dan untuk gaya pertimbangan rata-ratanya adalah 31,85 juga termasuk dalam kategori sedang. Menurut buku yang ditulis Abi Sujak 1990:37
manajer yang efektif adalah manajer yang gaya kepemimpinannya tinggi pada gaya struktur inisiasi dan sedang pada gaya pertimbangan. Jadi,
karena rata-rata untuk gaya kepemimpinan pada struktur inisiasi tergolong sedang, maka gaya kepemimpinan di CV. Cemerlang Baru belum efektif.
B. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan uji normalitas dan uji linieritas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Bila berdistribusi normal, maka
analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Pengujian normalitas data dilakukan dengan SPSS 11.0, dengan
Kolmogorof Smirnov Test. Untuk menguji normalitas data kompensasi dengan Kolmogorof Smirnov, pertama dibuat hipotesis yang akan diuji.
H : Distribusi data kompensasi adalah normal
H diterima bila Asymptotik Sig 2 tailed 0.05
Hasil pengujian dengan SPSS adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.18 Uji Normalitas Variabel Kompensasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
39 41.4872
6.41081 .126
.061 -.126
.788 .563
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Kompensasi
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Dari tabel di atas dapat diketahui asymptotic sig 2 tailed adalah 0.563. Karena 0.5630.05, maka H
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data kompensasi adalah normal.
Untuk menguji normalitas data lingkungan kerja, terlebih dahulu dibuat hipotesis.
H : Distribusi data lingkungan kerja adalah normal
Cara menarik kesimpulannya sama seperti data kompensasi, yaitu dilihat dari asymptotic Sig 2 tailed. Berikut adalah hasil pengujian normalitas dengan
SPSS 11.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.19 Uji Normalitas Variabel Lingkungan Kerja
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
39 53.4359
5.67448 .110
.069 -.110
.690 .729
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Lingkungan Kerja
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Karena Asymptotic Sig 2-tailed 0.729 yang berarti lebih besar dari 0.05, maka hipotesis diterima. Kesimpulannya adalah distribusi data lingkungan
kerja adalah normal. Pengujian normalitas data gaya kepemimpinan juga dilakukan dengan
Kolmogorov Smirnov. Jadi, terlebih dahulu dibuat hipotesis. H
: Distribusi data gaya kepemimpinan adalah normal Jika Asymptotic Sig 2 tailed 0.05 maka hipotesis diterima. Hasil
pengujiannya adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.20 Uji Normalitas Variabel Gaya Kepemimpinan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
39 72.5385
7.57713 .142
.142 -.089
.886 .412
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Gaya Kepemim
pinan
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Asymptotic Sig 2 tailed data gaya kepemimpinan adalah 0.412, yang berarti lebih besar dari 0.05. Sehingga
hipotesis diterima dan kesimpulannya distribusi data gaya kepemimpinan adalah normal.
Uji normalitas data loyalitas karyawan dilakukan dengan Kolmogorov Smirnov. Hipotesisnya yaitu
H : Distribusi data loyalitas karyawan adalah normal
Cara pengambilan kesimpulan dengan melihat Asymptotic Sig 2 tailed. Jika Asymptotic Sig 2 tailed 0.05, maka hipotesis dapat diterima. Dan hasil
pengujian dengan SPSS 11.0 adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.21 Uji Normalitas Variabel Loyalitas Karyawan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
39 53.0000
6.36603 .127
.127 -.101
.790 .560
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Loyalitas Karyawan
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Dapat dilihat bahwa Asymptotic Sig 2 tailed dari data loyalitas karyawan adalah 0.560, yang berarti lebih besar dari 0.05. Oleh karena itu, hipotesis
diterima, dan disimpulkan bahwa distribusi data loyalitas karyawan adalah normal.
Hasil pengujian normalitas data kompensasi, lingkungan kerja, gaya kepemimpinan, dan loyalitas karyawan dengan menggunakan rumus
Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan terikat. Pengujian linieritas
dilakukan dengan SPSS 11.0. Cara pengambilan kesimpulannya adalah apabila F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
, maka dikatakan bahwa variabel bebas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berhubungan linier dengan variabel terikat. Jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka disimpulkan bahwa variabel bebas tidak berhubungan linier dengan
variabel terikat. Berdasarkan pengujian linieritas kompensasi dengan loyalitas
karyawan yang dilakukan dengan SPSS, diketahui F
hitung
sebesar 1,599. Sedangkan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan dk pembilang = 18;dk penyebut = 19 adalah 2,18. Karena F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
1,5992,18, maka disimpulkan bahwa variabel kompensasi berhubungan linier dengan
loyalitas karyawan. Berdasarkan
pengujian linieritas
lingkungan kerja dengan loyalitas karyawan yang dilakukan dengan bantuan SPSS, diperoleh F
hitung
sebesar 1,305. Sedangkan F
tabel
pada taraf signifikansi 5, dan dk pembilang =16; dk penyebut =21 adalah 2,16. Jika dibandingkan, maka F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
1,3052,16. Kesimpulannya yaitu variabel lingkungan kerja berhubungan linier dengan loyalitas karyawan.
Berdasarkan pengujian linieritas variabel gaya kepemimpinan dengan loyalitas yang dilakukan dengan menggunakan SPSS diperoleh F
hitung
sebesar 1,043. Sedangkan F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan dk pembilang =18; dk penyebut =19 yaitu 2,18. Jika dibandingkan maka F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
1,0432,18, ini berarti variabel gaya kepemimpinan memiliki hubungan linier dengan loyalitas karyawan.
Jadi, dari ketiga kesimpulan sebelumnya dapat dikatakan bahwa ketiga variabel bebas, yaitu variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan gaya
kepemimpinan, masing-masing berhubungan linier dengan variabel terikat yaitu loyalitas karyawan. Berikut ini adalah tabel uji linieritas dari masing-
masing variabel bebas dengan loyalitas karyawan yang diolah dengan SPSS 11.0
Tabel 5.22 Uji Linieritas
ANOVA
921.410 18
51.189 1.599
.155 453.829
1 453.83
14.2 .001
467.582 17
27.505 .859
.621 640.333
20 32.017
1561.74 38
954.906 18
53.050 1.305
.002 619.824
1 619.82
46.1 .000
335.082 17
19.711 1.467
.205 268.683
20 13.434
1223.59 38
1056.38 18
58.688 1.043
.461 179.660
1 179.66
3.193 .089
876.716 17
51.572 .917
.568 1125.32
20 56.266
2181.69 38
Combined Weighted
Deviation Linear
Term Between
Groups
Within Groups Total
Combined Weighted
Deviation Linear
Term Between
Groups
Within Groups Total
Combined Weighted
Deviation Linear
Term Between
Groups
Within Groups Total
KOMPE NSASI
LINGKU NGAN
KERJA
GAYA KEPEMI
MPINAN Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
C. Uji Asumsi