Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, atau penelitian RD Research and Development. Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengujik efektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407. Untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian kefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian yang mengembangkan perangkat pembelajaran ini,menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan ini melalui 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu langkah 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV SD Hebatnya Cita-citaku. Penelitiakan menjelaskan kelima langkah tersebut dalam bagan lengkap beserta penjelasannya dibawah ini. Gambar 2. Langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran 1 . Potensi dan Masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 17 Mei pukul 13.00 di SDN Kalasan 1 dengan Ibu SR. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan mengenai ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan implementasi kurikulum 2013, sehingga diharapkan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3. Desain Produk Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Berdasarkan RPP maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPP. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan dan terakhir terbentuk desain produk yang berupa prototipe. Peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam perangkat pembelajaran.

4. Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan perangkat pembelajaran. Produk yang akan dikembangkan divalidasi oleh tiga validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 2 pakar kurikulum 2013 dan 2 orang guru yang sudah melaksanakan kurikulum 2013. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap perangkat pembelajaran ini.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran, peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar.