Definisi Kekerasan Seksual Anak

24 jenis kelamin anak, hubunganpelaku kekerasan dengan anak dan sejarah kekerasan ibu pada masa kanak-kanak telah diterima memiliki hubungan dengan dukungan ibu. Tetapi perbedaan tingkat dukungan ibu jika dilihat dari faktor-faktor tersebut belum konsisten hasilnya.

B. Kekerasan Seksual Anak Intrafamilial

1. Definisi Kekerasan Seksual Anak

Dalam reviewnya, Putnam 2003mendefinisikan kekerasan seksual anak sebagai tindakan seseorang pelaku menyentuh bagian seksual korban dari bawah atau dari atas bajunya, melakukan hubungan seksual dengan korban, atau melibatkan korban untuk melakukan kontak oral maupun genital. Hornor 2010mendefinisikan kekerasan seksual anak sebagai perilaku seksual atau kontak seksual yang dilakukan orang dewasa atau orang yang usianya lebih tua dari anak untuk tujuan kepuasan seksual pelaku. Hal yang sama juga terdapat dalam buku yang ditulis Suyanto 2006 bahwa kekerasan seksual pada anak didefinisikan sebagai segala pelanggaran seksual yang dilakukan orang dewasa atau orang lain yang secara sah bertanggung jawab pada anak. Pelanggaran tersebut terdiri dari tindakan menyentuh anak dengan maksud kepuasan seksual atau paksaan pada anak untuk menyentuh orang dewasa, hubungan seksual, memperlihatkan hubungan seksual pada anak, menunjukkan alat kelamin pelaku pada anak, pornografi, atau mengizinkan anak melakukan hubungan seksual yang tidak sesuai tahap perkembangannya. 25 Disamping itu, dalam penelitian Modelli, Galvao, Pratessi 2011 disebutkan bahwa kekerasan seksual adalah aktivitas seksual yang terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun, aktivitas tersebut tidak dimengerti oleh anak, tanpa adanya persetujuaan atau melanggar hukum. Aktivitas ini meliputi perabaan, kontak oral- genital, pemerkosaan, penetrasi genital dan anal, memperlihatkan alat kelamin, dan menggunakan anak untuk tindakan pornografi. Dapat disimpulkan bahwa kekerasan seksual anak adalah bentuk aktivitas seksual yang pada umumnya dilakukan oleh orang dewasa pada anak dengan tujuan untuk mencapai kepuasaan seksual bagi pelakunya, dalam hal ini anak tidak sepenuhnya memahami aktivitas seksual yang terjadi dan perbuatan tersebut melanggar hukum.

2. Kekerasan Seksual Anak Intrafamilial