Kekuatan Penelitian Keterbatasan Penelitian

88

B. Saran

1. Bagi lembaga sosial yang menangani kasus kekerasan seksual Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran kecenderungan pemberian dukungan ibu terhadap anak yang mengalami kekerasan seksual yang kian marak terjadi akhir-akhir ini. Dengan harapan hasil penelitian dapat membantu lembaga sosial untuk meyakinkan dan menguatkan korban bahwa ibu selalu mendukung anak agar trauma yang dialami anak juga dapat teratasi. 2. Bagi peneliti selanjutnya Untuk melihat dukungan ibu, subjek diberikan stimulus berupa deskripsi kasus kekerasan seksual intrafamilial yang terjadi pada anak. Peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan kembali penelitian dengan metode tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini beberapa sesuai dengan temuan awal tetapi ada pula yang masih kontradiksi. Penelitian selanjutnya dapat melakukan kembali penelitian dengan variabel yang sama untuk mengkonfirmasi hasil dari temuan awal dan temuan dalam penelitian ini.

C. Kekuatan dan Keterbatasan

1. Kekuatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan teknik yang jarang digunakan dari penelitian lain, yaitu dengan menggunakan vignette deskripsi kasus yang bertujuan untuk menstandarisasi stimulus sosial pada subjek. Dengan adanya 89 vignette,peneliti dapat memperoleh gambaran dukungan ibu terhadap anak yang mengalami kekerasan seksual secara lebih nyata.

2. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel sejarah kekerasan seksual pada ibu untuk melihat perbedaannya dengan ibu yang tidak mengalami kekerasan seksual. Akan tetapi, peneliti tidak mendaftar subjek yang memiliki sejarah kekerasan seksual, sehingga pada akhirnya jumlah subjek dengan sejarah kekerasan seksual tidak sebanding dengan subjek tanpa kekerasan seksual.. 94 90 DAFTAR PUSTAKA Alexander, C. S., Becker, H. J.1978. The Use of Vignette in Survei Research. The Public Opinion Quartely, 421, 93-104. Allagia, R., Turton, J. V. 2005. Against the Odds: The Impact of Woman Abuse on Maternal Response to Disclosure of Child Sexual Abuse. Journal of Child Sexual Abuse, 144, 95-113. doi: 10. 1300 J070v14n04_05 Azwar, Saiffudin. 2007. Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Azwar, Saiffudin. 2008. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Beitchman, J. H., Zucker, K. J., Hood, J. F., DaCosta, G. A., Erika Cassavia, D. A. 1992. A review of the long-term effects of child sexual abuse. Child Abuse and Neglect, 161, 101-118. doi: 10.10160145-21349290011-F Black, D. A., Heyman, R. E., Smith-Slep, A. M. 2001. Risk factor for child sexual abuse. Aggression and Violent Behavior, 62, 203-229. doi: 10.1016S1359- 17890000023-9 Bolen, R. 2002. Guardian Support of Sexually Abused Children: A Study of its Predictors. Child Malreatment, 73, 265-276. doi: 10.11771077559502007003008 Bolen, R. M. Lamb, J. L. 2004. Ambivalence of Nonoffending Guardians After Child Sexual Abuse Disclosure. Journal Interpersonal Violence, 192, 185-211. doi: 10.1177 0886260503260324 Borja, S. E., Callahan, J. L., Long, P. J. 2006. Possitive and negative adjustment and social support of sexual assault survivor. Journal of Traumatic Stress, 196, 905-914. doi: 10.1002jts. 20169 Butcher, J., Mineka, S., Hooley, J. 2004. Abnormal Psychology ed. Ke-12. Boston: Pearson Education. Coohey, C., O’Leary, P. 2008. Mother’s protection of their children after discovering they have been sexually abused: An information- processing perspective. Child Abuse Neglect, 32, 245-259, doi: 10. 1016j.chiabu. 2007. 06. 002 Corcoran, J. 1998. In defense of mother of sexual abuse victims. Families in Society, 794, 358-369. 91 Cyr, M., Wright, J., Toupin, J., Oxman-Martinez, J., McDuff, P., Theriault, C. 2003. Predictors of Maternal Support: The Point of View of Adolescent Victims of Sexual Abuse and Their Mothers. Journal of Child Sexual Abuse, 121, 39-65. DeYoung, M. 1994. Immediate Maternal Reaction to the disclosure or discovery of incest. Journal of Family Violence, 91, 21-33. Elliot, A. N., Carnes, C. N. 2001. Reactions of Nonoffending Parents to the Sexual Abuse of their Child: A review of the Literature. Child Maltreatment, 64,314-331. doi: 10. 11771077559501006004005 Etika, H. P. 2006. Melawan Kegelapan: Kisah Perempuan Bengkulu Menghadapi Kekerasan Seksual. Bengkulu: Cahaya Perempuan, Women Crisis Centre. Everson, M., Hunter, W., Runyan, D., Edelsohn, G., Coulter, M. 1989. Maternal support following disclosure of incest. American Journal of Orthopsychiatry, 59, 197-207. Faller, K. C. 1988. The myth of the “Collusive Mother”. Journal of Interpersonal Violence, 3, 190-196. Feiring, C., Taska, L. S., Lewis, M. 1998. Social support and Children’s and Adolescents’ Adaptation to Sexual Abuse. Journal Interpersonal Violence, 13, 240-259. doi: 10.1177088626098013002005 Ferguson, D. M., Mullin, P. E. 1999. Childhood sexual abuse: An evidence-based perspective. London: Sage. Herriot, J. 1996. Maternal Protectiveness Following the Disclosure of Intrafamilial Child Sexual Abuse. Journal Interpersonal Violence, 11, 181-194. doi: 10. 1177088626096011002003 Hoghughi, M. Long, N. 2004. Handbook of Parenting: Theory and Research for Practice. London: Sage Publication Hornor, G. 2010. Child sexual abuse: consequences and implications. Journal Pediatric Health Care, 24, 358-364. doi: 10.1016j.pedhc.2009.07.003 Jouriles, E. N., McDonald, R., Smith Slep, A. M., Heyman, R. E., Garrido, E. 2008. Child Abuse in the Context of Domestic Violence: Prevalence, Explanations, and Practice Implications. Violence and Victims, 232, 221-235. doi: 10.18910886-6708.23.2.221 Kartini Kartono. 1992. Psikologi Wanita: Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek Jilid 2. Bandung: Mandar Maju. 92 Kendall-Tackett, K. A., Williams, L. M., Finkelhor, D. 1993. Impact of Sexual Abuse on Children: A Review and Synthesis of Recent Empirical Studies. Psychological Bulletin, 1131, 164-180. doi: 10.10370033-2909.113.1.164 Kuwado, J. F. 2012. Tahun Ini Sudah Ada 13 Kasus Ayah Cabuli Anak. Diambil dari http:megapolitan.kompas.comread2012050411541550Tahun.Ini.Sudah.Ada.13. Kasus.Ayah.Cabuli.Anak Lawson, L., Chafin, M. 1992. False negatives in sexual abuse disclosure interviews. Journal of Interpersonal Violence, 7, 532-542. doi: 10. 1177088626092007004008 Lovett, B. B. 2004. Child Sexual Abuse Disclosure: Maternal Responses and Other Variable Impacting the Victim. Child Adolescent and Social Work Journal, 204, 355-371. Lyon, E., Kouloumpos-Lenares, K. 1987. Clinician and State Children’s Services Worker Collaboration In Treating Sexual Abuse. Child Welfare, 6, 517-527. Maynard, C., Wiederman, M. 1997. Undergraduate Students’ Perceptions Of Child Sexual Abuse: Effects Of Age, Sex, And Gender-Role Attitudes. Child Abuse Neglect, 219, 833-844. Modelli, M. E. S., Galvao, M. F., Pratessi, R. 2011. Child sexual abuse: Review Article. Journal Forensic Science International, 4, 1-4. doi: 10.1016j.forsciint.2011.08.006 Moleong, L. J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung. Paine, M., Hansen, D. J. 2002, June. Factors influencing children to child sexual abuse. Faculty Publication, Department of Psychology, 59, 271-295. Diambil dari http:www.sciendirect.comsciencejournal02727358 Priebe, G., Svedin, C. G. 2008. Child sexual abuse is largerly hidden from the adult society : an epidemiological study of adolescent’s disclosure. Child Abuse Neglect, 32, 1095-1108 Putnam, F. W. 2003. Ten-year research update review: Child sexual abuse. Journal of the America Academy of Child Adolescent Psychiatry, 423, 269-278. doi: 10.109701.CHI.0000037029. 04952.72 Roesler, T. A, Wind, T. W. 1994. Telling the secret: Adult Women Describe Their Disclosure of Incest. Journal Interpersonal Violence, 93, 327-338. doi: 10.11770888626094009003003 93 Rogers, P., Davies, M. 2007. Perceptions of Victims and Perpetrators in a Depicted Child Sexual Abuse Case: Gender and Age Factors. Journal Interpersonal Violence, 22, 566-584. doi: 10.11770886260506298827 Rosenthal, S., Feiring, C., Taska, L. 2003. Emotional Support and Adjusment Over A Year’s Time following Sexual Abuse Discovery. Child Sexual Abuse Neglect, 27, 641- 661. doi: 10.1016S0145-2134 0300104-2 Santosa, S. 2002. Mastering SPSS. Gramedia: Jakarta. Santrock, J. W. 2007. Remaja, edisi kesebelas. Erlangga: Jakarta. Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology, biopsychosocial interaction ed. Ke-2. Canada: John Willey Sons, Inc. Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu: Yogyakarta. Sirles, E., Franke, P. 1989. Factor Influencing mother’s reactions to intrafamily sexual abuse. Child Abuse and Neglect, 13, 131-139. Smith, D. W., Sawyer, G. K., Jones, L. M., Cross. T., McCart. M. R., Ralston, E. 2010. Mother reports of maternal support following child sexual abuse: permilinary psychometric data on Maternal Self-report Support Questionnaire MSSQ. Child Abuse Neglect, 34, 784-792. doi: 10.1016j.chiabu. 2010. 02.09. Somer, E., Szwarcberg, S. 2001. Variables in Delayed Disclosure of Childhood Sexual Abuse. American Journal of Orthopsychiatry, 713, 332-341. doi: 10. 10370002- 9432.71.3.332 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R D. Alfabeta: Bandung. Suyanto. 2002. Perdagangan anak perempuan: kekerasan seksual dan gagasan kebijakan. Yogyakarta: kerja sama Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada dengan The Ford Foundation. Taylor, S. 2003. Health Psychology ed Ke-4. Singapore: McGraw-Hill. Tyler, K. A. 2002. Social Emotional Uutcomes of Childhood Sexual Abuse : A review recent research. Aggression and Violent Behavior, 76, 567-589. Akses tanggal 25 Februari 2012. Ullman, S. E. 2003. Sexual Reactions to Child Sexual Abuse Disclosure: A Critical Review. Journal of Child Sexual Abuse, 121. 89-121. doi: 10.1300J070v12n01-05 94 Widom, C. S., Hiller-Strumhofel, S. 2001. Alcohol Abuse a Risk Factor for and Consequences of Child Abuse. United States Department of Justice, 25 1, 52-57. 94 95 REFLEKSI Peneliti melakukan penelitian ini kurang lebih selama 2 semester. Mulai dari tahap menentukan topik, memilah-milah area penelitian, sampai pada menentukan rumusan masalah. Area penelitian yang dikerjakan oleh peneliti berangkat dari masalah yang ditemukan dalam literatur yang di baca oleh peneliti. Awalnya memang peneliti berencana untuk melihat sikap dan reaksi orangtua dari anak yang mengalami kekerasan seksual. Akan tetapi, akses untuk mendapatkan subjek yang sesungguhnya tidak mudah. Hal ini dikarenakan pihak Lembaga Sosial yang mengetahui secara pasti calon subjek penelitian tidak bersedia memberikan informasi data diri orangtua dari korban kekerasan dengan alasan kode etik. Oleh karena itu, peneliti mencari cara lain dan menemukan cara penelitian yang unik, yaitu dengan menggunakan vignette. Peneliti mengatakan ini sebagai sesuatu yang unik karena jarang ditemukan dalam penelitian lain, dan peneliti baru mengetahui ketika membaca-baca jurnal di area kekerasan seksual pada anak ini. Awalnya peneliti merasa jika menggunakan vignette maka penelitian termasuk dalam sebuah peneltian eksperimental, sebab disini subjek diberikan stimulus dan diminta untuk membayangkan. Peneliti sempat ragu-ragu, namun pada akhirnya Dosen Pembimbing membantu dengan memberikan jurnal bahwa vignette dapat digunakan dalam penelitian survei. Dari sinilah, peneliti semakin yakin metode ini bisa dilanjutkan dan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Meskipun peneliti tidak menggunakan orangtua dari korban yang sesuangguhnya, tetapi dengan 96 cara ini peneliti tetap bisa memperoleh gambaran yang kurang lebih mendekati sama dengan orangtua korban sesungguhnya. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa skala dan angket. Skala digunakan untuk mengukur tingkat dukungan ibu sedangkan angket digunakan untuk mengetahui reaksi-reaksi ibu terhadap anak yang mengalami kekerasan seksual. Ternyata dari pertanyaan terbuka dalam angket, peneliti bisa mempelajari banyak hal termasuk gejolak emosi yang dimiliki orangtua ibu ketika anak mereka diposisikan mengalami kekerasan seksual. Informasi yang terkumpul melalui angket juga sangat membantu memahami alasan-alasan ibu memberikan tingkat diberikan pada anak ketika mengalami kekerasan seksual. Dari sinilah, peneliti bisa menarik kesimpulan bahwa meskipun penelitian ini tidak menggunakan ibu dari korban kekerasan seksual yang sesungguhnya, tetapi dengan vignette yang digunakan dalam penelitian ternyata mampu memancing reaksi yang sesungguhnya dari ibu sehingga mampu hasil penelitian mampu memberikan gambaran reaksi dan dukungan dengan lebih nyata . 96 97 LAMPIRAN 98

1. Informed Consent Dengan hormat,