15 perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.
Lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi Strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan
suatu usaha. Dalam memilih lokasi usahanya, pemilik lokasi usaha harus mempertimbangkan fakto-faktor pemilhan lokasi, karena lokasi usaha akan
berdampak pada kesuksesan usaha itu sendiri. Lokasi merupakan saluran distribusi yaitu jalur yang dipakai untuk
perpindahan produk dari produsen kekonsumen. Lokasi adalah keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan
Lupiyoadi, 2001. Lokasi usaha memiliki beberapa dimensi yaitukedekatan dengan pelanggan dan kemudahan akses Wahyudi dan Efreda, 2010.
2.1.3 Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing merupakan strategi keuntungan dari perusahaan yang melakukan kerjasama untuk berkompetisi lebih efektif dalam pasar. Strategi yang
didesain bertujuan untuk mencapai keunggulan bersaing yang terus menerus agar perusahaan dapat terus menjadi pemimpin pasar Prakosa,2005. Perusahaan
mengalami keunggulan bersaing ketika tindakan-tindakan dalam suatu industri atau pasar menciptakan nilai ekonomi dan ketika beberapa perusahaan yang
bersaing terlibat dalam tindakan serupa Barney,2010. Keunggulan bersaing dianggap sebagai keuntungan dibanding kompetitor
yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih pada konsumen dibanding penawaran kompetitor Kotler et al., 2005:461. Keunggulan bersaing diharapkan
Universitas Sumatera Utara
16 mampu untuk mencapai laba sesuai rencana, meningkatkan pangsa pasar,
meningkatkan kepuasan pelanggan serta melanjutkan kelangsungan hidup suatu usaha Saiman,2014.
Konsep keunggulan bersaing competitive advantage, menurut Porter dalam Yuni 2011, tidak dapat dipahami dengan cara memandang sebuah perusahaan
sebagai suatu keseluruhan, tetapi harus dari asal keunggulan bersaing itu yaitu berbagai aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mendesain,
memproduksi, memasarkan, menyerahkan dan mendukung produknya. Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh
perusahaan bagi langganan atau pembeli. Keunggulan bersaing menggambarkan cara perusahaan memilih dan mengimplementasikan strategi generik biaya
rendah, diferensiasi dan faktor untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing. Dengan kata lain, keunggulan bersaing menyangkut bagaimana
perusahaan benar-benar menerapkan strategi generiknya dalam kegiatan. Konsep keunggulan bersaing competitive advantage menurut Day dan
Wensley dalam Yuni2011 diartikan sebagai kompetisi yang berbeda dalam keunggulan keahlian dan sumber daya. Secara luas menunjukkan apa yang diteliti
di pasar yaitu keunggulan posisional berdasarkan adanya customer value yang unggul atau pencapaian biaya relatif yang lebihrendah dan menghasilkan pangsa
pasar dan kinerja yang menguntungkan. Sementara itu Cravens dalam Yuni 2011 mengemukakan bahwa
keunggulan bersaing seharusnya dipandang sebagai suatu proses dinamis bukan sekedar dilihat sebagai hasil akhir. Keunggulan bersaing memiliki tahapan proses
Universitas Sumatera Utara
17 yang terdiri atas sumber keunggulan, keunggulan posisi dan prestasi hasil akhir
sertaiinvestasi laba untuk mempertahankan keunggulan dipertahankan dengan berjuang sekuat tenaga untuk melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap
nilai yang diberikan pada para pembeli dan atau mengurangi biaya dalam menyediakan produk atau jasa.
D’Avenidalam Suryana, 2013:257 juga menyatakan keunggulan padadasarnya dinamis, dan tidak bisa dipertahankan. Persaingan hari ini dan
masamendatang harus dipandang sebagai persaingan dengan dinamika tinggi bukansuatu yang statis sehingga kita perlu melalui hal tersebut dengan
beberapapemikiran strategi.
2.2 Penelitian Terhdahulu Tabel 2.1