29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
perkembangan taman bacaan masyarakat. Alasan penggunaan metode deskriptif diantaranya adalah bahwa metode ini telah digunakan secara luas dan dapat
meliputi lebih banyak segi dibandingkan dengan metode-metode lain. Metode tersebut juga dapat digunakan dalam menggambarkan keadaan-keadaan yang
mungkin terdapat dalam situasi tertentu seperti halnya akan menggambarkan tentang fenomena perkembangan Taman Bacaan Masyarakat TBM yang terjadi
pada masyarakat perkotaan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di beberapa lokasi TBM yang tesebar di Kota Medan. Berikut merupakan alamat lokasi penelitian:
Tabel 3.1 Lokasi Penelitian
No. Nama Lembaga
Tahun Berdiri
Alamat
1. TBM Pakpak Mandiri
2011 Jalan Luku I gg. Sepadan no.18
Medan Johor 2.
TBM Cellpower Indonesia 2011
Jalan Adi Sucipto no. 4-6 Medan Polonia
3. TBM Dira’s
2007 Jalan Bajak IV ujung no.28
Medan Amplas 4.
TBM Plus Mas Raden 2006
Jalan Karya Jaya no.192 Medan Johor
5. TBM Tengku Luckman Sinar
2012 Jalan Abdullah LubisMedan Baru
6. TBM Madya Insani
2007 Jalan Bajak V gg. Bahagia no.138 A
Medan Amplas 7.
TBM An Najwa 2008
Jalan Datuk Rubiah lingkungan 29 Medan Marelan
Sumber: Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sumatera dan Dinas Pendidikan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
30
3.3 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. TBM Pakpak Mandiri
TBM dengan jumlah buku 15 judul dan 150 eksemplar ini terletak di daerah padat penduduk. TBM ini merupakan TBM pendamping Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM. 2.
TBM Cellpower Indonesia TBM Cellpower Indonesia merupakan TBM pendamping usaha bisnis
yaitu pendamping lembaga pendidikan komputer yang dilengkapi dengan jaringan Wi-Fi yang dapat digunakan tidak hanya oleh peserta
lembaga pendidikan komputer namun juga dapat digunakan oleh anggota TBM secara gratis.
3. TBM Dira’s
TBM Dira’s adalah TBM pendamping pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM dan merupakan jenis TBM konvensional. TBM ini
menggunakan becak bermotor sebagai tempat untuk membawa bahan bacaan yang akan diperuntukkan bagi masyarakat di sekitar TBM.
4. TBM Plus Mas Raden
Salah satu TBM yang cukup unik karena merupakan TBM pendamping usaha warung jamu atau jenis TBM pendamping usaha bisnis. TBM ini
berada di lingkungan padat penduduk dan sudah berdiri sejak tahun 2006. TBM ini juga pernah meraih penghargaan sebagai TBM terbaik
tingkat Nasional pada tahun 2010. Pendiri TBM merupakan ketua Forum TBM FTBM Provinsi Sumatera Utara yang terbentuk sejak
tahun 2009. 5.
TBM Tengku Luckman Sinar TBM ini merupakan pengembangan dari perpustakaan milik pribadi,
yaitu perpustakaan milik Tengku Luckman Sinar. Koleksinya terdiri atas koleksi dengan jenis buku-buku sejarah melayu. TBM ini pernah
meraih prestasi di tingkat provinsi sebagai TBM terbaik pada tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
31
6. TBM Madya Insani
TBM ini merupakan TBM pendamping pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM yang dibangun oleh suatu kelembagaan
masyarakat dengan tujuan untuk mencerdaskan masyarakat di sekitarnya. TBM ini memiliki program untuk memajukan kegiatan
TBM yaitu dengan membangun radio komunikasi berbasis masyarakat. 7.
TBM An Najwa TBM An Najwa terletak di pinggiran Kota Medan yang masih termasuk
dalam lingkungan kotamadya. TBM ini juga merupakan TBM pendamping pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM.
3.4 Fokus Penelitian