Karakterisasi minyak daun sirih hijau

D. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik OHAUS®, glasswares Pyrex, cawan porselen, mixer Miyako, kertas indikator pH Merck,Germany, paper disk ukuran 6 mm, horizontal double plate, viscometer seri VT 04 Rion, Japan, stopwatch, penggaris, vortex, autoklaf MODEL KT-40, ALP Co. Ltd Midorigouka, Japan, dan inkubator.

E. Tata Cara Penelitian

1. Karakterisasi minyak daun sirih hijau

a. Pengamatan organoleptis. Dilakukan pengamatan organoleptis terhadap minyak daun sirih hijau yang digunakan dalam penelitian, meliputi: bentuk, warna, dan bau. b. Verifikasi indeks bias minyak daun sirih hijau. Indeks bias minyak daun sirih diukur menggunakan hand refractometer. Penutup prisma dibuka kemudian diteteskan sebanyak 1 atau 2 tetes minyak daun sirih hijau pada prisma utama. Penutup prisma ditutup perlahan sampai menyentuh prisma utama. Skala 1, 2, atau 3 diatur dengan memutar knob hingga tanda tergantung dari konsentasi sampel yang diuji. Jarak jangkauan adalah skala 1 untuk indeks bias 1,333 – 1,404 skala sebelah kiri, skala 2 untuk indeks bias 1,404 – 1,468 skala tengah, dan skala 3 untuk indeks bias 1,468 – 1,520 skala sebelah kanan. Ujung hand refractometer diarahkan kearah cahaya yang terang, dilihat melalui lensa sambil diputar-putar hingga skala terlihat jelas. Tampak garis batas yang memisahkan sisi yang terang dan gelap pada bagian atas dan bawah. Jika garis batas berwarna atau tidak jelas, maka ring diputar untuk menghilangkan warna hingga batas terlihat jelas. c. Verifikasi bobot jenis minyak daun sirih hijau. Piknometer yang digunakan dicuci menggunakan air setelah itu dicuci lagi menggunakan etanol lalu dikeringkan dan ditimbang untuk mendapatkan bobot piknometer kosong. Piknometer diisi air hingga penuh lalu ditutup kemudian piknometer tersebut dimasukkan ke dalam baskom berisi es dan suhu diturunkan menjadi 23°C setelah itu dikeluarkan dari baskom dan suhu dikembalikan menjadi 25°C lalu piknometer tersebut dilap hingga kering dan ditimbang, didapatkan bobot piknometer ditambah bobot air. Kemudian volume air dihitung dengan cara bobot air dibagi dengan kerapatan air. Bobot jenis minyak daun sirih hijau diukur dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi, dengan menetapkan bobot piknometer kosong dan bobot air pada suhu 25°C. Piknometer diisi minyak daun sirih hijau hingga penuh lalu ditutup kemudian piknometer tersebut dimasukkan ke dalam baskom berisi es dan suhu dikembalikan manjadi suhu 25°C lalu piknometer tersebut dilap hingga kering dan ditimbang, didapatkan bobot piknometer ditambah bobot minyak daun sirih hijau. Bobot piknometer yang telah diisi minyak daun sirih kemudian dikurangi bobot piknometer kosong untuk memperoleh bobot minyak daun sirih. Kerapatan minyak daun sirih dihitung dengan cara bobot minyak daun sirih dibagi dengan volume air. Bobot jenis minyak daun sirih merupakan perbandingan anatara bobot jenis minyak daun sirih dengan kerapatan air, pada suhu 25°C. Replikasi dilakukan sebanyak tiga kali.

2. Uji aktivitas antibakteri minyak daun sirih hjau

Dokumen yang terkait

Uji efek analgetik dan anthiinflamasi ekstrak etanol 70% daun sisrih (piper betle, linn secara in vivo

8 31 121

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans dengan metode Disc Diffusion

1 9 53

Pengaruh Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle Linn. ) terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus

1 7 80

Pengaruh Konsentrasi Polimer Karbopol 940 sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Emulgel Gamma-Oryzanol

3 29 114

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN SIPROFLOKSASIN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresis

1 6 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresisten.

0 3 8

Pengaruh karbopol 940 dan sorbitol dalam formulasi gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau (Oleum Piper betle L.) dan uji aktivitas antibakteri.

0 1 100