4 – 5 : perpindahan kalor pada fluida kerja yang terjadi pada tekanan konstan.
5 – 6 : perpindahan kalor pada fluida kerja yang terjadi pada tekanan konstan. Pada
proses ini air dipanaskan menjadi uap basah tekanan tinggi. 6
– 7 : perpindahan kalor pada fluida kerja yang terjadi pada tekanan konstan. Pada proses ini uap basah tekanan tinggi dipanaskan menjadi uap kering
superheated vapor tekanan tinggi. 3
– 8 : perpindahan kalor pada fluida kerja yang terjadi pada tekanan konstan. Pada proses ini air dipanaskan menjadi uap basah.
8 – 9
: perpindahan kalor pada fluida kerja yang terjadi pada tekanan konstan. Pada proses ini uap basah tekanan rendah dipanaskan menjadi uap kering
superheated vapor tekanan rendah.
2.5 Komponen PLTGU
PLTGU memiliki beberapa komponen utama diantaranya a Gas turbine generator b Heat recovery steam generator c Steam turbine generator. Berikut ini
penjelajsanya :
2.5.1 Gas turbine generator
Gas turbine generator merupakan pembangkit listrik primer dari PLTGU. Untuk memfungsikan Gas turbine generator dapat menggunakan dua jenis bahan
bakar, yaitu bahan bakar minyak High speed disel dan gas alam Natural gas . Prinsip kerja dari Gas turbine generator yaitu memanfaatkan gas panas hasil proses
pembakaran pada combustion chamber untuk memutar turbin gas yang akan menghasilkan listrik dari generator.
Cara kerja dari gas turbine generator yaitu mula-mula motor cranking memutar kompresor untuk menghisap udara luar, kemudian udara luar akan diubah
menjadi udara atomizing sebagaian kecil digunakan untuk pembakaran dan sebagian besar sebagai pendingin turbin. Disisi lain bahan bakar berupa gas alam dialirkan
melalui pipa ke ruang bakar combustion chamber. Pada saat bahan bakar gas dan udara atomizing yang berasal dari kompresor bercampur dalam combustion chamber,
maka dalam waktu bersamaan dengan busi spark plug mulai memercikkan api untuk menyulut pembakaran sehingga terjadi proses pembakaran dalam combustion
chamber dan menghasilkan gas panas. Gas panas yang dihasilkan dari proses pembakaran ini digunakan sebagai penggerak atau pemutar turbin gas. Akibat
berputarnya turbin gas maka generator juga akan berputar dan generator akan menghasilkan listrik.
Gas turbine generator memiliki berberapa komponen, antara lain sebagai berikut :
1. Kompresor
Kompresor adalah komponen yang berfungsi meningkatkan tekanan udara. Udara tersebut di peroleh dari udara lingkungan. Udara tersebut akan
dikompresi pada tekanan tertentu lalu akan dialirkan ke combustion chamber. Hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut dimaksudkan agar gas panas dari combustion chamber memiliki tekanan yang tinggi.
Gambar 2.5 Skematik Kompresor Untuk menentukan isentropic keluaran kompresor dapat di hitung dengan
Persamaan 2.10 :
k 1
- k
1 2
P P
1 s
2
T T
× =
2.10 Dengan
1
T
adalah temperatur udara lingkungan,
1
P
adalah tekanan udara lingkungan,
2
P
adalah tekanan absolute, dan k adalah konstanta rasio
cp
terhadap
cv
. Untuk mengitung laju aliran udara dapat dihitung dengan Persamaan 2.11 :
T cpt
- T
cpt W
m
1 1
2 2
GT a
× ×
=
2.11 Dengan
a
m
adalah laju aliran udara,
1
cpt
adalah nilai kalor spesifik gas ideal pada temperatur 1,
1
T
adalah temperatur udara lingkungan,
2
cpt
adalah nilai kalor spesifik gas ideal pada temperatur 2,
2
T
adalah temperatur keluar kompresor, dan
GT
W adalah daya yang dihasilkan gas turbin.
Untuk menentukan Efisiensi Kompresor dapat dihitung dengan persamaan 2.12:
kompresor