2.2 Bauran Promosi
Untuk melakukan kegitaan promosi terdapat beberapa variabel yang terkandung di dalamnya. Dan kombinasi variabel-variabel promosi tersebut
disebut dengan promotion mix atau bauran promosi. Menurut Kotler dalam Zuraida 2001;3 menyebutkan bahwa Promotion Mix atau bauran promosi terdiri
dari 5 lima variabel, yaitu: 1. Advertising Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-
individu. Semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi dan ide tentang barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor.
Fungsi-fungsi periklanan: a.
Memberikan informasi b.
Membujuk atau mempengaruhi c.
Menciptakan kesan d.
Memuaskan kieinginan e.
Sebagai alat komunikasi
Universitas Sumatera Utara
a. Memberikan Informasi Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan
informasi kepada konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi. Dengan demikian periklanan menyediakan suatu
alat bagi penjual dan pembeli untuk memberitahu kepada pihak lain tentang kebutuhan dan keinginan mereka. Sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut
dapat dipenuhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan. b. MembujukMempengaruhi
Sering, periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli yang potensial, dengan menyatakan suatu
produk adalah lebih baik daripada produk lain. c. Menciptakan Kesan
Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Dalam hal ini, pemasang iklan selalu berusaha untuk meciptakan
iklan yang sebaik baiknya misalnya dengan menggunakan warna, ilustrasi, bentuk, dan layout yang menarik.
d. Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan , dan
tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan.
Universitas Sumatera Utara
e. Periklanan merupakan alat komunikasi. Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual
dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efisien dan efektif. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukkan cara-cara untuk
mengadakan pertukaran yang saling memuaskan. 2. Sales Promotion Promosi Penjualan
Berbagai bentuk insentif jangka pendek untuk mendoron keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Promosi penjualan ini sering
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Misalnya perusahaan Rokok Soempurna memberikan harga rokok lebih murah kepada konsumen yang mengikuti suatu Kegiatan
Festival Musik yang disponsori Soempurna. 3. Publicity Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan dan mengembangankan citra perusahaan atau merek sebuah produk.
4. Personel Selling Penjualan Pribadi Personel Selling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang
ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Penjualan pribadi sering
disebut juga dengan istilah tatap muka, yaitu penyampaian pesan mengenai produk atau jasa secara langsung kepada konsumen dengan cara tatap muka. Dengan demikian
penjualan dapat menjelaskan secara langsung kepada konsumen, di samping ciri produk
Universitas Sumatera Utara
secara tehnik dan keistimewaannya bila dibandingkan denga produk sejenis. Melalui penjualan tatap muka ini penjual dapat secara langsung melihat reaksi konsumen atau
langganan terhadap barang yang ditawarkan. 5. Direct Marketing Pemasaran Langsung
Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat komunikasi lainnya secara langsung agar dapat mendapat tanggapan dari pelanggan dan calon pelanggan.
2.3 Periklanan 2.3.1 Pengertian Periklanan