angket dibagi untuk mengetahui komentar terhadap pembelajaran dengan menggunakan Mobile Learning berbasis Audio daftar terlampir.
4.2.6 Evaluasi Program
Evaluasi dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan setelah program Mobile Learning berbasis Audio di ujicobakan kepada
sasaran yang dituju terkait dengan model pembelajaran yang diterapkan. Pengambilan keputusan didasarkan atas data yang lengkap, benar, dan
akurat mengenai hal-hal yang terkait dengan permasalahan. Bebarapa kemungkinan keputusan yang diambil yaitu:
1 Dilanjutkan, karena menunjukkan manfaat yang sangat positif terhadap model pembelajaran yang diterapkan.
2 Dilanjutkan tetapi pada tahap tertentu, karena apabila dilanjutkan harus menempuh persyaratan khusus.
3 Dilanjutkan hanya pada program yang bersangkutan, itupun memerlukan perubahan, penambahan atau penyempurnaan seperlunya.
4 Dihentikan, karena dari hasil evaluasi program tersebut menunjukkan tidak adanya manfaat.
4.2.7 Revisi
Revisi dilaksanakan apabila diperoleh masukan atau kritikan dari responden dalam proses uji coba. Hasil revisi dari proses uji coba ini
nantinya akan di uji kembali oleh dosen penguji dalam ujian skripsi dan jika masih harus direvisi kembali maka akan direvisi untuk menjadi sebuah
produk akhir yang layak pakai.
4.2.8 Program Selesai
Program dinyatakan selesai apabila telah memenuhi beberapa tahap-tahap sebelumnya. Mulai dari analisis kebutuhan, penyusunan
naskah, produksi, uji coba, evaluasi program hingga pada tahap revisi. Setelah semua tahap telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka
program dinyatakan selesai dan siap untuk digunakan.
4.3 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini di peroleh dari proses uji coba produk. Dengan mengacu pada aspek penilaian produk dan penerapannya di SMK N 8 Semarang
Jurusan Multimedia. Data kualitatif yang diperoleh secara kuesioner diolah dan apresiasikan dengan tingkat prosentase.
4.3.1 Aspek Kesiapan Guru dan Siswa di SMK Negeri 8 Semarang Terhadap Produk Mobile Learning Berbasis Audio
Penilaian responden didapatkan dari pengisian angket setelah proses uji coba dilaksanakan. Jumlah responden siswa sebanyak 33 orang,
sedangkan dari guru sebanyak 11 orang. Penilaian produk ini dilihat dari berbagai segi:
1 Kepemilikan Handphone dari siswa kelas X-MM2 mencapai 100. Dari keseluruhan dapat dipakai untuk menjalankan produk Mobile
Learning. Sedangkan dari guru yang peneliti ajukan, yang memiliki Handphone juga mencapai 100, dari keseluruhan yang dapat
digunakan untuk menjalankan produk Mobile Learning juga 100.