Jenis koleksi dan Pengguna Taman Bacaan Masyarakat

42 memanfaatkan TBM sebagai tempat menimba ilmu dan mendapatkan informasi yang lebih dekat keberadaannya dengan masyarakat. Walaupun pada beberapa TBM hanya dikunjungi oleh orang-orang tertentu saja. Namun ada informan yang menyatakan tentang penujuan yang lebih terperinci lagi tentang suatu TBM. Selain karena jenis TBM yang didirikan merupakan jenis TBM kreatif yang menyatukan kegiatan TBM dengan bisnis, kegiatan TBM yang dijalankan juga diperuntukkan bagi masyarakat luas atas tanggung jawab sosial agar masyarakat dapat memperoleh ilmu dengan mengunjungi TBM. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 4 berikut: I 4 : TBM kreatif, Tujuan TBM Relawan, Beramal, Berbisnis. Itu tergantung kita, yang penting tiga-tiganya dimasukkan ke dalam. Dari seluruh pernyataan informan dapat diketahui bahwa pada dasarnya tujuan TBM merujuk pada kegiatan belajar masyarakat agar meningkatnya minat baca. Walaupun disampaikan dengan cara yang berbeda-beda, intinya masing- masing informan yang memiliki jenis TBM berbeda, memiliki satu ide yang sama tentang tujuan TBM yaitu untuk kegiatan sosial masyarakat.

4.3.3 Jenis koleksi dan Pengguna Taman Bacaan Masyarakat

Jenis koleksi dan pengguna TBM sangat erat kaitannya. Karena apa yang menjadi koleksi suatu TBM akan menentukan pengguna atau pengunjung yang mendatangi TBM tersebut. Memang kebanyakan TBM memiliki koleksi yang hampir sama, hal ini karena TBM merupakan sarana belajar yang dikunjungi oleh masyarakat umum secara luas sehingga koleksinya adalah bahan bacaan populer masyarakat umum dengan rentang usia dari anak-anak hingga orang dewasa, dari siswa PAUD hingga ibu rumah tangga dan tidak terbatas pada subjek tertentu saja jenis koleksinya. Berikut adalah pernyataan informan tentang jenis koleksi pada TBM mereka masing-masing. Diawali oleh Informan 1 yang mengatakan bahwa koleksi yang dimiliki TBM berupa koleksi buku-buku mata pelajaran. I 1 : Jenis koleksinya, ada...ada apa, ada mata pelajaran formal, ada aneka majalah dan non fiksi Universitas Sumatera Utara 43 Informan 1 mengatakan bahwa koleksi yang dimilikinya adalah koleksi yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan karena TBM ini merupakan TBM pendamping PKBM atau TBM yang mendampingi kegiatan nonformal sehingga koleksinya lebih fokus terhadap koleksi buku mata pelajaran. Melalui observasi yang dilakukan peneliti, TBM informan 1 lebih cenderung digunakan oleh anak peserta pendidikan nonformal daripada untuk masyarakat. Gambar 4.1 TBM Pak-pak Mandiri di Medan Johor Selanjutnya pernyataan yang diberikan oleh informan 2 yang menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki TBM. I 2 : “Terutama buku-buku bacaan pelajaran karena banyak yang belajar di sini makanya kita utamakan kebutuhan mereka dulu, novel, buku kepribadian, buku-buku umum, beberapa komik, majalah-majalah anak-anak, majalah ibu-ibu” TBM ini memiliki kondisi koleksi yang cukup dan beragam. Ini terlihat dari observasi, koleksi yang dimilikinya berasal dari berbagai jenis, ada buku pelajaran, buku-buku umum, terbitan berseri dan koleksi fiksi. Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 4.2 TBM Cellpower Indonesia di Medan Polonia Berikutnya pernyataan yang diberikan oleh informan 3 yang menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki TBM. I 3 : Jenis buku pertanian, keagamaan, majalah, novel, buku-buku khusus anak, psikologi anak, buku memasak dan buku khusus perempuan Jenis TBM yang dimiliki TBM ini cukup unik yaitu ada TBM keliling yang mengadopsi ide perpustakaan keliling yang dimiliki oleh perpustakaan umum. Namun TBM ini tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, sehingga hanya orangtua siswa PAUD saja yang memanfaatkan TBM ini. Gambar 4.3 TBM Dira’s di Medan Amplas Selanjutnya pernyataan yang diberikan oleh informan 4 yang menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki TBM. I 4 : Banyak...Buku-buku pelajaran dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, novel, komik, majalah, buku-buku keagamaan, buku pembelajaran umum, buku motivasi dan banyak lagi. Jumlah buku Universitas Sumatera Utara 45 yang ada pada TBM ini ada sekitar 185.000 eksemplar sekitar 98.000 judul TBM ini dapat dikatakan TBM yang sangat lengkap bahkan bisa dikatakan sudah menyerupai perpustakaan umum. Namun pengelolaan TBM ini tidak ditangani secara benar, hanya berdasarkan pengelolaan umum yang mengelompokkan koleksi berdasarkan jenis. Gambar 4.4 TBM Plus Mas Raden di Medan Johor Berikutnya pernyataan yang diberikan oleh informan 6 yang menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki TBM. I 6 : Koleksinya banyak buku pelajaran, buku-buku karya tulis, buku-buku cerita untuk anak-anak. Tapi ke depan akan kita tambahkan koleksinya Koleksi yang dimiliki TBM ini bisa dikatakan kurang, tidak beragam dan tidak diatur dengan rapi walaupun koleksinya hanya sedikit. Sesuai dengan yang terlihat saat melakukan obsevasi, keadaan TBM yang hanya terdiri atas satu rak buku dengan kondisi buku yang tidak diatur rapi dan kondisi buku sudah usang. Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.5 TBM Madya Insani di Medan Amplas Selanjutnya pernyataan yang diberikan oleh informan 7 yang menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki TBM. I 7 : Jenis-jenis koleksinya. Iya kami ada buku-buku budidaya tanaman, buku pelajaran, buku cerita, majalah edukasi, buku keagamaan. Kalau kami kalau buku-buku novel itu tidak dimasukkan ke TBM ini karena kami takut nanti anak-anak akan menyalah artikan isi novel tersebut, karena mereka masih dalam keadaan puber Koleksi yang dimiliki TBM ini cukup banyak dan lebih menyerupai perpustakaan sekolah. Hal ini karena TBM ini mendampingi kegiatan pendidikan formal. Koleksinya lebih banyak berasal dari jenis koleksi pendidikan formal. Gambar 4.6 TBM An Najwa di Medan Marelan Universitas Sumatera Utara 47 Ada pula TBM yang memiliki koleksi yang spesifik dari ketujuh TBM tersebut yaitu koleksinya hanya satu subjek saja, hal ini karena pemilik awalnya menggemari buku-buku pada bidang tertentu. Berikut merupakan pernyataan Informan 5 yang menjelaskan bahwa TBM juga memiliki koleksi khusus seperti peninggalan bahan bacaan bersejarah. I 5 : ...Walaupun kurang nyaman namun banyak sekali masyarakat dari berbagai profesi datang membaca buku-buku tersebut....Buku-buku umum, buku langka dan manuscript serta koleksi gambar dan film bersejarah Gambar 4.7 TBM Tengku Luckman Sinar di Medan Baru Dari keseluruhan pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa TBM memiliki keberagaman koleksi yaitu koleksi-koleksi populer seperti buku- buku cerita, buku sekolah, buku populer untuk orangtua, novel dan terbitan berseri yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum tanpa batasan umur dan status sosial, walaupun ada TBM yang memiliki koleksi dengan bidang ilmu khusus namun koleksinya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan seperti mahasiswa dan peneliti.

4.3.4 Kendala dalam pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat dan cara mengatasinya