51
menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga pendidikan memiliki hubungan dengan pengetahuan yang lebih luas dan sistematis. Lulusan
pendidikan profesi akuntansi akan mempunyai daya saing yang lebih tinggi sebagai akuntan dibandingkan dengan para sarjana yang tidak
mempunyai predikat akuntan. Lulusan pendidikan profesi akuntansi akan menjadi akuntan yang berhak mendapatkan register negara dan
boleh mengikuti ujian sertifikasi Akuntan Publik USAP. Apabila seorang auditor mampu untuk menyelesaikan berarti auditor tersebut
memiliki keahlian dan keterampilan. Dengan demikian pendidikan akan mempengaruhi keahlian atau profesionalisme seorang auditor, sehingga
seseorang yang profesional harus mengikuti pendidikan tertentu yang sesuai dengan profesinya.
2.3.2. Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Auditor
Audit menuntut keahlian dan profesionalisme yang tinggi. Keahlian tersebut tidak hanya diperoleh dari pendidikan formal tetapi
banyak faktor lain yang mempengaruhi salah satunya adalah pengalaman.
Pengalaman akan menciptakan struktur pengetahuan yang terdiri atas suatu sistem dari pengetahuan yang sistematis dan abstrak.
Pengetahuan ini tersimpan dalam memori jangka panjang dan dibentuk dari lingkungan pengalaman langsung masa lalu. Pengalaman auditor
dapat memperoleh pengetahuan dan mengembangkan struktur
52
pengetahuannya. Auditor yang berpengalaman akan memiliki lebih banyak pengetahuan dan struktur memori lebih baik dibandingkan
auditor yang belum berpengalaman. Menurut Christ 1993 dalam Deddy 2009 pengalaman yang
lebih akan menghasilkan pengetahuan yang lebih. Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki akan
memberikan hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dalam tugasnya. Boner dan
Walker 1994 dalam Deddy 2009, mengatakan bahwa peningkatan pengetahuan yang muncul dari pelatihan formal sama bagusnya dengan
yang didapat dari pengalaman khusus. Oleh karena itu pengalaman kerja telah dipandang sebagai suatu faktor penting dalam memprediksi
kinerja akuntan publik, sehingga pengalaman dimasukkan sebagai salah
satu persyaratan dalam memperoleh ijin menjadi akuntan publik SK Menkeu No. 43KMK.0171997.
Selain itu dalam artikel Herliansyah dan Ilyas 2006:5, beberapa badan menghubungkan antara pengalaman dan profesionalitas sebagai
hal yang sangat penting didalam menjalankan profesi akuntan publik. AICPA AU section 100-110 mengkaitkan professional dan pengalaman
dalam kinerja auditor : “The professional qualifications required of the independend
auditor are those of person with the education and experience to
53
practice as such. They do not include those of person trained for qualified to engage in another profession or accupation”.
Atau dengan kata lain: bahwa kualifikasi seorang yang profesional mengharuskan seorang auditor yang independen dengan pendidikan dan
pengalaman. Mereka tidak termasuk seorang yang dilatih untuk dikualifikasikan mengikutsertakan profesi atau pekerjaan yang lainnya.
Pengalaman yang nyata performance seseorang dalam meniti karirnya. Menurut Jeffrey dalam
yudhi herliyansah 2006, memperlihatkan bahwa seseorang dengan lebih banyak pengalaman
dalam suatu bidang memiliki lebih banyak hal yang tersimpan dalam ingatannya dan dapat mengembangkan suatu pemahaman yang baik
mengenai peristiwa-peristiwa. Hal ini dipertegas oleh Haynes et al 1998 yang menemukan bahwa pengalaman audit yang dipunyai
auditor ikut berperan dalam menentukan pertimbangan yang diambil. Pengalaman yang diperoleh oleh seorang auditor akan bisa
meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam melakukan pemeriksaan yang erat kaitannya dengan profesionalisme seorang
auditor. Disamping itu, lamanya seseorang bekerja sebagai auditor manjadi bagian penting yang mempengaruhi sikap profesionalisme,
karena dengan bertambahnya waktu bekerja bagi seorang auditor, tentu saja akan diperoleh berbagai hal baru yang menyangkut dengan
praktek- praktek audit, dan bagaimana menghadapi masalah- masalah selama proses audit.
54
2.3.3. Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Profesionalisme Auditor