37
ataupun rugi tahun berjalan yang dihasilkan oleh sektor perbankan. Pembentukan cadangan umum aset produktif sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan Bank Indonesia adalah senilai maksimal 1,25 dari aktiva tertimbang menurut risiko ATMR.
2. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang digunakan dengan tujuan meningkatkan hasil penelitian agar lebih baik sehingga hasil penelitian
tidak dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan pada model penelitian.
3. Variabel Dependen
a. Bank Failure
Bank Failure merupakan salah satu kondisi kegagalan perbankan, dimana indikator dalam melihat kondisi tersebut yakni, bank yang
telah dicabut izin usahanya secara sah dan mengalami kerugian minimal selama tiga tahun berturut turut. Skala pengukuran
variabel ini ialah melalui skala nominal, dimana kode “1” untuk bank yang mengalami masalah kebangkrutan dan kode “0” untuk
bank yang tidak bermasalah.
3.5 Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang tersedia pada laporan keuangan bank pada komponen neraca dan
laporan kewajiban penyediaan modal minimum bank KPMM.
Universitas Sumatera Utara
38
b. Sumber Data
Data yang digunakan diperoleh melalui laporan publikasi keuangan yang diterbitkan oleh bank Indonesia melalui website bank Indonesia
secara tahunan pada periode 2004-2011.
3.6 Teknik dan Metode Analisis
Penelitian menggunakan SPSS 20 guna menganalisis data dalam pengujian hipotesis dan pengolahan data. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah :
3.6.1 Perumusan Model
Variabel dependen pada penelitian ini merupakan probabilitas terjadinya kondisi bank failure. Kondisi bank failure yang dialami oleh
sektor perbankan dibandingkan dengan probabilitas bank yang tidak mengalami kondisi failure. Model yang dibentuk melalui hubungan variabel
independen dan variabel dependen pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Odds Failure = fX
1
,X
2
,X
3
...X
i
Persamaan yang digunakan melalui analisis regresi logistik pada penelitian ini adalah :
Logitp = ln �
� 1
−�
� = � + �
1
�
1
+ ∑ �
�
�
�
�������� ������� + � Atau
� �
1 − ��
= �
�+�
1
�
1
+ ∑ �
�
�
�
�������� ������� +�
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
39
� �
1 − ��
= Probabilitas Bank Failure
A =
Konstanta b1, b
i
= Koefisien masing-masing variabel
X
1
= Cadangan Umum Aset Produktif
“0” jika mencapai 1,25 ATMR ; “1” Jika 1,25 ATMR X5
= Variabel kontrol
Adapun tahap dalam proses penelitian dan pengolahan data adalah : a.
Input data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel cadangan
umum aset produktif, variabel kontrol, kondisi bank dengan nilai cadangan umum aset produktif yang dibentuk dan kondisi bank yang
menjadi sampel penelitian. b.
Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan teknik analisis data yang
mendeskripsikan dan menggambarkan situasi objek penelitian. Analisis deskriptif terdiri dari mean, median, dan standar deviasi yang akan
dianalisis dan direpresentasikan dalam hasil penelitian.
3.6.2 Uji Normalitas
a. Uji Kolmogorov Smirnov
Analisis normalitas data dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Guna melakukan analisis normalitas data, maka digunakan uji One
Kolmogorov Smirnov dengan tingkat signifikansi α = 0.05. Jika P-
value 5 maka H diterima dan jika P-value 5 maka H
ditolak.
Universitas Sumatera Utara
40
Hipotesis dalam uji One Kolmogorov-Smirnov adalah: Hipotesis Nol H
: Data terdistribusi dengan normal. Hipotesis Alternatif H
a
: Data tidak terdistribusi dengan normal. Adapun tujuan digunakannya uji Kolmogorov Smirnov ialah
guna mengetahui alat analisis yang paling tepat digunakan dalam melakukan uji beda, dalam statistik parametriknonparametrik. Mann
Whitney U-Test digunakan dalam menguji data yang terdistribusi dengan tidak normal, sedangkan independen t-test digunakan dalam
menguji data yang terdistribusi dengan normal.
3.6.3 Pengujian Hipotesis
a. Uji Beda Mann Whitney U-Test
Mann Whitney U-Test digunakan apabila data yang tersedia pada penelitian tidak terdistribusi secara normal. Nilai Z pada uji Mann-
Whitney dapat dicari dengan rumus : Z =
��±0,5−��+12 ��� �+112
Dimana : W
X
= Wilcoxon m = Kelompok perusahaan yang mengalami kebangkrutan
n = Kelompok perusahaan yang tidak mengalami kebangkrutan N = Jumlah populasi kedua perusahaan
Hipotesis dalam penelitian adalah :
Universitas Sumatera Utara
41
H = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembentukan
cadangan umum aset produktif sebagai komponen modal terhadap bank yang mengalami kebangkrutan dengan bank
yang tidak mengalami kebangkrutan H
1
= Terdapat perbedaan yang signifikan antara pembentukan cadangan umum aset produktif sebagai komponen modal
terhadap bank yang mengalami kebangkrutan dengan bank yang tidak mengalami kebangkrutan.
Adapun dasar pengambilan keputusan pada Mann Whiney U-Test adalah :
H diterima
Asymp. Sig 2-Tailed0,05 H
1
diterima Asymp. Sig 2-Tailed0,05
b. Uji Beda T-Test
Uji beda Independent sample T-Test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki
nilai rata-rata yang berbeda dengan asumsi data berdistribusi normal pada statistik parametrik. Uji ini digunakan dengan membandingkan
nilai dari standard error dari perbedaan rata rata dua sampel : t =
�1−�2 ��
Dimana : µ1 : Rata-rata sampel pertama
µ2 : Rata-rata sampel kedua SE : Standar Error perbedaan rata-rata kedua sampel
Universitas Sumatera Utara
42
Tahapan dalam melakukan uji T-Test adalah melalui Levene Test yang menunjukkan apakah varian kedua populasi sampel sama atau
berbeda. Jika hasil levene test menunjukkan bahwa varian kedua populasi sama maka analisis harus menggunakan asumsi equal
variancedengan membandingkan t-hitung dan t-tabel, dimana : H
diterima Asymp Sign.2tailed0,05, maka Ho diterima
H
1
diterima Asymp Sign.2tailed0,05, maka H
1
diterima Adapun hipotesis pada uji Independent Sampel T-Test adalah :
H = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembentukan
cadangan umum aset produktif pada komponen modal pada bank yang mengalami kebangkrutan dengan bank yang tidak
mengalami kebangkrutan. H
1
= Terdapat perbedaan yang signifikan antara pembentukan cadangan umum aset produktif pada komponen modal pada
bank yang mengalami kebangkrutan dengan bank yang tidak mengalami kebangkrutan.
c. Likelihood L
Adapun tujuan dari menilai model fit yakni guna mengetahui bagaimana probabilitas model yang dihipotesakan menggambarkan
data input. Hipotesa untuk menilai model fit adalah : H
o
: Model yang dihipotesakan fit dengan data H
1
: Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data
Universitas Sumatera Utara
43
Fungsi likelihood merupakan statistik yang digunakan guna menguji hipotesa nol dan alternatif, dimana L ditransformasikan menjadi -
2LogL. Cox dan Snell ’s R Square merupakan ukuran yang meniru ukuran R
2
pada multiple regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 satu
sehingga sulit diinterpretasikan. d.
Nagelkerke R Square Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien Cox
dan Snell’s R
2
dengan nilai maksimumnya. Nilai nagelkerke’s R
2
dapat diinterpretasikan seperti R
2
pada multiple regression. Nilai R Square dari Nagelkerke menunjukkan variasi variabel terikat yang
dijelaskan oleh prediktor dalam model regresi. e.
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test bertujuan
menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model . Hipotesis nol dapat diterima dan membuktikan bahwa model
mampu memprediksi nilai observasinya, apabila nilai Statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih dari 0,05.
f. Ketepatan Prediksi
Ketepatan prediksi yang digunakan bertujuan menganalisis kemampuan model regresi logistik dalam memprediksi bank yang
mengalami kondisi bank failuredan yang tidak mengalami kondisi failure dibandingkan dengan kondisi bank yang sesungguhnya.
Universitas Sumatera Utara
44
Persentase ketepatan prediksi dapat dihitung melalui rumus : ��������� �������� =
∑ � ���� ����� + ∑ ������ ����� ∑� + ��
Model yang sempurna akan menghasilkan ketepatan peramalan dengan nilai 100. Kesalahan dapat terjadi pada kondisi yang
diprediksi antara bank dengan kondisi bermasalah dan bank dengan kondisi tidak bermasalah.
Universitas Sumatera Utara
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian