Proporsionalitas Mengutamakan potensi masyarakat setempat

110 Pendidikan Kewarganegaraan XI

f. Profesionalitas

Adalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

g. Akuntabilitas

Adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan asas-asas umum penyelenggaraan negara tersebut, diharapkan muncul penyelenggara negara yang baik. Penyelenggara negara yang baik akan dapat menciptakan pemerintahan yang baik good governance. Good governance dilandasi pemikiran bahwa penyelenggara negara adalah berasal dari rakyat dan sebagai pelayan rakyat, sehingga harus dapat memberikan service pelayanan yang baik kepada rakyat. Penyelenggara negara tidak boleh menganggap dirinya sebagai penguasa sehingga minta dilayani. Misi dan Program Kerja Pasangan SBY-Boediono 2009-2014 Visi SBY-Boediono 2009-2014 adalah terwujudnya Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang tercantum dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2007. Usaha-usaha Perwujudan visi Indonesia 2014 akan dijabarkan dalam misi pemerintah tahun 2009-2010 sebagai berikut. 1. Melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera. 2. Memperkuat pilar-pilar demokrasi. 3. Memperkuat dimensi keadilan di semua bidang. Pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono telah merancang lima strategi pokok sebagai berikut. 1. Melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Melanjutkan upaya menciptakan good governance dan good corporate governance. 3. Demokratisasi pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas segenap komponen bangsa. 4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi. 5. Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka pembangunan masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen bangsa. Wawasan Kewarganegaraan 111 Bab 3 Keterbukaan dan Keadilan Gelora Nasionalisme Untuk melaksanakan hal-hal tersebut di atas, maka telah dirancang 13 pokok-pokok program kerja, yaitu sebagai berikut. 1. Program aksi bidang pendidikan 2. Program aksi bidang kesehatan 3. Program aksi bidang penanggulangan kemiskinan 4. Program aksi penciptaan lapangan kerja 5. Program aksi pembangunan infrastuktur dasar 6. Program aksi ketahanan pangan 7. Program aksi ketahanan dan kemandirian energi 8. Program aksi perbaikan dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik 9. Program aksi penegakan pilar demokrasi 10. Program aksi penegakan hukum 11. Program aksi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan 12. Program aksi bidang lingkungan hidup 13. Program aksi pengembangan kebudayaan Sumber: www.yahoo.com Diambil seperlunya Umpan Balik Menurut Anda, apakah misi dan program pasangan SBY-Boediono di atas sudah mewadahi kepentingan dasar rakyat di Indonesia? Lalu, dalam pemerintahan kedua pasangan di atas yang tergolong masih pendek sampai tahun 2010 ini, sudah adakah misi dan program tersebut yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat Indonesia? Coba Anda tunjukkan buktinya. 1. Coba Anda simak peristiwa di bawah ini. Kini Tutup Mata Dewi Keadilan Sudah Terbuka Dewi Keadilan dalam mitologi Romawi digambarkan dengan seorang perempuan yang membawa pedang, mata tertutup kain, dan memegang timbangan. Itu gambaran penegakan hukum yang keras seharusnya diterapkan dengan adil dan tanpa pandang bulu atau tebang pilih. Akan tetapi, penggambaran itu sulit ditemukan dalam praktik penegakan hukum di Indonesia. Hal itu setidaknya terungkap dalam diskusi bertema ”Karut-Marut Hukum, Orang Lemah Jadi Korban” yang digelar Forum Kajian Sosial Kemasyarakatan FKSK di Jakarta, Kamis 252. Berbagai kepentingan, baik politik, bisnis, kekuasaan, atau

Dokumen yang terkait

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Analisis keterampilan proses sains siswa kelas XI pada pembelajaran titrasi asam basa menggunakan metode problem solving

21 184 159

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Sistem Informasi Penjualan Buku Secara Online Pada Toko Buku Bungsu Bandung

4 96 1

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82