Uji Coba dan Analisis Uji Coba Alat Ukur

k : Banyaknya butir pertanyaan atau soal Σσb 2 : Jumlah varians butir σt 2 : Varians total Arikunto, 2010: 239 Untuk mempermudah proses uji reliabilitasnya, maka peneliti menggunakan program SPSS seri 16 for Windows dalam menguji reliabilitas item yang telah peneliti buat.

3.6 Uji Coba dan Analisis Uji Coba Alat Ukur

Kedua alat ukur dalam penelitian ini, sebelum dipergunakan, diujicobakan terlebih dahulu.Uji coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan realibilitas alat ukur. Tujuan dari adanya uji coba alat ukur sebagaimana dikemukakan oleh Hadi 2000 adalah: 1 menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya, 2 menghilangkan penggunaan kata-kata yang menimbulkan kecurigaan, 3 memperbarui pertanyaan yang hanya menimbulkan jawaban-jawaban dangkal. Untuk melakukan pengujian terhadap instrumen itulah, maka peneliti menetapkan seluruh orang tua anak didik di TK Sekar Mekar kelurahan Sekaran kecamatan Gunungpati yang berjumlah 38 orang tua yang dapat dijadikan sebagai responden dalam uji validitas dan reliabilitas. Peneliti memilih TK Sekar Mekar sebagai tempat pengujian instrumen dikarenakan TK tersebut telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti.Selain itu, sesuai dengan kriteria yang disampaikan oleh Santosa dan Ashari 2005 bahwa uji coba instrumen minimal dilakukan terhadap 30 orang. Jadi, jumlah responden dari TK Sekar Mekar peneliti anggap telah memenuhi kriteria tersebut. Selanjutnya, setelah ditentukan responden bagi uji validitas dan reliabilitas, maka instrumen penelitian akan diujicobakan. Setelah melakukan uji coba, ternyata hanya 32 angket yang dikembalikan. Jawaban yang memenuhi syarat untuk dianalisis kemudian dianalisis validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan realibility analysis program SPSS 16 for windows. Berikut ini adalah distribusi hasil dari uji validitas semua item pada skala variabel “Kualitas Layanan Pendidikan Lembaga PAUD” dan skala variabel “Tingkat Kepuasan Orang Tua” : Tabel 3.6 Distribusi Item Skala Kualitas Layanan Pendidikan Lembaga PAUD setelah Uji Coba No. Standar Pendidikan Item Jumlah Favourable Unfavourable 1. Standar tingkat pencapaian perkembangan. 1, 9, 14, 29 5,10 , 18 7 1893 2. Standar pendidik dan tenaga kependidikan. 4, 11, 23, 36 2, 30, 31, 41 8 3. Standar isi, proses, dan penilaian 6, 8, 20, 42, 44 7, 19, 22, 39 9 4 Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. 16, 17, 21, 33, 37, 40 12, 15, 25, 38 10 Jumlah 19 15 34 Tabel 3.7 Distribusi Item Skala Tingkat Kepuasan Orang Tua setelah Uji Coba No. Atribut Kepuasan Item Jumlah Favourable Unfavourable 1. Konfirmasi Harapan 1, 2, 6, 7, 11, 15, 20, 26, 32, 34 3, 5, 9, 10, 18, 19, 21, 27, 28 19 2. Kemudahan Memperoleh 13, 24, 31, 32, 35 16, 12, 4, 8 9 3. Kesediaan Merekomendasikan 17, 30 23 3 Jumlah 17 14 31 Selain melakukan uji validitas, peneliti juga melakukan uji reliabilitas pada instrumen penelitian yang telah disusun oleh peneliti. Menurut Sarwono 2006, reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya. Kriteria menyebutkan bahwa jika nilai korelasi sama dengan atau lebih besar dari 0,8 maka butir-butir pertanyaan reliabel. Dari hasil analisis validitas dan reliabilitas menggunakan realibility analysis program SPSS 16 for windows, maka terlihat bahwa dalam tabel Cronbach’s Alpha, nilai reliabilitas variabel kualitas layanan pendidikan lembaga PAUD adalah 0,907, sedangkan nilai reliabilitas untuk variabel tingkat kepuasan orang tua adalah 0,917. Semua butir pertanyaan pada kolom Cronbach’s Alpha juga mempunyai nilai diatas 0,8. Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan yang ada dalam penelitian ini sudah reliabel.

3.7 Metode Analisis Data