BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah  awal  yang  dilakukan  peniliti  dalam  penelitian  pengembangan perangkat  pembelajaran  ini  adalah  dengan  melakukan  analisis  kebutuhan.
Analisis  kebutuhan  dilakukan  oleh  peneliti  berdasarkan  langkah-langkah pengembangan  perangkat  pembelajaran  yang  telah  dijabarkan  pada  bab  III.
Peneliti  melakukan  analisis  kebutuhan  dengan  melakukan  wawancara. Wawancara  dilakukan  kepada  satu  orang  guru  kelas  IV  SD  Negeri  Kalasan  1,
Sleman, Yogyakarta yaitu dengan Ibu SR. Wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui  dan  mengidentifikasi  permasalahan  yang  dihadapi  di  lapangan
sesuai  dengan  fakta  yang  terjadi.  Permasalahan  tersebut  berkaitan  dengan pemahaman  mengenai  Kurikulum  2013  dan  berkaitan  dengan  ketersediaannya
perangkat  pembelajaran  yang  digunakan  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran. Dari  hasil  wawancara  tersebut  dapat  dijadikan  sebagai  acuan  dalam
pengembangan  perangkat  pembelajaran  yang  disusun  sesuai  dengan  upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti  melakukan  wawancara  kepada  satu  orang  guru  kelas  IV  SD Negeri  Kalasan  1,  Sleman,  Yogyakarta  .  Wawancara  tersebut  berpedoman
pada  13  butir  pertanyaan  untuk  melakukan  analisis  kebutuhan  perangkat
pembelajaran  yang  sesuai  dengan  Kurikulum  2013.  Berikut  data  hasil wawancara  dengan  satu  orang  guru  SD  Negeri  Kalasan  1,  Sleman,
Yogyakarta yang akan dijelaskan pada setiap butir. Butir  pertanyaan  pertama  yaitu  mengenai  pemahaman  guru  mengenai
Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kurikulum 2013 bersifat holistik karena tidak terpisah-pisah permata pelajaran atau memadukan semua
mata pelajaran dalam bentuk tema. Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan
perumusan  indikator  dan  tujuan  pembelajaran  yang  mempertimbangkan keutuhan  pribadi.Guru  memberikan  jawaban  bahwa  kurikulum  KTSP  lebih
menekankan pada pengetahuan sedangkan kurikulum 2013 lebih pada empat aspek  yang  terdiri  dari  KI    1  mengenai  spiritual  KI  2  mengenai  sikap    KI  3
mengenai pengetahuan dan KI 4 mengenai keterampilan. Untuk merumuskan indikator  diturunkan  dari  kompetensi  dasar  untuk  membuat  indikator    KI  3
dan KI 4 sedangkan KI 1 dan K2 disisipkan pada tujuan pembelajaran. Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai  sejauh mana pemahaman  guru
terkait  dengan  pendekatan  tematik  integratif  dalam  pembelajaran.  Guru memaparkan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran yang saling terkait
atau  penyampaian  tidak  terpisah  pada  setiap  muatan  pelajarannya.  Dalam perpindahan  antar  muatan  pelajaran  tidak  terlihat  dan  sangat  halus.  Guru
tersebut  juga menjelasakan bahwa perkembangan pembelajaran siswa  SD itu masih  belajar  secara  keseluruhan  atau  holistic  dan  mengurangi  rasa  beban
siswa  pada  muatan  tertentu.  Guru  tersebut  memberikan  contoh  bahwa