Hasil Belajar LANDASAN TEORI

kelompok. Pembelajaran kooperatif menekankan pada kehadiran teman sebaya yang berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah tim dalam menyelsaikan atau membahas sebuah masalah atau tugas. Dari penjelasan di atas Slavin 1984 mengatakan bahwa cooperative learning adalah satu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotannya terdiri atas 4-6 orang. Selanjutnya dikatakan juga keberhasilan belajar dari kelompok tergantung pada kemampuan dan aktivitas anggota kelompok, baik secara individual maupun secara kelompok. Pembelajaran kooperatif lebih dari sekedar belajar kelompok atau kelompok kerja, karena belajar dalam model pembelajaran ini harus ada ”struktur dorongan dan tugas yang bersifat kooperatif” sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan- hubungan yang bersifat interdepedensi yang efektif di anatara anggota kelompok Slavin 1983:Stahl, 1994. Di samping itu pola hubungan kerja seperti itu memungkimkam timbulnya persepsi yang positif tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk berhasil berdasarkan kemampuan dirinya secara individual dan sumbangsih dari anggota lainnya selama mereka belajar secara bersama-sama dalam kelompok. Stahl 1994 mengatakan bahwa model pembelajaran cooperative learning menempatkan siswa sebagai bagian dari suatu sistem kerja sama dalam mencapai suatau hasil yang optimal dalam belajar. Model pembelajaran ini berangkat dari asumsi mendasar dalam kehidupan masyarakat, yaitu “getting together” atau “raihlah yang lebih baik secara bersama-sama” Slavin,1992. 2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif a. Siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya. b. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah. c. Bilamana mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelamin berbeda-beda. d. Penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu. 3. Tujuan Pembelajaran kooperatif a. Hasil belajar akademik b. Penerimaan terhadap perbedaan individu c. Pegembangan ketrampilan sosial 4. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran Kooperatif Fase ke Indikator Pembelajaran 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar 2 Menyajikan informasi Guru menyampaikan informasi kepada siswa dengan cara demonstrasi atau lewat bahan bacaan 3 Mengorganisasi siswa dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja Guru membimbing kelompok-kelompok pada saat mereka mengerjakan tugas 5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya 6 Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upayahasil belajarindvidu maupun kelompok.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten tahun ajaran 2013/2014.

0 0 222

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI), GROUP INVESTIGATION (GI), DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN KLATEN.

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI), GROUP INVESTIGATION (GI), DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA SURAKARTA

0 0 11

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

0 0 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

0 0 6