Formula gel hand sanitizer Pembuatan gel hand sanitizer Pengujian sifat fisik gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau

cawan petri digoyang sehingga pertumbuhan bakteri dapat merata. Cawan petri tersebut kemudian diinkubasi selama 48 jam, dengan suhu 37°C. setelah inkubasi, diamati pertumbuhan bakteri uji melalui kekeruhan media dan dibandingkan dengan perlakuan. e. Uji aktivitas antibakteri minyak daun sirih hijau terhadap Escherichia coli. Dalam kondisi aseptis, suspensi bakteri dituangkan pada cawan petri, kemudian ditambahkan media MHA steril dengan suhu 45-50°C, cawan petri digoyang sehingga pertumbuhan bakteri dapat merata. Media dibiarkan memadat. Kemudian paper disk yang telah mengandung minyak daun sirih hijau diletakkaan diatas media steril. Sebanyak 6 paper disk pada 1 media steril dengan setiap paper disk mengandung larutan minyak daun sirih hijau dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5 dan kontrol negatif etanol 95 kemudian, sebanyak 5 paper disk pada 1 cawan media dengan setiap paper disk mengandung larutan minyak daun sirih dengan konsentrasi 6, 7, 8, 9, 10. Selanjutnya, diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37°C. setelah diinkubasi, diameter zona hambat yang terbentuk diukur dengan menggunakan jangka sorong dan dicatat. Replikasi dilakukan sebanyak tiga kali.

3. Formula gel hand sanitizer

Formula yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada formula Sari dan Isadiartuti 2006, seperti yang tersaji dalam tabel II. Tabel II. Formula gel hand sanitizer Bahan Komposisi bv Ekstrak daun sirih 25 Karbopol 940 0,5 TEA 0,5 Gliserin 1 Corigen odoris melon 8 tetes Natrium metabisulfit 0,2 Aquadest 200mL Sari dan Isadiartuti, 2006 Dilakukan modifikasi terhadap formula di atas sehingga dihasilkan formula baru seperti pada tabel III. Tabel III. Formula gel hand sanitizer hasil modifikasi Bahan F1 Fa Fb Fab Minyak daun sirih hijau g 10 10 10 10 Karbopol 940 g 1 3 1 3 Gliserin g 2 2 10 10 TEA g 3,7 3,7 3,7 3,7 Natrium metabisulfit g 0,4 0,4 0,4 0,4 Aquadest ml 187,9 187,9 187,9 187,9

4. Pembuatan gel hand sanitizer

Karbopol 940 dikembangkan dengan aquadest dengan cara menaburkan karbopol 940 di atas aquadest campuran 1. Pengembangan dilakukan selama 24 jam. Gliserin dan natrium metabisulfit yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan aquadest ditambahkan ke dalam campuran 1 dan dilakukan pengadukan dengan mixer dengan skala kecepatan 1 selama 1 menit, lalu TEA ditambahkan hingga terbentuk gel dengan pengadukan menggunakan mixer dengan skala 1 selama 1 menit. Kemudian ditambahkan minyak daun sirih hijau dan diukur pH gel dengan pH 6-7 menggunakan indikator pH universal.

5. Pengujian sifat fisik gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau

a. Uji organoleptis dan pH Uji organoleptis dilakukan dengan mengamati konsistensi, bau, dan warna gel 48 jam setelah pembuatan. Pengukuran pH dilakukan dengan bantuan indikator pH universal pH strips dengan cara memasukkannya ke dalam sediaan dan membandingkan warna dengan standar. b. Uji viskositas Pengukuran viskositas gel dilakukan setelah 48 jam pembuatan dengan menggunakan alat Viscometer Rion seri VT 04 dengan cara gel dimasukkan ke dalam wadah dan dipasang pada portable viscometer. Viskositas gel diketahui dengan mengamati jarum penunjuk viskositas. Zatz dan Kushla, 1996. c. Uji daya sebar Pengukuran daya sebar sediaan gel dilakukan setelah 48 jam pembuatan. Pengukuran daya sebar dilakukan dengan cara gel ditimbang 0,5 gram kemudian gel diletakkan di tengah lempeng kaca bulat berskala. Di atas gel diletakkan kaca bulat lain dan pemberat 125 gram, didiamkan selama 1 menit, kemudian dicatat diameter sebarnya Garg dkk, 2002.

6. Pengujian stabilitas fisik gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau

Dokumen yang terkait

Uji efek analgetik dan anthiinflamasi ekstrak etanol 70% daun sisrih (piper betle, linn secara in vivo

8 31 121

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans dengan metode Disc Diffusion

1 9 53

Pengaruh Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle Linn. ) terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus

1 7 80

Pengaruh Konsentrasi Polimer Karbopol 940 sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Emulgel Gamma-Oryzanol

3 29 114

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN SIPROFLOKSASIN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresis

1 6 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresisten.

0 3 8

Pengaruh karbopol 940 dan sorbitol dalam formulasi gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau (Oleum Piper betle L.) dan uji aktivitas antibakteri.

0 1 100