Isolasi Formaldehida PENELAAHAN PUSTAKA

18 C 16 H 8 O 8 S 2 ; berat molekul: 296,26; terdiri dari unsur C: 37,5; H: 2,52; O: 39,96; S: 20,02. OH OH HO 3 S S 3 H O Gambar 5. Rumus bangun 1,8-dihidroksinaftalena-3,6-disulfonat Sediaan yang biasa digunakan merupakan garam natrium dihidrat: C 10 H 6 Na 2 O 8 S 2 .2H 2 O, berbentuk jarum atau daun dan berwarna putih kecoklatan, sangat larut dalam air dan digunakan sebagai pereaksi Budavari et al., 1989. OH OH NaO 3 S SO 3 Na H 2 O . 2 Gambar 6. Rumus bangun 1,8-dihidroksinaftalena-3,6-dinatrium sulfonat dihidrat Asam kromotropat digunakan untuk mendeterminasi dan mendeteksi berbagai ion logam seperti B, Fe, Th, Ti, U, Zr dan senyawa organik. Asam kromotropat membentuk komplek warna jingga dengan Ti yang dapat dideterminasi absorbansinya pada 460-470 nm. Asam kromotropat juga dapat bereaksi dengan formaldehida membentuk senyawa ungu-kemerahan dari reaksi kondensasi dengan asam sulfat. Oleh karena itu, asam kromotropat dapat digunakan untuk mendeterminasi senyawa aldehida seperti gliserolaldehida, furfural dan alkohol direaksikan dengan mangan peroksida. Sebagai contoh: metanol, arabinosa, dan glukosa dapat dideterminasi menggunakan mangan peroksida Anonim, 2006 c. 19 2. Uji dengan Hehner-Fulton Uji ini menggunakan pereaksi asam sulfat dan susu bebas aldehida. Ke dalam 5 ml destilat ditambahkan 6 ml asam sulfat dingin sambil didinginkan. Dari campuran ini diambil 5 ml, kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 ml susu yang bebas aldehida secara perlahan-lahan sambil didinginkan, lalu tambahkan 0,5 ml larutan yang teroksidasi dan aduk. Larutan teroksidasi dibuat dengan mencampurkan asam sulfat dengan air dan brom sama banyak dalam keadaan dingin. Adanya formaldehida melalui uji ini ditandai dengan terbentuknya warna merah muda keunguan. Uji ini biasa dilakukan pada produk susu cair Helrich, 1990. 3. Uji dengan FeCl 3 Uji ini dilakukan terhadap produk susu cair dengan melibatkan pemisahan oleh asam asetat dan eter, reaksi dengan asam sulfat dan FeCl 3 . Adanya formaldehida ditandai dengan terbentuknya warna merah lembahyung Anonim, 1992 b. 4. Uji dengan reagen Nash. Uji ini sering dilakukan terhadap produk sirup. Reagen Nash dibuat dengan cara mencampurkan 150 g Amonium Asetat CH 3 COONH 4 , 3 ml Asam Asetat CH 3 COOH, dan 2 ml Asetil Aseton ke dalam 200-300 ml air suling, dimasukkan ke dalam labu takar 1000 ml, kemudian ditambahkan air suling sampai volumenya 1000 ml. Larutan uji ditambahkan pada larutan yang diduga mengandung formaldehida. Adanya formaldehida ditandai dengan terbentuknya warna kuning Helrich, 1990. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI