Alasan Pemilihan Lokasi Taman Bacaan Masyarakat

52 Namun ada juga pendapat informan yang menyebut bahwa taman bacaan mereka cukup mendapat sambutan dari masyarakat. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 5 berikut: I 5 : Masyarakat menyambut baik dan merasakan manfaatnya dalam menyalurkan minat bacanya. Karena Taman Bacaan Tengku Luckman Sinar terletak di kawasan main street kota Medan dimana kebanyakan warga masyarakatnya berasal dari kalangan menengah ke atas TBM yang didirikan informan tersebut awalnya sudah dikenal sebagai perpustakaan pribadi yang memiliki koleksi yang unik jadi sambutan masyarakat khususnya seperti mahasiswa dan peneliti yang membutuhkan bahan bacaan dari TBM tersebut tentu sangat terlihat. Namun sambutan tidak didapatkan dari masyarakat sekitar karena TBM berada di kawasan main street kota atau kawasan dengan masyarakat yang tergolong menengah ke atas sehingga masyarakat yang berada di sekitar TBM tersebut tidak merasa butuh akan bahan bacaan yang disediakan TBM. Dari pernyataan yang diungkapkan informan dapat diketahui bahwa pada dasarnya masyarakat kurang menyambut TBM, hal ini terjadi atas beberapa alasan. Mulai dari kurangnya promosi yang dilakukan pengelola TBM, kurangnya minat baca masyarakat atau bisa dikatakan bahwa masyarakat tidak menganggap bahwa peranan TBM untuk meningkatkan minat baca dengan menyediakan bahan bacaan tidak penting, serta alasan lain adalah lokasi TBM dimana masyarakatnya tidak meminati kegiatan sosial seperti penyediaan bahan bacaan seperti TBM ini karena mereka berasal dari kalangan menengah ke atas atau bisa dikatakan bahwa mereka mampu membeli buku untuk keperluannya.

4.4.2 Alasan Pemilihan Lokasi Taman Bacaan Masyarakat

Pemilihan lokasi untuk kegiatan TBM adalah suatu hal yang penting. Ini mengisyaratkan tentang kondisi masyarakat yang ada pada sekitar TBM. Pendiri TBM biasanya akan melihat apa yang menjadi kebutuhan sosial masyarakat di sekitarnya sehingga akan tumbuh ide dalam pembangunan TBM ini. Begitu pula informan memiliki alasan memilih tempat untuk mendirikan TBM tersebut. Ini Universitas Sumatera Utara 53 adalah pernyataan informan tentang pemilihan lokasi TBM. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 2, I 5 dan I 7 berikut: I 2 : Karena tempat tinggal, karena saya percaya dari buku yang saya baca, dimanapun kita berada kalau kita itu emas akan tetap menjadi emas, kalau dibuang dia ke lumpur akan tetap menjadi emas dia. Dimanapun lokasi kita, kalau kita memberikan yang terbaik, orang akan tetap datang... I 5 : Lokasi TBM ini bersebelahan dengan rumah induk Tengku Luckman Sinar, tentunya lebih mudah mengontrol pengunjung I 7 : Iyalah. Karena rumah saya disini itulah ada ruang teras yang dapat digunakan Dari pernyataan informan menyebutkan bahwa pemilihan lokasi TBM bertepatan dengan rumah tinggal informan sehingga mereka memanfaatkan lokasi tersebut sebagai TBM. Ini dapat menjelaskan bahwa informan memahami tentang kebutuhan masyarakat sekitar kediamannya yang membutuhkan sarana pembelajaran seperti TBM. Ada pula alasan lain informan yang menyebutkan bahwa pemilihan tempat untuk TBM mereka karena ingin menyatukan kegiatan pendidikan nonformal dengan TBM. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 1, I 3 dan I 6 berikut: I 1 : Masyarakat sekitar sini enggak lah. Ini tempatnya kebetulan kantor PKBM. I 3 : Sudah diapit oleh beberapa perumahan, sehingga memudahkan masyarakat karena berada di daerah perlintasan. Selain daripada merupakan tempat ini adalah PKBM dan PAUD yang banyak masyarakat akan berdatangan, maka dibuatlah TBM di sini. I 6 : Disini? Karena memang disini tempat pendidikan nonformalnya. Kegiatan TBM yang didampingi dengan kegiatan pendidikan nonformal merupakan satu bentuk keterkaitan, sama halnya seperti sekolah dan perpustakaan sekolah. Manfaat TBM yang mendampingi kegiatan pendidikan nonformal seperti PAUD atau PKBM seperti halnya perpustakaan sekolah. Dimana TBM dapat menjadi sarana penunjang bagi siswa pendidikan nonformal untuk mendapatkann informasi dan ilmu pengetahuan. Jadi dapat diketahui bahwa manfaat TBM yang Universitas Sumatera Utara 54 seperti ini hanya ditujukan bagi siswa pendidikan nonformal saja atau orang-orang yang kebetulan berkunjung ke TBM seperti orangtua siswa pendidikan nonformal bukan ditujukan secara khusus bagi masyarakat umum. Selain dua alasan pemilihan tempat di atas, informan lainnya juga memberikan alasan bahwa pemilihan lokasi TBM mengingat usaha yang dijalani sehingga memilih lokasi yang strategis. Hal ini sesuai dengan pernyataan I 4, berikut: I 4 : Haa...itu studi kelayakan, bapak mau berusaha bapak pilih-pilih untuk tempat. Kan dari mulai jual jamu saya pilih tempat ini. Untuk memajukan usaha jamunya saya berpikir untuk menyediakan buku bacaan yang awalnya hanya untuk istri saya lalu berkembang peruntukkan bagi masyarakat yang minum jamu dan meluas menjadi TBM seperti saat ini. Dari semua pernyataan informan dapat diketahui bahwa ada tiga alasan mengapa informan memilih lokasi tertentu untuk mendirikan TBM, yaitu karena merupakan rumah tinggal informan, lokasi yang telah ada merupakan lokasi pendidikan nonformal sebelumnya, serta merupakan lokasi usaha yang telah ada sebelum TBM didirikan.

4.4.3 Taman Bacaan Masyarakat sebagai Pendidikan Berbasis Masyarakat