55
3.8.1. Data Waktu Planned Downtime Pemeliharaan GT 2.1
Planned downtme merupakan waktu yang telah ditetapkan untuk melakukan pemeliharaan dan kegiatan menejemen yang lain seperti pertemuan.
Pemeliharaan terjadwal dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menjaga agar mesin tidak rusak pada saat proses produksi berlangsung. Pemeliharaan ini
dilakukan secara rutin dan terjadwal yang dibuat oleh bagian maintenance. Data yang diperoleh terdapat pada perusahaan, yaitu Preventive, Predictive dan
pemeliharaan lainnya. Data waktu pemeliharaan dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Data Pemeliharaan GT 2.1 Priode Januari – Desember 2015
Sumber : PT. PLN Persero sektor Belawan
3.8.2. Data Waktu Downtime GT 2.1
Dalam hal ini adalah waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan proses produksi akan tetapi dikarenakan akan adanya kerusakn pada mesin
mengakibatkan mesin tidak dapat melakukan proses produksi sebagaimana mestinya.
Kerusakan atau Breakdown pada mesin yang terjadi secara tiba-tiba. Downtime merupakn kerugian yang dapat terlihat karna terjadi kerusakan
Universitas Sumatera Utara
56 mengakibatkan tidak adanya output yang dihasilkan disebabkan mesin tidak
berproduksi. Data ini merupakan pemeliharaan corrective, yaitu pergantian komponen yang telah rusak. Berikut data waktu downtime GT 2.1 dapat dilihat
pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Data Waktu Terjadi Kerusakan breakdown GT 2.1
Sumber : PT. PLN Persero sektor Belawan
3.8.3. Data Waktu Setup Mesin GT 2.1
Waktu setup adalah waktu dimana mesin Turbin Gas melakukan penyesuaian sehingga menghasilkan energi. Waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan setup pada Turbin Gas mulai dari waktu berhenti sampai proses produksi adalah 15 menit. Adapun data setup Turbin Gas GT 2.1 dapat dilihat dari
tabel.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 3.6 Data Waktu Setup GT 2.1
Sumber : PT. PLN Persero sektor Belawan
3.8.4. Data Produksi Mesin GT 2.1
Data produksi PLTG GT 2.1 pada priode Januari 2015 – Desember 2015 adalah :
a. Total available time, adalah waktu total turbin gas yang tersedia untuk
melakukan proses produksi dalam satuan jam. b.
Total product processed, adalah energi berat total produk yang diperoses Turbin Gas dalam satuan ton.
c. Total good product, adalah energi berat total produk yang baik sesuai
dengan spesifikasi produk yang telah ditentukan dalam satuan ton. d.
Total actual hours, adalah total waktu aktual proses operasi pada Turbin Gas.
e. Total reject energy, adalah jumlah total produ energi yang ditolah karena
cacat pada produksi, spesifikasi dalam satuan Kwh. f.
Total scrap, jumlah energi yang digunakan Turbin Gas unutk melakukan siklus kembali.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 3.7 Data Produksi GT 2.1
Sumber : PT. PLN Persero sektor Belawan
Universitas Sumatera Utara
59
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
4.1. Data Analisa Efek Ragam Kegagalan Aktual
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan FMEA diantaranya lebih baik mencegah terjadinya kegagalan dari pada memperbaikan kegagalan,
meningkatkan peluang kita untuk dapat mendeteksi terjadinya suatu kegagalan, mengidentifikasi penyebeb kegagalan terbesar , menguramgi peluang terjadinya
kegagalan dan membangun kualitas dari produk dan proses. Pengolahan data terkait dengan gangguan, deteksi, dan penaganan. adapun
tabel analisa efek ragam kegagalan secara actual dapat dilihat pada tabel 4.1. Dari hasil analisa efek ragam kegagalan secara actual dapat dilihat dan
disimpulkan bahwa secara actual kegagalan yang paling tinggi tingkat terjadi pada Turbin Gas GT 2.1 selama priode Januari 2015 – Desember 2015 berada pada
komponen Chombustion Chamber
4.2. Safety, Health dan Environment
Pada penelitian ini tidak dilakukan pengamatan terhadap lingkungan maupun kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini lebih difokuskan terhadap
pemilihan strategi perawatan untuk menangani kegagalan agar dapat meningkatkan efektivitas dan mengurangi nilai RPN.
4.3. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul kemudian akan dilakukan pengolahan data dari data yang telah terkumpul dengan rumus Total Productive Maintenance yang
telah ditetapkan dalam landasan teori. Nilai Word Class ideal OEE dapat dilihat dari tabel dibawah ini [Nakajima. 1988] :
Universitas Sumatera Utara