan Fungsinya Nilai Availability 90 Performance Efficiency 95 Rate Of Quality 99 OEE 85 Sumber: www.oee.comworld-class-oee.html Untuk mempermudah perhitungan maka diambil sampel perhitungan setiap variable yaitu data pada bulan Mei.

4.3.1. Perhitungan Availability AV

Availability merupakan ratio operation time terhadap loading time nya. Loading time = Total Available time – Planned Downtime Operation Time Downtime = Loading Time – Downtime Downtime = Breakdown + Setup Nilai availability Turbin Gas GT 2.1 pada bulan Mei 2015 dapat dihitung dengan persamaan 2,2 sebagai berikut: Loading time = 744 – 182,72 = 561,28 Downtime = 3,92 Operation Time = 561,28 – 3,92 = 557,38 Avaliability = = 99,30 Universitas Sumatera Utara 62 Selanjutnya untuk perhitungan availability yang sama tiap – tiap priode dapat dilihat pada tabel : Tabel 4.3 Availability GT 2.1

4.3.2. Perhitungan Performance Efficiency

Performance efficiency merupakan suatu rasio yang menggambarkan kemampuan dari peralatan dalam menghasilkan barang. Tiga faktor penting yang dibutuhkan untuk menghitung performance efficiency adalah: 4.1. Ideal cycle time 4.2. Processed amount 4.3. Operation Time Ideal cycle time adalah siklus waktu proses yang diharapkan dapat dicapai dalam keadaan optimal. Pada hal ini dalam turbin gas merupakan siklus waktu proses yang dapat dicapai mesin dalam proses produksi dalam keadaan optimal. Waktu optimal mesin turbin gas dalam menghasilkan daya adalah 1 Jam dengan daya 130 MW. Dapat dirumuskan ideal cycle time turbin gas = 1 Jam 130,000 KWh = 7,6923 x 10 -6 jamKWh. Universitas Sumatera Utara 63 Nilai Performance Efficiency Turbin Gas GT 2.1 pada bulan Mei 2015 dapat dihitung dengan persamaan 2,4 sebagai berikut: Selanjutnya untuk perhitungan availability yang sama tiap – tiap priode dapat dilihat pada tabel : Tabel 4.4 Performance Efficiency GT 2.1

4.3.3. Perhitungan Rate Of Quality Product RQP

Rate of quality product adalah rasio jumlah produk yang baik terhadap jumlah total produk yang diproses. Jadi, rasio kualitas produk adalah hasil perhitungan dengan menggunakan dua faktor berikut: Performance Efficiency = Universitas Sumatera Utara 64 1. Processed amount Jumlah produk yang diproses 2. Defect amount jumlah produk yang rusak Rate of quality products dapat dihitung dengan persamaan 2,5 sebagai berikut : Selanjutnya untuk perhitungan Rate of quality product yang sama tiap – tiap priode dapat dilihat pada tabel : Tabel 4.5. Rate Of Quality Production Turbin Gas RQP = Universitas Sumatera Utara 65

4.3.4. Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE

Dokumen yang terkait

Peningkatan Efektifitas Mesin Blowing Berdasarkan Evaluasi Overall Equipment Effectiveness dan FMEA pada Industri Manufaktur Plastik

13 124 92

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

11 110 156

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

3 4 13

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

0 0 2

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

0 1 5

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

0 3 39

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

0 1 2