Teknik Analisis Data 3044 Tidak Valid

Tabel III.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Alpha Cronbach Keterangan Produktivitas 0,762 Reliabel Sumber: data primer, diolah 2016 Untuk pengujian reliabilitasetos kerjadiperoleh Alpha Cronbach sebesar 0,754. Sedangkan pengujian reabilitas kepuasan kerja diperoleh Alpha Cronbach sebesar 0,754 dan pengujian reliabilitas produktivitas diperolehAlpha Cronbach sebesar 0,762. Hasil Alpha Cronbach untuk variabel etos kerja,kepuasan kerja dan produktivitasdiatas menunjukkan bahwa baik etos kerja, kepuasan kerja, dan produktivitasAlpha Cronbach 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel dinyatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data

Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis data sebagai berikut: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang telah diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum Sugiyono, 2006. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data sampel. Statistik deskriptif dapat berupa, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan penyebaran data melalui rata- rata dan standar deviasi, serta perhitungan persentase. Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan tingkat etos kerja ke dalam lima kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Sedangkan variabel kepuasan kerja juga dikelompokan ke dalam lima kategori yaitu sangat puas, puas, sedang, kurang puas, sangat tidak puas. Sementara itu, variabel produktivitas dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu, sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Rincian kategori untuk masing-masing variabel dapat dilihat dalam tabel berikut, sedangkan perhitungannya terlampir pada lampiran 2. Tabel III. 10 Etos Kerja Tingkat Etos Kerja Kategori Etos Kerja 100 –120 Sangat tinggi 81 –99 Tinggi 62 –80 Sedang 43 – 61 Rendah 24 –42 Sangat rendah Tabel III. 11 Kepuasan Kerja Tingkat Kepuasan Kerja Kategori Kepuasan Kerja 79 – 95 Sangat tinggi 63 –78 Tinggi 49 – 63 Sedang 34 – 48 Rendah 19 – 33 Sangat rendah Tabel III. 12 Produktivitas TingkatProduktivitas Kategori Produktivitas 84 – 100 Sangat tinggi 68 - 83 Tinggi 52 - 67 Sedang 36 - 51 Rendah 20 - 35 Sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Uji Hipotesis a. Uji Prasyarat Persamaan regresi perlu meyakinkan linearitasnya dan memenuhi tingkat validitas. Hal ini membutuhkan uji asumsi klasik dengan memakaiuji linearitas, uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokolerasi, dan uji t serta uji f. 1 Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel etos kerja dan kepuasan kerja karyawan mempunyai hubungan linier atau tidak dengan produktivitas karyawan. Uji linearitas ini digunakan dengan analisis varians dengan menggunakan rumus F. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sugiyono, 2012: F = S S Keterangan: F = Bilangan untuk linearitas S = Varian tuna cocok S = Varian kekeliruan Kriteria pengujian linearitasnya, yaitu: a. Jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel pada tarif signifikansi 5 dengan derajat kebebasan dk = k-2 dan n-k maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel pada tarif signifikansi 5 dengan derajat kebebasan dk = k-2 dan n-k maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear. 2 Uji Normalitas Pengujian normalitas menggunakan uji sample Kolmogorov Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor yang diobservasi dengan distribusi teoritis tertentu. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan besar, artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel purpotive dari distribusi teoritis. Tes Kolmogorov Smirnov memusat pada penyimpangan deviasi terbesar. Harga F X – Sn X terbesar dinamakan deviasi maksimum. Adapun uji Kolmogorov Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut Sugiyono, 2012 D = maksimum | F X – Sn X| Keterangan: D = Deviasi Maksimum F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S n X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi b. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dilakukan dalam rangka menguji apakah dalam model ganda ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Dalam hal ini disebut variabel-variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat ortogal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien menjadi tidak terhingga. Untuk mendeteksi multikolinearitas digunakan dengan rumus korelasi. Adapun rumusnya sebagai berikut: r xy = n XY – X Y √[n. X 2 – X 2 ][n. Y 2 – Y 2 Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara etos kerja dengan kepuasan kerja n = jumlah subjek X = skor etos kerja Y = skor kepuasan kerja Cara untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF, dimana menurut Hair et al dalam Dwi Priyanto 2009 variabel dikatakan mempunyai masalahmultikolinieritas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.Melihat tolerance dan nilai VIF. Melihat nilai tolerance: - Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1 - Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10 Melihat nilai VIF: - Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,00 - Terjadi multikolinieritas, jika nlai VIF lebih besar atau sama dengan 10,00 2 Uji Heteroskedastisitas Suatu keadaan dimana varian dari kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu variabel bebas Sugiyono, 2012. Untuk mendeteksi ada tidak masalah heteroskedastitas digunakan uji korelasi Rank Spearman. Rumus korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut: r s = 1- 6 d n n 2 -1 Keterangan: d 1 = perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke-1 n = banyaknya individu atau fenomena yang diberikan kepada rank Selanjutnya dengan bantuan SPSS, untuk menentukan terjadi tidak masalahnya heteroskedastisitas digunakan ketentuan sebagai berikut:  Jika r s hitung r s tabel, maka terjadi heteroskedastisitas  Jika r s hitung r s tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Uji Hipotesis Penelitian ini menggunakan analisis regresi untuk melihat suatu hubungan fungsional antara variabel Y dan variabel X. Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis data sebagai berikut: 1 Analisis Regresi Berganda Teknik ini digunakan untuk menguji pengaruh etos kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan analisis regresi linier berganda dan menggunakan aplikasi SPSS 16.0 maka dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan Y = produktivitas kerja karyawan x 1 = etos kerja x 2 = kepuasan kerja Ho = Tidak ada pengaruh signifikan etos kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. H 1 = Ada pengaruh signifikan etos kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan . Untuk mengetahui pengujian tersebut dilakukan pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan Uji t dan hipotesis tiga dilakukan dengan Uji F. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan Uji t dan Uji F a Pengujian dengan t hitung Tujuan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel terhadap variabel produktivitas kerja karyawan. Sebagai penafsiran harga β1, β2, dapat diartikan sebagai penguji signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel Y. Pengujian terhadap koefisien regresi dalam model diatas adalah pengujian t t- test untuk mengetahui tingkat signifikansi dari masing-masing koefisien dengan rumus: t = b- β S h Keterangan: b = koefisien regresi β = rata-rata sample S h = standar eror dan koefisien regresi Kriteria pengujian Uji t hitung tabel dengan 5 Apabila t hitung t tabel , maka Ho diterima, dan H1 ditolak Apabila t hitung t tabel , maka Ho ditolak, dan H1 diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Untuk mengetahui pengujian tersebut dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: a Uji Hipotesis 1 Hipotesis 1 menyatakan bahwa ada pengaruh positif etos kerja terhadap produktivitas. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Hipotesis 1 diterima apabila t hitung ≥ t tabel atau nilai p 0,05. Artinya etos kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas. Sebaliknya apabila t hitung t tabel atau nilai p ≥ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya etos kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas. b Uji Hipotesis 2 Hipotesis 2 menyatakan bahwa ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap produktivitas. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Hipotesis 2 diterima apabila t hitung ≥ t tabel atau nilai p 0,05. Artinya kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas. Sebaliknya apabila t hitung t tabel atau nilai p ≥ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas. b Pengujian dengan F hitung Uji F digunakan untuk menguji hipotesis 3 yang dirumuskan sebagai berikut: Hipotesis 3 menyatakan bahwa ada pengaruh positif etos kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan teknik regresi berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Untuk menguji hipotesis 3 dilakukan uji F, yakni untuk menentukan goodness of fit suatu model. Artinya apakah etos kerja dan kepuasan kerja dapat menjadi prediktor yang baik bagi produktivitas. Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesa tersebut adalah: Fh = R 2 k 1-R 2 n-k-1 Keterangan: R2 = koefisien determinasi N = banyaknya sampel K =banyaknya parameter koefisien regresi plus konstanta. Kriteria pengujian Apabila nilai F hitung F tabel , maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya semua koefisien regresi secara bersama-sama tidak berpengaruh pada taraf 5. Apabila nilai F hitung F tabel , maka Ho ditolak, dan H1 diterima. Artinya semua koefisien regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap taraf 5. c Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa kemampuan variabel etos kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas, dapat dihitung dengan rumus koefisien determinasi. Semakin besar koefisien determinasi mununjukkan semakin baik etos kerja dan kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas. besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi Suharyadi Purwanto, 2004. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

1 20 2

Perbedaan prestasi kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, dan motivasi kerja : studi kasus karyawan bagian produki pertenunan ATBM `Santa Maria` Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo.

0 1 125

Hubungan antara motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

0 0 155

Analisis kebutuhan tenaga kerja dan efisiensi biaya tenaga kerja : studi kasus pada Perusahaan Pertenunan Santa Maria di Boro, Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo.

0 0 119

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PERBEDAAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, DAN MOTIVASI KERJA Studi Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pertenunan ATBM “Santa Maria” Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Sy

0 0 123

Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan berdasarkan persepsi karyawan bagian tenun : studi kasus pertenunan Santa Maria Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo - USD Repository

0 0 129

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

2 0 123

Pengaruh pendidikan, motivasi, disiplin kerja, sikap kerja, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan : studi kasus pada Pertenunan Santa Maria Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 152

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan Perusahaan Pertenunan St Maria Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 132