Pengujian Stabilitas Fisik Gel Hand Sanitizer Minyak Daun Sirih

yang diberikan tidak layak untuk digunakan Ernes, Ratnawati, Wardani, Kusnadi, 2014. Tabel VIII. Hasil verifikasi formula optimum Formula Respon Prediksi Hasil verifikasi p-value X1 gram X2 gram F1 3,50 1,27 Viskositas dPa.s 89,39 87,66 0,357 F2 8,93 1,08 63,28 62,66 0,711 F1 3,50 1,27 Daya sebar cm 4,57 4,50 0,333 F2 8,03 1,06 4,83 4,70 0,137 Keterangan : X1 = gliserin, X2 = karbopol 940 Data prediksi yang didapatkan dari solusi software Design Expert 9.0.4 trial dan data hasil verifikasi kemudian dibandingkan secara statisitik dengan uji t tidak berpasangan untuk mengetahui signifikansi perbedaan nilai prediksi dan hasil verifikasi. Berdasarkan uji t tidak berpasangan, data prediksi dan data hasil verifikasi menunjukkan nilai yang berbeda tidak signifikan p-value 0,05 dengan kedua respon yang diuji Lampiran 6. Hal ini berarti persamaan regresi yang diperoleh valid.

D. Pengujian Stabilitas Fisik Gel Hand Sanitizer Minyak Daun Sirih

Hijau Selama Penyimpanan 30 Hari Stabilitas gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau diteliti berdasarkan parameter fisik yang diamati, yakni viskositas dan daya sebar yang diamati perubahannya pada saat penyimpanan 30 hari. Hasil pengukuran pada gambar 13 menunjukkan bahwa viskositas gel hand sanitizer pada tiap formula hampir konstan pada setiap waktu pengukuran mulai dari hari ke-2 setelah pembuatan. Gambar 13. Grafik kestabilan gel hand sanitizer terhadap viskositas Stabilitas viskositas dan daya sebar selama penyimpanan dianalisis statistik menggunakan uji t berpasangan untuk mengamati signifikansi perbedaan viskositas dan daya sebar masing-masing formula pada tiap waktu pengukuran. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa selama penyimpanan sediaan gel hand sanitizer pada setiap formula menunjukkan kestabilan karena data memiliki perbedaan tidak signifikan p-value 0,05 Lampiran 7. Gambar 14. Grafik kestabilan gel hand sanitizer terhadap daya sebar Gambar 14 menunjukkan bahwa daya sebar gel hand sanitizer pada tiap formula hampir konstan pada setiap waktu pengukuran mulai dari hari ke-2 50 100 150 200 250 300 350 2 9 16 23 30 V iskos it as dPa.s Waktu hari F1 Fa Fb Fab 1 2 3 4 5 6 2 9 16 23 30 Da y a se ba r c m Waktu hari F1 Fa Fb Fab setelah pembuatan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa selama penyimpanan sediaan gel hand sanitizer pada formula F1, Fa dan Fab menunjukkan kestabilan karena data memiliki perbedaan tidak signifikan p- value 0,05. Untuk Fb menunjukkan ketidakstabilan pada hari ke-30 p-value 0,05 Lampiran 7. Hal ini disebabkan karena formula Fb mengandung konsentrasi karbopol 940 yang rendah yang membentuk sistem gel dengan ikatan yang lemah sehingga tidak mampu untuk menjerap solven dalam waktu yang lama. Hal ini yang membuat formula Fb tidak stabil setelah waktu penyimpanan 30 hari.

E. Pengujian Aktivitas Antibakteri Gel Hand Sanitizer Minyak

Dokumen yang terkait

Uji efek analgetik dan anthiinflamasi ekstrak etanol 70% daun sisrih (piper betle, linn secara in vivo

8 31 121

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih piper bettle Linn) dan uji aktivitas antibakeri terhadap beberapa jenis bakteri gram positif

1 23 78

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

1 8 145

Uji efektivitas ekstrak daun sirih hijau (Piper betle Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans dengan metode Disc Diffusion

1 9 53

Pengaruh Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle Linn. ) terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus

1 7 80

Pengaruh Konsentrasi Polimer Karbopol 940 sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Emulgel Gamma-Oryzanol

3 29 114

AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAN SIPROFLOKSASIN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresis

1 6 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) dan Siprofloksasin Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Escherichia coli Multiresisten.

0 3 8

Pengaruh karbopol 940 dan sorbitol dalam formulasi gel hand sanitizer minyak daun sirih hijau (Oleum Piper betle L.) dan uji aktivitas antibakteri.

0 1 100