Sebagai Obat Rematik dan Asam Urat Sebagai Penambah Stamina

mengakibatkan resiko yang serius seperti keguguran, mabuk hingga muntah-muntah dan lain-lain. Bagi masyarakat Tionghoa di kota Medan, penggunaan arak putih adalah sebagai obat rematik dan asam urat, sebagai penambah stamina tubuh, sebagai obat pinggang dan tulang serta membantu membersihkan darah setelah melahirkan.

5.1.1 Sebagai Obat Rematik dan Asam Urat

Masyarakat Tionghoa sangat meyakini fungsi arak putih sebagai obat tradisional. Hal ini sudah diyakini sejak dulu, dimana masyarakat Tionghoa menggunakannya secara turun-temurun. Berdasarkan wawancara dengan beberapa informan menyatakan bahwa penggunaan arak putih baik bagi penyakit rematik. Rematik adalah penyakit yang terdapat pada persendian yang menunjukkan rasa nyeri, kaku dan dapat menyebabkan peradangan. Para informan meyakini fungsi arak putih sebagai pengobatan tradisional. Penggunaan arak putih sebagai obat tradisional untuk bagian luar saja. Pengobatan itu telah dibuktikan bahwa arak putih dicampur dengan ragi dan mengoleskan ke bagian kakinya maka penyakit rematik yang dideritanya berkurang, tidak separah dulu lagi. Mereka meyakini arak putih sebagai obat untuk menyembuhkan dan pengetahuan tentang pengobatan ini sudah tertanam dalam kehidupannya. Tradisi ini diajarkan nenek moyang hingga bertahan sampai saat ini. Informan lainnya mengatakan kalau arak putih juga berfungsi sebagai obat asam urat. Mereka mengatakan telah terbiasa menggunakannya karena orangtua dulu secara turun-temurun memakai arak putih. Dalam arti kebiasaan ini dilakukan secara warisan. Arak putih yang biasa digunakan adalah Samsu Putih. Cara pemakaian obat ini adalah cara dengan mencampurkan ragi dan menempelkannya dibagian yang sakit. Fungsinya yaitu sebagai pengurang rasa sakit dan dapat menimbulkan rasa dingin.

5.1.2 Sebagai Penambah Stamina

Stamina adalah hal penting bagi tubuh dalam menunjang metabolisme dan mobilitas sehari-hari. Jika stamina menurun dapat menganggu pelaksanaan aktivitas dan juga bisa memicu menurunnya daya kekebalan tubuh sehingga tubuh dengan mudah terserang kuman dan virus penyakit. Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh turunnya stamina tubuh adalah badan mudah lelah, lemas, letih, lesu dan sebagainya. Arak putih juga dipercayai sebagai penambah stamina tubuh. Masyarakat Tionghoa dengan meminum arak putih dalam jumlah kecilstandar, dapat merangsang semangat dan memberikan kesegaran serta meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan dasar yang dimiliki arak putih ini adalah beras ketan yang mengandung macam alkohol dan mineral seperti zat besi, zinc dan mangan. Kandungan yang terdapat didalamnya memberikan energi tinggi dan membantu meningkatkan stamina tubuh. Kebanyakan masyarakat Tionghoa mengkomsumsi arak putih disaat melakukan kegiatan yang berat. Pada zaman dulu, sebelum berperang para prajurit Cina meminum arak putih untuk meningkatkan stamina. Arak putih mengandung alkohol. Secara budaya masyarakat Tionghoa, alkohol bersifat Yang. Dalam ajaran Taoisme Yang berarti kuat dan keras.

5.1.3 Sebagai obat Pinggang dan Tulang