Deskripsi Data ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden Peneliti terlebih dahulu akan menyajikan profil responden sebelum mengulas lebih lanjut mengenai variabel dan pengujian hipotesis penelitian. Profil responden ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner untuk responden. Profil responden yang dikumpulkan terdiri atas jenis kelamin gender, usia, jenis pekerjaan, lama bekerja, dan frekuensi berpindah kerja. a. Jenis Kelamin Dari 39 karyawan CV. Cemerlang Baru yang menjadi responden, ternyata sebanyak 3179,5 diantaranya adalah laki-laki, dan karyawan perempuannya berjumlah 8 orang 20,5. Ini berarti sebagian besar karyawan CV. Cemerlang Baru berjenis kelamin laki-laki. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi karyawan berdasarkan jenis kelamin yang diolah dengan SPSS 11.0. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin 31 79.5 79.5 79.5 8 20.5 20.5 100.0 39 100.0 100.0 Laki-laki Perempuan Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Usia Dari data yang terkumpul melalui kuesioner, ternyata usia karyawan yang bekerja di CV. Cemerlang Baru bervariasi dari yang termuda berusia 23 tahun sampai yang tertua berusia 63 tahun. Berdasarkan penggolongan usia produktif, ternyata semua karyawan yang bekerja di CV. Cemerlang Baru yaitu sejumlah 39 orang 100 masih tergolong dalam usia produktif. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan disribusi frekuensi responden berdasarkan usia. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia No Rentang Nilai Frekuen si Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Kategori 1 0 -14 Blm prod. 2 15-64 39 100 100 Produktif 3 65-…. 100 Tdk prod. c. Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan para karyawan CV. Cemerlang Baru dikelompokkan menjadi 10 macam pekerjaan. Mulai dari marketing, akunting, staff administrasi, legalpajak, kolektor, kepala gudang, repair, sopir, buruh, dan OB. Dari semua jenis pekerjaan itu, ternyata yang memiliki jumlah karyawan terbanyak adalah buruh, yaitu berjumlah 15 orang 38,5, sedangkan untuk sopir sejumlah 8 orang 20,5 . Untuk jenis pekerjaan yang lain, masing-masing terdiri dari 2 orang 5,1 . Berikut ini adalah penyajian tabel distribusi frekuensi berdasarkan jenis pekerjaan dengan SPSS 11.0 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan 2 5.1 5.1 5.1 2 5.1 5.1 10.3 2 5.1 5.1 15.4 2 5.1 5.1 20.5 2 5.1 5.1 25.6 2 5.1 5.1 30.8 2 5.1 5.1 35.9 2 5.1 5.1 41.0 8 20.5 20.5 61.5 15 38.5 38.5 100.0 39 100.0 100.0 MARKETING OB AKUNTING STAFF ADMIN LEGAL KOLEKTOR KEPALA GUDANG REPAIR SOPIR BURUH Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent d. Lama Bekerja Dari 39 data responden, ternyata yang ada 6 orang 15,4 yang sudah bekerja selama 10 tahun, dan karyawan yang bekerja kurang dari 1 tahun ada 4 orang 10,3. Setelah dilakukan pengelompokan ternyata ada 12 orang 30,8 yang tergolong karyawan baru, yaitu yang bekerja kurang dari 3 tahun. Sedangkan yang termasuk dalam golongan sedang yaitu sudah bekerja antara 3-5 tahun ada 12 orang 30,8. Karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari 5 tahun, yang digolongkan sebagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karyawan lama sejumlah 15 orang 38,4 Berikut ini merupakan tabel distribusi frekuensi berdasarkan lama bekerja. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Bekerja N o. Rentang Nilai tahun Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Kategori 1 3 12 30,8 30,8 Baru 2 3 – 5 12 30,8 61,6 Sedang 3 5 15 38,4 100 Lama e. Frekuensi Berpindah Kerja Berkaitan dengan loyalitas karyawan, peneliti ingin mengetahui apakah karyawan CV. Cemerlang Baru sudah sering berpindah kerja sebelum dia akhirnya bekerja di CV. Cemerlang Baru. Ternyata dari 39 responden ada yang belum pernah berpindah kerja yaitu sebanyak 5 orang 12,8. Sebagian besar karyawan yaitu 26 orang 66,7 sudah pernah berpindah kerja sebanyak 1-3 kali. Dan ada juga karyawan yang sudah berpindah kerja 4-8 kali, sehingga termasuk kategori sering berpindah kerja yaitu sebanyak 8 orang 20,5. Berikut ini merupakan tabel distribusi berdasarkan frekuensi berpindah kerja. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Berpindah Kerja N o. Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Kategori 1 5 12,8 12,8 Tidak pernah 2 1-3 26 66,7 79,5 Jarang 3 4-8 8 20,5 100 Sering 2. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam deskripsi variabel penelitian, data penelitian yang diperoleh akan dipaparkan melalui rata-rata mean, median, modus, nilai maksimun, nilai minimum, standar deviasi serta pengklasifikasian data menurut kategori yang ditentukan. Deskripsi ini akan dilakukan pada tiap variabel penelitian. a. Loyalitas Karyawan Dari 15 item pernyataan kuesioner dengan skor tiap item antara 1 sampai 5, skor terendah untuk variabel loyalitas karyawan adalah 42, skor tertingginya adalah 68. Sedangkan skor rata-rata mean yaitu 53, skor median nilai tengah adalah 52, dan nilai modusnya adalah 49. Standar deviasinya adalah 6,36603. Responden yang memiliki skor dibawah rata- rata berjumlah 22 orang 56,4. Berikut ini adalah tabel deskripsi variabel dengan SPSS. Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Loyalitas Karyawan Statistics LOYALITAS KARYAWAN 39 53.0000 52.0000 49.00 a 6.36603 40.52632 26.00 42.00 68.00 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Multiple modes exist. The smallest value is shown a. Berdasarkan data terendah dan tertinggi di atas, dapat disusun klasifikasi skor loyalitas karyawan sebagai berikut : Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Loyalitas Karyawan No Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif 1 42 – 46 5 12.82 2 47 – 51 13 33.33 3 52 – 56 11 28.21 4 57 – 61 3 7.69 5 62 – 66 6 15.38 6 67 – 71 1 2.56 Jumlah 39 100.00 Untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel, digunakan PAP II Masidjo,1995:157. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan variabel loyalitas karyawan. Tabel 5.8 Kategori Kecenderungan Loyalitas Karyawan No. Kelas Frekuensi F. Relatif Kategori Interval 1 64 - 75 2 5.1 Sangat tinggi 2 55 - 63 13 33.3 Tinggi 3 49 - 54 14 35.9 Sedang 4 43 - 48 9 23.1 Rendah 5 15 - 42 1 2.6 Sangat rendah Jumlah 39 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa ada 2 orang karyawan 5,1 yang memiliki loyalitas dalam kategori sangat tinggi, ada 13 orang 33,3 yang termasuk dalam kategori tinggi, 14 orang 35,9 tergolong dalam kategori sedang, ada 9 orang karyawan 23,1 yang termasuk memiliki loyalitas dalam kategori rendah, dan ada 1 orang karyawan 2,6 yang memiliki loyalitas dalam kategori sangat rendah. Rata-rata mean variabel loyalitas adalah 53. Nilai ini tergolong dalam kategori sedang, sehingga dapat dikatakan rata-rata karyawan CV. Cemerlang Baru memiliki loyalitas dalam kategori sedang. Bila dilihat dari nilai modusnya yang sebesar 49, dapat dikatakan bahwa kebanyakan karyawan CV. Cemerlang Baru loyalitasnya tergolong dalam kategori sedang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Kompensasi Dari 13 item pernyataan mengenai variabel kompensasi yang masing- masing diberi skor 1 sampai 5, diketahui bahwa skor terendahnya adalah 29, sedangkan skor tertinggi adalah 56. Skor rata-rata mean untuk variabel kompensasi adalah 41,4872, nilai tengah median adalah 41 dan nilai modusnya yaitu 41. Sedangkan standar deviasinya adalah 6,41081. Rasponden yang mempunyai skor dibawah rata-rata adalah 15 orang 38,5. Berikut ini adalah tabel deskripsi variabel kompensasi dengan SPSS. Tabel 5.9 Deskripsi Variabel Kompensasi Statistics KOMPENSASI 39 41.4872 41.0000 41.00 6.41081 41.09852 27.00 29.00 56.00 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Berdasarkan data skor terendah dan tertinggi dari hasil penelitian variabel kompensasi, maka dapat dibuat tabel klasifikasi variabel kompensasi sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Kompensasi No Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif 1 29 - 33 5 12.82 2 34 - 38 5 12.82 3 39 - 43 14 35.90 4 44 - 48 10 25.64 5 49 - 53 4 10.26 6 54 - 58 1 2.56 Jumlah 39 100.00 Dalam mengidentifikasi kecenderungan variabel, digunakan PAP II Masidjo,1995:157. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan variabel kompensasi. Tabel 5.11 Kategori Kecenderungan Kompensasi No. Kelas Frekuensi F. Relatif Kategori Interval 1 55 - 65 1 2.5 Sangat efektif 2 47 - 54 6 15.4 Efektif 3 42 - 46 12 30.8 Cukup efektif 4 37 - 41 12 30.8 Kurang efektif 5 13 - 36 8 20.5 Sangat kurang efektif Jumlah 39 100 Dilihat dari tabel di atas, ternyata ada 1 orang karyawan 2,5 yang termasuk dalam kategori kompensasi yang ada di CV. Cemerlang Baru sangat efektif, ada 6 orang 15,4 yang digolongkan dalam kategori kompensasi yang ada efektif, ada 12 orang 30,8 yang masuk kategori cukup efektif, ada 12 orang 30,8 yang termasuk dalam kategori kompensasi yang ada kurang efektif, dan ada 8 orang 20,5 yang digolongkan dalam kategori kompensasi yang ada di CV. Cemerlang Baru sangat tidak efektif. Jika dihubungkan dengan rata-rata dari variabel kompensasi yang sebesar 41,4872, maka bisa dikatakan bahwa rata-rata karyawan tergolong dalam kategori kompensasi kurang efektif. Dan jika dikaitkan dengan nilai modusnya, maka dapat dikatakan juga bahwa sebagian besar karyawan tergolong dalam kategori kompensasi kurang efektif. c. Lingkungan Kerja Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner, yang didalamnya terdapat 15 item mengenai variabel lingkungan kerja, diperoleh skor terendah untuk variabel lingkungan kerja adalah 39, sedangkan skor tertinggi adalah 66. Untuk rata-rata variabel lingkungan kerja diperoleh nilai 53,4359, mediannya yaitu 54, sedangkan modusnya adalah 53. Standar deviasinya adalah 5,67448. Berikut ini adalah tabel dekripsi variabel lingkungan kerja dengan menggunakan SPSS 11.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.12 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja Statistics LINGKUNGAN KERJA 39 53.4359 54.0000 53.00 a 5.67448 32.19973 27.00 39.00 66.00 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Multiple modes exist. The smallest value is shown a. Berikut ini adalah tabel klasifikasi skor variabel lingkungan kerja yang disusun berdasarkan data tertinggi dan terendah. Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Lingkungan Kerja No Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif 1 39 - 43 2 5.13 2 44 - 48 4 10.26 3 49 - 53 13 33.33 4 54 - 58 12 30.77 5 59 - 63 7 17.95 6 64 - 68 1 2.56 Jumlah 39 100.00 Untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel lingkungan kerja, digunakan PAP II Masidjo,1995:157.. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan variabel lingkungan kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.14 Kategori Kecenderungan Lingkungan Kerja . No. Kelas Frekuensi F. Relatif Kategori Interval 1 64 - 75 1 2.5 Sangat mendukung 2 55 - 63 17 43.6 Mendukung 3 49 - 54 17 43.6 Cukup mendukung 4 43 - 48 2 5.1 Kurang mendukung 5 15-42 2 5.1 Sangat kurang mendukung Jumlah 39 100 Dari tabel tersebut, diketahui bahwa ada 1 orang 2,5 yang tergolong dalam kategori lingkungan kerjanya sangat mendukung, ada 17 orang 43,6 yang termasuk dalam kategori lingkungan kerjanya mendukung, ada 17 orang 43,6 yang dikategorikan lingkungan kerjanya cukup mendukung. Sementara itu ada 2 orang 5,1 yang termasuk dalam kategori lingkungan kerjanya kurang mendukung, dan ada 2 orang 5,1 tergolong dalam kategori lingkungan kerjanya sangat tidak mendukung. Jika dilihat dari rata-rata untuk variabel lingkungan kerja yaitu sebesar 53,4359, maka dapat dikatakan bahwa rata-rata karyawan CV. Cemerlang Baru termasuk dalam kategori lingkungan kerjanya cukup mendukung. Apabila ditinjau dari modusnya, yaitu sebesar 53, maka juga dapat dikatakan bahwa kebanyakan karyawan CV. Cemerlang Baru berada dalam kategori lingkungan kerjanya cukup mendukung. d. Gaya Kepemimpinan Variabel gaya kepemimpinan dikategorikan dengan mengacu pada buku karangan Abi Sujak, sehingga digolongkan dalam 2 gaya kepemimpinan, yaitu gaya inisiasi dan gaya pertimbangan. 12 item pertama adalah pernyataan mengenai gaya inisiasi, dan 10 item selanjutnya adalah pernyataan mengenai gaya pertimbangan. Skor terendah untuk gaya inisiasi adalah 33, sedangkan untuk gaya pertimbangan skor terendahnya 22. Untuk skor tertinggi bagi gaya inisiasi adalah 48, dan bagi gaya pertimbangan adalah 48.. Sedangkan rata-rata skor gaya inisiasi adalah 40,39 dan gaya pertimbangan rata-rata skornya adalah 31,85. Nilai tengah median gaya inisiasi adalah 41, nilai tengah untuk gaya pertimbangan adalah 31. Modus untuk gaya inisiasi adalah 37, dan modus gaya pertimbangan adalah 31. Standar deviasi gaya inisiasi adalah 3,894 dan standar deviasi untuk gaya pertimbangan adalah 5,086. Berikut ini adalah tabel deskripsi untuk variabel gaya kepemimpinan yang dibuat dengan bantuan SPSS 11.0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.15 Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan Statistics 39 39 40.69 31.85 41.00 31.00 37 31 3.894 5.086 15 26 33 22 48 48 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Range Minimum Maximum Gaya Inisiasi Gaya Pertimbangan Berdasarkan data tertinggi dan terendah, maka dapat dibuat tabel klasifikasi skor variabel gaya kepemimpinan sebagai berikut: Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Gaya Kepemimpinan GAYA INISIASI No Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif 1 33 - 35 3 7.69 2 36 - 38 10 25.64 3 39 - 41 10 25.64 4 42 - 44 10 25.64 5 45 - 47 4 10.26 6 48 - 50 2 5.13 Jumlah 39 100.00 GAYA PERTIMBANGAN No Rentang Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif 1 22 - 26 5 12.82 2 27 - 31 17 43.59 3 32 - 36 11 28.21 4 37 - 41 5 12.82 5 42 - 46 0.00 6 47 - 51 1 2.56 Jumlah 39 100.00 Untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel gaya kepemimpinan, dibuat 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Berikut ini adalah tabel kategori kecenderungan variabel gaya kepemimpinan. Tabel 5.17 Kategori Kecenderungan Gaya Kepemimpinan KATEGORI KECENDERUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN GAYA INISIASI No Kelas Frekuensi F. Relatif Kategori Interval 1 48 – 60 2 5.1 Gaya inisiasi tinggi 2 36 – 47 34 87.2 Gaya inisiasi sedang 3 12 – 35 3 7.7 Gaya inisiasi rendah Jumlah 39 100 KATEGORI KECENDERUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN GAYA PERTIMBANGAN No Kelas Frekuensi F. Relatif Kategori Interval 1 40 – 50 4 10.3 Gaya pertimbangan tinggi 2 30 – 39 22 56.4 Gaya pertimbangan sedang 3 10 – 29 13 33.3 Gaya pertimbangan rendah Jumlah 39 100 Dari tabel gaya inisiasi, ternyata ada 2 orang yang gaya kepemimpinan atasannya termasuk kategori tinggi, 34 orang yang gaya kepemimpinan atasannya terkategorikan sedang, dan 3 orang yang gaya kepemimpinan atasannya pada struktur inisiasi tergolong rendah. Dari tabel gaya pertimbangan, ada 4 orang yang gaya kepemimpinan atasannya tergolong tinggi, sebanyak 22 orang yang gaya kepemimpinan atasannya menurut gaya pertimbangan termasuk kategori sedang, dan 13 orang yang gaya kepemimpinan atasannya terkategorikan rendah. Ditinjau dari rata- ratanya, untuk gaya inisiasi adalah 40,69, ini termasuk kategori sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan untuk gaya pertimbangan rata-ratanya adalah 31,85 juga termasuk dalam kategori sedang. Menurut buku yang ditulis Abi Sujak 1990:37 manajer yang efektif adalah manajer yang gaya kepemimpinannya tinggi pada gaya struktur inisiasi dan sedang pada gaya pertimbangan. Jadi, karena rata-rata untuk gaya kepemimpinan pada struktur inisiasi tergolong sedang, maka gaya kepemimpinan di CV. Cemerlang Baru belum efektif.

B. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

0 11 158

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 4

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 2 16

TAP.COM - PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN ... 127 248 1 SM

0 2 10

PAPER RITA IVANA ARIYANI

0 0 7

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

1 26 177