Kompresor Gas turbine generator

Untuk menentukan Efisiensi Heat Recovery Steam Generator HRSG dapat dihitung dengan Persamaan 2.16 : m T t cp - m T t cp ] m h W m h [W - h m h m η g HRSG keluar keluarHRSG g 4 4 Hp Hp transfer hp pom pa Lp Lp kondensat pom pa SH HP HP SH LP LP HRSG • • • • • × × × × × + + × + × + × = 2.16 Dengan m SH LP  adalah laju aliran uap rendah, SH LP h adalah entalphy uap tekanan rendah, SH HP m  adalah laju aliran uap tinggi, SH HP h adalah entalphy uap tekanan tinggi, kondensat pom pa W adalah kerja pompa kondensat, LP h adalah entalphy air tekanan rendah, LP m  adalah laju aliran air rendah, transfer HP pom pa W adalah kerja pompa HP transfer, HP h adalah entalphy air tekanan tinggi, HP m  adalah laju aliran air tinggi, 4 cpt adalah nilai kalor spesifik gas ideal pada temperatur 4’, 4 T adalah temperatur keluar turbin yang ideal, g m  adalah laju aliran gabungan, HRSG keluar cpt adalah nilai kalor spesifik gas ideal pada temperatur keluar HRSG, dan HRSG keluar T adalah temperatur keluar HRSG. HP transfer pump adalah pompa yang berfungsi mengalirkan dan meningkatkan air untuk HRSG pada tingkatan output high pressure vapor. Pompa HP Transfer Gambar 2.9 Skematik Pompa HP Transfer Untuk menentukan Efisiensi Heat transfer pump dapat dihitung dengan Persamaan 2.17 h m W h m η LP LP Pom pa HP HP Pum p Transfer HP × + × = • • 2.17 Dengan transfer HP pom pa W adalah kerja pompa HP transfer, HP h adalah entalphy air tekanan tinggi, HP m  adalah laju aliran air tinggi, LP h adalah entalphy air tekanan rendah, dan LP m  adalah laju aliran air rendah.

2.5.3. Steam turbine generator STG

Steam turbine generator STG adalah pembangkit listrik sekunder dari PLTGU. Unit yang digerakkan oleh uap panas bertekanan dari heat recovery steam generator . Steam turbine generator memiliki berberapa komponen, antara lain sebagai berikut : 1. Turbin Uap Turbin Uap adalah komponen yang berfungsi untuk memutar poros generator. Energi mekanik untuk memutar turbin tersebut berasal dari HRSG yang di alirkan ke turbin uap. Tekanan dan temperatur uap menurun setelah melewati turbin. Gambar 2.10 Skematik Turbin Uap Untuk menentukan Efisiensi Turbin Uap dapat dihitung dengan Persamaan 2.18: kondensor total Kondensor LP total LP HP HP HP LP HP total h m Q h m W h m W m m m × = × = × = + =        st Kondensor LP HP ST W Q W W η   + + = 2.18 Dengan HP W adalah kerja turbin tekanan tinggi, LP W adalah kerja turbin tekanan rendah, ST W adalah daya yang dihasilkan turbin uap, dan kondensor Q  adalah kerja kondensor.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jambi

6 89 104

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

PENGARUH EFISIENSI BEBAN OPERASI TERHADAP PROFITABILITAS PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SAGULING.

0 0 43

Analisis laju kerusakan exergy dan efisiensi exergy mesin PLTGU PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Semarang.

2 14 88

ANALISA SISTEM EKSITASI GENERATOR SINKRON 3 PHASA GTG 1 DI PLTGU UNIT 1 SEKTOR PENGENDALIAN PEMBANGKITAN KERAMASAN

0 0 14