10
2.4 SINTESIS POLIANILIN
Polimer polianilin dapat disintesis melalui dua metode umum yaitu kimia sintesis  dan  sintesis  elektrokimia.  Jayashree  dkk  [19]  melaporkan  bahwa
campuran  polianilin  dan  komposit  disusun  kebanyakan  melalui  rute  kimia, sementara  elektrokimia  sintesis  juga  digunakan  dalam  kasus-kasus  tertentu.  Ada
banyak rute sintetis beberapa polimerisasi polianilin dengan metode kimia tetapi metode  yang  paling  umum  digunakan  adalah  dengan  polimerisasi  kimia  dan
pencampuran  larutan.  J.  Stejskal  dkk.  menyatakan  bahwa  polimerisasi  anilin efisien  hanya  akan  tercapai  dalam  media  asam,  dimana  anilin  sebagai  kation
anilinium.  Berbagai  asam  anorganik  dan  organik  dari  konsentrasi  yang  berbeda telah digunakan dalam sintesis PANI [18].
Gambar 2.4 Oksidasi dari anilin hidroklorid dengan ammonium peroksi disulfat [18]
Sintesis  kimia  memerlukan  tiga  reaktan:  anilin,  media  asam  berair  atau organik  dan  oksidan  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar  2.2.  Asam-asam
lebih  umum  adalah  asam  klorida  dasarnya  HCl  dan  asam  sulfat  H
2
SO
4
, Amonium  persulfat  NH
4 2
S
2
O
8
,  kalium  dikromat  K
2
Cr
2
O
7
,  sulfat  cerium CeSO4
2
, natrium vanadat NaVO
3
, kalium  ferrisianid K
3
FeCN
6
, kalium iodat KIO
3
, hidrogen peroksida H
2
O
2
yang direkomendasikan sebagai oksidan. Namun,  sintesis  lebih  populer  dijalankan  dengan  solusi  1-1  mol  asam  klorida
encer pH antara 0 dan 2, amonium persulfat sebagai oksidan dengan oksidan rasio molar anilin
≤ 1,15 untuk mendapatkan konduktivitas yang tinggi dan hasil
Universitas Sumatera Utara
11 yield
yang  besar.  Konsentrasi  monomer  bervariasi  antara  10
-2
dan    l0
-1
.  Suhu larutan terdiri antara 0 dan 2°C untuk membatasi reaksi sekunder. Lamanya reaksi
bervariasi  umumnya  antara  1  dan  2  jam.  Bagian  eksperimental  terdiri  dari penambahan lambat bahkan drop oleh drop dengan larutan ammonium persulfat
encer  ke  larutan  anilin    HCl,  kedua  solusi  yang  pra-didinginkan  sampai  0
◦
C. Campuran  diaduk  selama  sekitar  1  jam.  Endapan  yang  terbentuk  dihilangkan
dengan filtrasi dan dicuci berulang kali dengan HCl dan dikeringkan dalam vakum selama 48 jam [20].
2.5 SERBUK BAN