Kesimpulan umum Hasil Analisis Kualitatif

69

E. Hasil Analisis Kualitatif

Dalam penelitian ini, survei juga dilakukan dengan memberikan pertanyaan terbuka bagi subjek untuk mengetahui respon subjek berupa pikiran atau pendapat, perasaan, dan juga kemungkinan tindakan yang akan di ambil ketika subjek dihadapkan pada kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Informasi dari pertanyaan terbuka ini digunakan untuk memahami lebih dalam alasan ibu memberikan dukungan kepada anak yang mengalami kekerasan seksual. Dari data yang telah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis tematik untuk memahami tema umum dan tema spesifik yang muncul dari setiap kasus yang disajikan. Peneliti mengambil kesimpulan secara umum dan kesimpulan secara khusus terhadap hasil analisis tematik dari kecenderungan pemberikan respon ibu ketika dihadapkan dengan kasus kekerasan intrafamilial yang dialami oleh anaknya.

1. Kesimpulan umum

Yang dimaksud dengan kesimpulan umum ini adalah kesimpulan dari seluruh respon kognitif, afektif dan konatif yang diberikan ibu dengan atau tanpa sejarah kekerasan seksual sebelum berusia 18 tahun. Hasil kesimpulan umum tersebut adalah sebagai berikut: 70 a. Kecenderungan Respon Ibu Secara Kognitif Tabel 20. Respon Umum Secara Kognitif Tema Umum Hasil dalam Ayah tidak bermoral Kandung 26,43 Tiri 21,3 Perempuan 33,81 laki-laki 13,92 Anak 6 th 26,52 anak 15 th 21,21 Ayah Tidak Normal Mengalami Kelainan Seksual Laki-laki 26,52 Perempuan 3,7 Usia 6 th 20,92 usia 15 th 9,3 Kandung 17,57 tiri 12,56 Anak korban Kekerasan Seksual Dilakukan oleh ayah tiri 50,9 vs kandung 12,16 Usia anak 15 th 21,18 6 th 14,41 Perempuan 20,22 Laki-laki 15,37 Tidak Menyangka Kandung 25,11 Tiri 22,3 Usia 6 th 27,56 15 th 19,93 Perempuan 24,19 Laki-laki 23,3 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat kecenderungan dari ibu untuk lebih menilai ayah tidak bermoral ketika kekerasan dilakukan oleh ayah kandung pada anak perempuan usia 6 tahun. Selanjutnya, ibu akan cenderung menilai pelaku kekerasan tidak normal atau mengalami kelainan 71 seksual ketika kekerasan tersebut dilakukan oleh ayah kandung pada anak laki-laki usia muda. Ibu cenderung tidak menyangka akan terjadinya kekerasan ketika kekerasan tersebut dilakukan oleh ayah biologis atau ayah kandung dari anak daripada ketika kekerasan dilakukan oleh ayah tiri. Di samping itu, ibu cenderung untuk menilai bahwa dalam kasus ini anak menjadi korban dari kekerasan atau pelecehan seksual ketika pelaku kekerasan itu ayah tiri dengan korban anak perempuan usia 15 tahun. b. Kecenderungan Respon Ibu Secara Afektif Tabel 21. Respon Umum Secara Afektif Tema Umum Hasil dalam Emosi negatif pada pelaku Ayah Tiri 48,98 Kandung 34,54 Anak usia 15 th 44,11 6 th 42,63 Perempuan 45,43 laki-laki 41,32 Simpati pada anak Pelaku ayah kandung 30,89 vs tiri 26,84 Perempuan 29,25 Laki-laki 28,4 Anak usia 6 th 30,35 15 th 24,19 Meragukan peristiwa tersebut Kandung 14,22 Tiri 12,23 Anak 6 th 13,79 anak 15 th 12,66 Perempuan 13,29 laki-laki 13,16 Dari penelitian dapat diketahui bahwa secara afektif ibu cenderung lebih merasakan emosi yang negatif seperti menunjukan kemarahan, benci, 72 dan sakit hati ketika kekerasan seksual itu terjadi antara ayah tiri dengan anak perempuannya yang berusia 15 tahun. Terlihat bahwa ibu cenderung memberikan rasa simpati yang lebih besar pada anak perempuan usia 6 tahun dan mengalami kekerasan secara seksual dari ayah kandungnya. Ditambahkan pula bahwa ketika kekerasan terjadi antara ayah kandung dengan anak perempuannya yang masih berusia muda menyebabkan ibu cenderung akan lebih meragukan peristiwa tersebut benar-benar terjadi. c. Kecenderungan Respon Ibu Secara Konatif Tabel 22. Respon Umum Secara Konatif Tema Umum Hasil dalam Tindakan sanksi bagi pelaku Ayah tiri 39,07 ayah kandung 25,79 Memastikan kebenaran Ayah kandung 9.5 ayah tiri 7,2 Memberikan dukungan mental pada anak Ayah kandung 7,2 ayah tiri 4,5 Perempuan 7,2 laki-laki 4,5 Usia sama Minta penjelasan dari suami Ayah tiri 12,76 Kandung 10,97 Laki-laki 14,26 Perempuan 9,11 Data dalam tabel diatas menunjukkan bahwa ibu akan cenderung memberikan sanksi dan minta penjelasan pada ayah tiri dibandingkan ayah kandung. Disisi lain, ketika kekerasan dilakukan oleh ayah kandung 73 menyebabkan ibu cenderung untuk melakukan upaya untuk memastikan kebenaran pengungkapan anak dan memberikan dukungan mental ke anak perempuan.

2. Kesimpulan Khusus