Sebagai obat Pinggang dan Tulang Membantu membersihkan darah setelah melahirkan

Pada zaman dulu, sebelum berperang para prajurit Cina meminum arak putih untuk meningkatkan stamina. Arak putih mengandung alkohol. Secara budaya masyarakat Tionghoa, alkohol bersifat Yang. Dalam ajaran Taoisme Yang berarti kuat dan keras.

5.1.3 Sebagai obat Pinggang dan Tulang

Sampai saat ini masyarakat Tionghoa masih menggunakan arak putih sebagai obat pinggang dan tulang. Pengobatan yang dilakukan dengan cara mencampurkan arak putih dengan anggur. Pengobatan ini diyakini oleh masyarakat Tionghoa dan sudah dikenal dari dulu sebagai obat tradisional. Pengobatan ini merupakan proses pewarisan budaya leluhur dengan masyarakat Tionghoa terhadap alam dan lingkungan sekitarnya. Pengobatan tradisional arak putih yang dicampurkan dengan anggur tersebut dioleskan ke bagian pinggang dan tulang yang sakit dan berfungsi untuk meringankan sakit pinggang dan tulang. Masyarakat Tionghoa meyakini arak putih ini sebagai obat tradisional yang ampuh untuk penyakit pinggang dan tulang. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa masyarakat Tionghoa yang berada di Kota Medan.

5.1.4 Membantu membersihkan darah setelah melahirkan

Sejak dahulu masyarakat Tionghoa meyakini arak putih dapat membersihkan darah kotor yang ada dalam kandungan bagi wanita setelah melahirkan. Arak putih melancarkan peredaran darah dengan cara meminumnya. Seiring perkembangan zaman, tidak semua masyarakat Tionghoa yang menggunakan arak putih sebagai pembersih darah sehabis melahirkan. Pengobatan tradisional ini sudah mulai mengalami perubahan karena saat ini mereka lebih mempercayai para dokter. Hal ini dikarenakan, masyarakat Tionghoa mengalami perubahan pemikiran terhadap pengobatan modern. Pengobatan modern yaitu pengobatan yang telah teruji secara ilmiah sehingga dipercaya sebagai pengobatan yang resmi digunakan. Pengobatan ini menggunakan alat-alat kesehatan yang canggih dan harganya sangat mahal. Fungsi arak putih sebagai pembersih darah kotor setelah melahirkan diyakini dalam masyarakat Tionghoa karena manfaatnya dirasakan secara empiris yaitu menjaga tubuh tetap hangat. Tradisi minum arak putih setelah melahirkan dibawa dari Cina karena wanita yang baru melahirkan memiliki suhu tubuh lebih rendah daripadaa suhu tubuh normalnya. Sehingga saat melahirkan pada musim dingin, wanita yang baru melahirkan memerlukan arak putih untuk menghangatkan tubuhnya. Berdasarkan penelitian tersebut, fungsi arak putih adalah sebagai obat tradisional. Arak putih berfungsi sebagai obat rematik dan asam urat, sebagai penambah stamina tubuh, sebagai obat pinggang dan tulang serta membantu membersihkan darah setelah melahirkan. Fungsi ini diyakini secara tradisi yaitu turun-temurun. Hal tersebut mendasar pada suatu keseimbangan perilaku masyarakat Tionghoa secara horizontal. 5.2 Makna Arak Putih 5.2.1 Makna Spiritual