Alat dan Sumber Belajar Sumber : Penilaian Teknik Tujuan Pembelajaran Materi Ajar

Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai persamaan garis dan pembuatan grafiknya, serta cara menentukan titik potong dua garis. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Kegiatan Inti  Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai penjelasan arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan cara menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan cara menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.  Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai penentuan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan penentuan sistem pertidaksamaan yang daerah himpunan penyelesaiannya diberikan pada gambar. d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengidentifikasian beberapa pertidaksamaan yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel, penentuan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan, serta penentuan sistem pertidaksamaan yang daerah himpunan penyelesaiannya diberikan pada gambar, sebagai tugas individu. e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal. f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket sebagai tugas individu.  Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui b. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Penutup a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sistem pertidaksamaan linear khususnya sistem pertidaksamaan linear dua variabel. b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi. c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah PR berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.dari soal-soal Uji Kompetensi Pada LKS Kreatif – Viva Pakarindo.

E. Alat dan Sumber Belajar Sumber :

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA 3A Penerbit Erlangga - LKS Kreatif. Alat : - Spidol - Papan Tulis

F. Penilaian Teknik

: tugas individu. Bentuk Instrumen : uraian singkat. Instrumen : 1. Tentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear berikut. dan , 3 3 , 3       x y x y x . 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari: ; ; 8 2 4 ; 6 3 2       y x y x y x KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN No Kunci Jawaban Skor 2. Hp. x 3 2 y 2 4 Hp. x y 4 8 2 4   y x 6 3 2   y x 2 3 2 PEDOMAN PENILAIAN 100 x TotalSkor JumlahSkor Nilai  Kajen, 27 Juli 2015 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika Kepala Sekolah ACHMAD JAENUDIN, S.Pd MUSTOFA, S.Pd. NIY. 201877 NIY. 201903 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Matematika Kelas Program : XII IPA Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 2. Menyelesaikan masalah program linear. Kompetensi Dasar : 2.2. Merancang model matematika dari masalah program linear. Indikator : 1. Mengenal masalah yang merupakan program linier 2. Menentukan fungsi objektif dan kendala dari program linier 3. Menggambar daerah fisibel dari program linier 4. Merumuskan model matematika dari masalah program linier Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran 3 pertemuan.

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program linear. b. Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah program linear.

B. Materi Ajar

Program linear dan model matematika. Program linear adalah suat metode atau suatu cara untuk memecahkan masalah menjadi optimal maksimum atau minimum yang memuat batasan-batasan yang dapat diubah atau diterjemahkan ke dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear. Penyelesaian pertidaksamaan linear terdapat dalam daerah himpunan penyelesaian. Dari beberapa penyelesaian terdapat satu penyelesaian terbaik yang selanjutnya disebut penyelesaian optimum dari suatu fungsi. Fungsi ini disebut dengan fungsi tujuan atau objektif. Model matematika adalah rumusan matematika yang berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan suatu masalah ke dalam bahasa matematika. Contoh : Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60 kg, sedang penumpang kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat 1440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A sebanyak x orang sedang kelas B sebanyak y orang. Tentukan model matematikanya. Jawab : Kelas A Kelas B Bagasi 60 kg 20 kg Penumpang x orang y orang Bagasi : 60x + 20y  1440 3x + y  72 Penumpang : x + y  48 Banyak penumpang tidak pernah negatif : x  0, y  Sehingga diperoleh model matematikanya adalah : 3x + y  72 x + y  48 x  y 

C. Metode Pembelajaran