66
5.3.5. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Riwayat Penyakit Infeksi
Proporsi anak balita dengan status gizi buruk terbesar pada anak balita yang memiliki riwayat penyakit infeksi 18,9 dan untuk anak balita dengan status gizi
kurang terbanyak pada anak balita yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi 27,7. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ihsan 2012 dimana anak balita
dengan status gizi kurang memiliki riwayat penyakit infeksi dan merupakan faktor resiko balita gizi kurang dengan rasio prevalensi 2,036. Riwayat penyakit infeksi
yang terbanyak pada anak balita status gizi buruk dan gizi kurang pada penelitian ini yang adalah ISPA.
5.3.6. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pekerjaan Ibu
Masalah gizi anak balita pada penelitian ini cenderung terjadi pada ibu yang bekerja. Terlihat dari distribusi proporsi anak balita dengan status gizi buruk, gizi
kurang dan gizi lebih lebih besar pada ibu yang bekerja masing-masing 12,5, 25 dan 18,8 dibandingkan ibu yang tidak bekerja masing-masing 10,7, 23,8, dan
1,2. Sementara itu proporsi anak balita dengan status gizi baik terbesar pada anak dengan ibu yang tidak bekerja 64,3. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya
perhatian ibu kepada anak balita karena sibuk bekerja sehingga asupan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik.
5.3.7. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pendidikan Ibu
Proporsi anak balita dengan status gizi buruk tebesar pada ibu dengan pendidikan tinggi 12,0. Sementara itu proporsi anak balita dengan status gizi
kurang terbesar pada ibu dengan pendidikan rendah 32,0. Proporsi anak balita dengan status gizi baik terbesar pada ibu dengan pendidikan tinggi 62,7 dan
Universitas Sumatera Utara
67 proporsi anak balita dengan status gizi lebih pada ibu berpendidikan rendah sama
dengan ibu berpendidikan tinggi 4. Dengan beragamnya status gizi anak balita berdasarkan pendidikan ibu ini dapat terjadi karena tidak adanya pengaruh
pendidikan ibu terhadap status gizi.
5.3.8. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Jumlah Anak
Status gizi anak balita berdasarkan jumlah anak yang dimiliki ibu cukup bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi balita dengan status gizi
buruk terbesar pada ibu dengan jumlah anak 1 – 2 orang 12,1. Proporsi gizi
kurang dan gizi lebih terbesar pada ibu dengan jumlah anak 2 orang 33,3 dan 11,1, sementara untuk proporsi gizi baik terbanyak pada ibu dengan jumlah anak 1
– 2 orang. Hasil ini tidak menggambarkan bahwa semakin banyak jumlah anak maka akan memengaruhi status gizi anak balita, sebagaimana hasil penelitian Ihsan 2012
yang menyatakan bahwa jumlah anak bukan merupakan faktor resiko anak balita gizi kurang p = 0,370.
5.3.9. Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pengetahuan Ibu
Kategori