33
manajemen dan pemilik perusahaan tetapi juga kepada pihak lain yang berkepentingan dengan laporan keuangan.
Sikap mental independen sama pentingnya dengan keahlian dalam bidang praktik akuntansi dan prosedur audit yang harus dimiliki oleh
setiap auditor. Auditor tidak hanya berkewajiban mempertahankan sikap mental independen, tetapi ia harus menghindari keadaan- keadaan
yang dapat mengakibatkan masyarakat meragukan independensinya. Dengan demikian, disamping auditor harus benar- benar independen, ia
masih juga harus menimbulkan persepsi dikalangan masyarakat bahwa ia benar- benar independen.
2.2.5.2. Pentingnya Independensi auditor
Profesi akuntan publik telah menetapkan dalam kode etik akuntan Indonesia, agar anggota profesi menjaga dirinya dari kehilangan
persepsi independensi dari masyarakat. Sepanjang persepsi independensi ini dimasukkan ke dalam aturan etika, hal ini akan
mengikat auditor independen menurut kepada ketentuan profesi. Alasan mengapa begitu banyak pihak yang menggantungkan
kepercayaan mereka terhadap kelayakan laporan keuangan berdasarkan laporan auditor adalah karena harapan mereka untuk mendapatkan suatu
pandangan yang tidak memihak. Bukan hanya penting bagi akuntan publik untuk memelihara sikap mental independen dalam memenuhi
tanggung jawab mereka, tetapi juga bahwa pemakai laporan keuangan
34
menaruh kepercayaan terhadap independensi tersebut Arens dan Loebbecke ; 1996 :84.
Independensi akuntan merupakan persoalan sentral dalam pemenuhan kriteria objektivitas dan keterbukaan. Dalam peraturan 101
Kode Perilaku Professional American Institute of Certified Public Accountant AICPA
yang dimuat dalam artikel Suryaningtias 2007:38 tentang independensi mengatakan bahwa anggota dalam
praktik publik harus bersikap independen dalam melaksanakan jasa profesionalnya seperti diisyaratkan menurut standard yang disusun oleh
lembaga- lembaga yang dibentuk oleh dewan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa independensi sangat
penting bagi profesi akuntan publik : 1.
Merupakan dasar bagi akuntan publik untuk merumuskan dan menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa.
Apabila akuntan publik tetap memelihara independensi selama melaksanakan pemeriksaan, maka laporan keuangan yang telah
diperiksa tersebut akan menambah kredibilitasnya dan dapat diandalkan bagi pihak yang berkepentingan.
2. Karena profesi akuntan publik merupakan profesi yang memegang
kepercayaan masyarakat. Kepercayaan masyarakat akan menurun jika terdapat bukti bahwa independensi sikap auditor ternyata
berkurang dalam menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan manajemen.
35
2.2.5.3. Aspek Independensi auditor