BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penerjemahan memegang peranan yang sangat penting hampir diseluruh aspek kehidupan manusia. Dalam kaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
penerjemahan adalah satu ilmu yang sangat dibutuhkan dewasa ini, kekurangmampuan manusia dalammenguasaibahasa yang ada dunia ini
menjadikan penerjemahan merupakan alat yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan alih teknologi dan informasi dalam kehidupan masyarakat. Transfer
ilmu tidak akan berjalan dengan baik bila tidak diikuti oleh baiknya perkembangan dunia penerjemahan itu sendiri. Sehingga masyarakat dalam semua
golongan, baik itu para ilmuan atau para pencari informasi tidak dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, apabila mereka kurang atau tidak memahami
penguasaan bahasa asing. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan oleh Simatupang Simatupang, 1999:4 bahwa penerjemahan adalah satu proses
pengalihan atau pengubahan dari satu bahasa ke bahasa lain. Dalam penerjemahan dikenal istilah bahasa sumber BSu dan bahasa sasaran BSa.Bahasa sumber
adalah merupakan bahasa asal yang diterjemahkan, sedangkan bahasa sasaran adalah bahasa yang menjadi tujuan terjemahan.
Dari sudut pandang masyarakat awam penerjemahan merupakan satu pekerjaan sederhana, yaitu satu pekerjaan yang bertujuan mengartikan kata demi
Universitas Sumatera Utara
kata dari BSu ke bahasa lainnya atau BSa. Hal ini tidak sesuai dengan pendapat yang di sampaikan oleh Newmark 1981: 7 yang mendefinisikan, “Penerjamahan
adalah suatu upaya mengalihkan pesan yang tertulis dalam BSu ke dalam BSa dengan mengutamakan kesepadanan makna. Dari uraian diatas penerjemah dapat
mencapai kesepadanan makna yang sangat dipengaruhi oleh kompetensi penerjamah dalam memahami teks sumber TSu dan menuangkan pesan makna
ke dalam teks sasaran TSa. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang penerjemah adalah penguasaan tata bahasa grammatical skill, keterampilan
membaca reading skill, dan analisis wacana discourse analysis. Ketiga kompetensi diatas menandai bahwa penerjemahan bukanlah satu pekerjaan yang
mudah. Jika ketiga kompetensi tersebut tidak dimiliki oleh seorang penerjamah, dapat diyakini akan menjadi penghalang yang pada akhirnya menjadikan satu
pengaruh yang sangat besar dalam mempengaruhi kualitas hasil terjemahan serta pada akhirnya akan mempengaruhi kepuasan pengguna hasil terjemahan tersebut.
Namun tetap harus diyakini bahwa setiap langkah dalam proses penerjamahan bukan suatu yang harus dianggap sebagai teramat sulit untuk diwujudkan, karena
bagaimanapun juga penerjemahan merupakan sebagai satu sumbangan pemikiran dari para ilmuan yang berkecimpung dalam dunia penerjamahan. Hasil kerja
mereka merupakan satu kerja besar dalam menginformasikan berbagai ilmu pengetahuan dan informasi lainnya dari seluruh belahan dunia ini. Dan hasil kerja
mereka sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki kompentensi yang dimiliki oleh para ilmuan penerjemah.
Universitas Sumatera Utara
Dikarenakan hal ini, kehadiran kajian terjemahan menjadi hal yang sangat penting sebagai satu sarana bagi tersebarnya informasi diberbagai bidang dan
khususnya di bidang sastra sebagai alat untuk menginformasikan komunitas lintas budaya.
Salah satu penerjemahan yang banyak didapati sekarang ini adalah penerjemahan cerita anak. Kehadiran buku-buku bilingual merupakan salah satu
alternatif untuk memenuhikebutuhan masyarakat dalam mengejar informasi yang ada.Perkembangan dan jumlah buku-buku bilingual dewasa ini sangat besar
peningkatannya. Hal inimembuka pintu informasi dikalangan semua pihak baik dikalangan anak-anak maupun orang dewasa, baik dalam bentuk informasi, sastra
maupun teknologi, perkembangan buku bilingual yang tidak bisa dibendung lagi dan telah menjadi kebutuhan yang pokok bagi pencari informasi keilmuan. Karya-
karya besar dari para ahli di setiap bidangnya bahkan sampai padakarya sastra anak, merupakan wilayah bagipenerjemahan yang populer saat ini, hal ini bisa
dilihat dari maraknya karya sastra terjemahan yang ditawarkan di berbagai toko buku.
Sesuai dengan sasaran pembacanya, sastra anak dituntut untuk dikemas dalam bentuk yang berbeda dari sastra orang dewasa hingga dapat diterima anak
dan dipahami mereka dengan baik. Sastra anak merupakan pembayangan atau pelukisan kehidupan anak yang imajinatif ke dalam bentuk struktur bahasa anak.
Sastra anak merupakan sastra yang ditujukan untuk anak, bukan sastra tentang anak. Sastra tentang anak bisa saja isinya tidak sesuai untuk anak-anak, tetapi
Universitas Sumatera Utara
sastra untuk anak sudah tentu sengaja dan disesuaikan untuk anak-anak selaku pembacanya. Puryanto, 2008: 2.
Sastra anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu anak yang
berusia antara 6-13 tahun. Seperti pada jenis karya sastra umumnya, sastra anak juga berfungsi sebagai media pendidikan dan hiburan, membentuk kepribadian
anak, serta menuntun kecerdasan emosi anak. Pendidikan dalam sastra anak memuat amanat tentang moral, pembentukan kepribadian anak, mengembangkan
imajinasi dan kreativitas, serta memberi pengetahuan keterampilan praktis bagi anak. Fungsi hiburan dalam sastra anak dapat membuat anak merasa bahagia atau
senang membaca, senang dan gembira mendengarkan cerita ketika dibacakan atau dideklamasikan, dan mendapatkan kenikmatan atau kepuasan batin sehingga
menuntun kecerdasan emosinya Wahidin, 2009.
Keberhasilan suatu proses penerjemahan akan sangat bergantung pada sejauh mana seorang penerjemah memahami dan menggeluti areal kehidupan teks
yang akan diterjemahkan. Seorang penerjemah yang baik tidak hanya sekedar menerjemahkan makna kata, frasa, kalimat maupun paragraf dari satu bahasa ke
bahasa lainya tetapi dalam melaksanakan proses terjemahan seorang penerjemah harus menguasai faktor-faktor lainnya seperti kehidupan dunia anak-anak,
sehingga hasil terjemahan akan dapat dirasakan oleh sipengguna hasil karya terjemahan itu sendiri anak-anak dan dapat menikmati suasana kehidupan
mereka yang sesungguhnya didalam cerita tersebut. Hal ini senada dengan
Universitas Sumatera Utara
perkataan Jeremy Munday 2001:5 dalam bukunya Introducing Translation Studies:Theories and Applications “Dalam sejarah, terjemahan tulisan dan ucapan
memegang peranan yang sangat penting dalam hubungan komunikasi antara sesama manusia, tidak hanya mengakses hal-hal penting bagi para ilmuan tetapi
juga untuk kepentingan agama”. Dunia anak-anak merupakan satu fenomena yang sampai sekarang ini
masih terus dalam kajian tersendiri yang dilakukan oleh para ahli. Salah dalam memahami dunia anak maka hal ini akan merubah pola pikir dan tingkah laku
anak dimasa yang akan datang. Salah satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah hasil terjemahan cerita anak yang menjadi bahan bacaan anak-anak. Bahan
bacaan anak-anak merupakan bahan awal yangakan mempengaruhi pembentukan karakteristik jiwa anak dan pembentukan diri anak pada masa mendatang. Bahan
bacaan terjemahan anak yang baik adalah yang mengikuti kondisi anak sehingga anak tetap mendapatkan cerita-cerita anak yang memang mengandung
karakteristik jiwa anak. Cerita anak yang menjadi pilihan peneliti sebagai bahan penelitian
dikarenakan bahan bacaan anak dapat mempengaruhi perkembangan anak. Four Funny Animal Stories selanjutnya disebut FFAS merupakan satu serial buku
cerita anak yang terdiri dari empat judul yang berbeda, yang dikarang oleh Maharani dan Johnny Rinaldi dalam bentuk bilingual yang dicetak tahun 2008
dan dikeluarkan oleh Percetakan Zikrul Kids. Keempat cerita ini berjudul 1Heidi’s Spines, 2Harper’s Furry Tail, 3 Little Lhon Dhok dan 4Guri’s Ink
Saved the Day. Keempat cerita tersebut merupakan cerita yang akan diteliti dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini. Alasan peneliti mengambil FFAS sebagai sumber penelitian dikarenakan keempat cerita tersebut dikarang oleh pengarang yang sama dan
selama ini penggunaan buku cerita anak yang bertujuan untuk lebih mengenalkan bahasa Inggris kepada anak-anak SD Harapan 1 belum menghasilkan hasil yang
maksimal, hal ini dikarenakan buku-buku yang disajikan kepada mereka masih menggunakan bahasa Inggris secara menyeluruh, dikarenakan mereka belum
dapat mengartikan secara menyeluruh maka mereka meninggalkan buku cerita tersebut. Dalam beberapa tahun yang lalu pihak sekolah mengambil inisiatif
dengan menghadirkan buku cerita bilinggual dengan harapan mereka akan tertarik dan membaca buku cerita tersebut. Dan pada akhirnya secara tidak
disadari mereka akan mempelajari bahasa Inggris yang terdapat dalam buku cerita bilingual tersebut. FFAS merupakan salah satu dari sekian banyak cerita bilingual
yang ada. Dikarenakan FFAS memiliki ciri khas yaitu dilatarbelakangi oleh materi agama, maka peneliti ingin mendalami FFAS sebagai satu materi yang layak
dalam satu kajian penelitian.Dari penelitian ini diharapkan peneliti dapat melihat teknik penerjemahan, metode penerjemahan dan ideologi penerjemahan yang
digunakan oleh Pengarang. Disamping latar belakang diatas peneliti berasumsi dari pengalaman cerita
anak menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini dikarenakan peneliti secara langsung selama 15 tahun telah berkecimpung dalam dunia anak khususnya pada
jenjang Sekolah Dasar. Buku cerita anak merupakan salah satu media yang baik bagi siswa untuk mengenal bahasa Inggris. Hal ini secara sadar maupun tidak
akan memberikan satu pengajaran yang akan berjalan dengan sendirinya, mulai
Universitas Sumatera Utara
dari pengenalan arti kata sampai pada bentuk kalimat yang disesuaikan oleh penggunaan waktu dan melalui buku cerita anak semua itu akan berjalan dengan
mudah. FFAS adalah buku cerita yang dibaca oleh siswa baik di waktu istirahat
maupun dibawa pulang oleh siswa. FFAS menjadikan binatang sebagai pemeran dalam cerita ini. Dan hal ini akan menarik perhatian anak untuk membaca cerita
anak ini. Tupai, Gurita, Landak, dan Bunglon merupakan karakter yang terdapat pada FFAS.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian