Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penyebabnya di RSUP H. Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penatalaksanaanya di RSUP H.

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kasus Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penyebabnya di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2009 – 2011 Faktor Penyebab N Persentase Retensio Plasenta Atonia Uteri Robekan Jalan Lahir 15 9 2 57,7 34,6 7,7 Total 26 100 Dilihat pada tabel 5.3 didapatkan retensio plasenta merupakan penyebab terbanyak pada kasus perdarahan postpartum. Robekan jalan lahir merupakan penyebab paling sedikit dari kejadian perdarahan postpartum.

c. Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penatalaksanaanya di RSUP H.

Adam Malik Medan pada Tahun 2009 – 2011 Dari 26 sampel yang diteliti, dapat diperoleh penatalaksanaan pada kasus perdarahan postpartum yang dapat dilihat pada tabel 5.4 dibawah ini Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kasus Perdarahan Postpartum Berdasarkan Penanganan di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2009 – 2011 Penanganan N Persen Kuretase Oksitosin Histerektomi Manual Plasenta Tidak Tertulis dalam rekam medis Perbaikan Jalan Lahir 9 8 3 3 2 1 34,6 30,8 11,5 11,5 7,7 3,8 Total 26 100 Dari tabel 5.4 dapat dilihat penangan terbanyak dalam kasus perdarahan postpartum adalah kuretase, sedangkan perbaikan jalan lahir menempati posisi terendah.

d. Perdarahan Postpartum Berdasarkan Keadaan Akhir Pasien dan

Status Rujukan Pasien di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2009 – 2011 Dari 26 sampel yang diteliti, dapat diperoleh data mengenai Keadaan Akhir Pasien dari kasus perdarahan postpartum yang dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Kasus Perdarahan Postpartum Berdasarkan Keadaan Akhir Pasien dan Status Rujukan Pasien di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2009 – 2011 Dari tabel diatas dapat diketahui keadaan akhir pasien yang hidup adalah 23 kasus, diantaranya 16 kasus adalah pasien rujukan dan 7 kasus adalah pasien non-rujukan. Keadaan akhir pasien yang meninggal dalam kasus ini sebanyak 3 kasus dan merupakan pasien rujukan.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Perdarahan Postpartum Berdasarkan Faktor Risiko

Pada penelitian ini jumlah kasus perdarahan postpartum dengan kelompok faktor risiko terbanyak adalah multiparitas tabel 5.2 sekitar 38,5. Menurut Cunningham, 2010 menyatakan setiap kejadian perdarahan postpartum dengan angka paritas yang rendah 4 hanya 0,3, tetapi peningkatan terjadi sebanyak 6 kali dengan keadaan paritas 4 atau lebih. Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan lubis, 2011 yang menyatakan risiko perdarahan postpartum primer 2 kali lebih besar pada ibu yang memiliki paritas 3 dibandingkan ibu yang memiliki paritas 2 dan 3 meskipun tidak bermakna secara statistik OR=1,53 ; 95 CI 0,62;3,77. Keadaan pasien saat pulang Status Rujukan Total Rujukan Non-rujuk Hidup Meninggal 16 3 7 23 3 Total 19 7 26