Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

3 Urutkan konsep-konsep yang paling inklusif ke konsep-konsep yang paling tidak inklusif. 4 Susunlah konsep-konsep itu di atas kertas, mulai dari konsep paling inklusif di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif. 5 Hubungkan konsep dengan kata penghubung. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan strategi belajar menurut Dahar 2006: 108 yang didalamnya terdapat 5 tahap seperti yang telah dijabarkan sebelumnya.

2.1.4. Media Pembelajaran

2.1.4.1.Pengertian Media Secara etimologis media berasal dari Bahasa Latin, merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti “tengah, perantara, atau pengantar”.Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Ashar, 2012: 4. AECTAssociation of Education and Communication Technology,1997 memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi Ashar, 2012: 4. Sedangkan Education Assiciation NEA mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional. Media menurut Hamdani 2011:72 adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Heinich, dkk dalam Arsyad, 2011: 4 memberikan pengertian bahwa media merupakan perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat membantu mengantarkan informasi dari sumber kepada penerimanya. 2.1.4.2.Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau maksud-maksud pelajaran Hamdani, 2010: 243.Sedangkan menurut Gagne dalamAshar,2012: 7 mengidentifikasikan media adalah berbagai komponen pada lingkungan belajar yang membantu pembelajar untuk belajar. Media pembelajaran, menurut Gerlach dan Ely dalam Ashar, 2012: 7, memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Sedangkan Hamdani 2011: 244 memberikan pengertian media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Berdasarkan pengertian di atas, media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Media pembelajaran dapat membantu guru dan siswa dalam kelancaran proses belajar mengajar. 2.1.4.3.Manfaat Media Pembelajaran Menurut Midun dalam Asyhar, 2012: 41beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran dijelaskan sebagai berikut: 1 Dengan media pembelajaran yang bervariasi dapat memperluas cakrawala sajian materi pembelajaran yang diberikan di kelas . 2 Dengan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran, peserta didik akan memperoleh pengalaman beragam selama prose pembelajaran. 3 Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yangkonkret dan langsung pada peserta didik. 4 Media pembelajaran menyajikan sesuatu yang sulit diadakan, dikunjungi atau dilihat oleh peserta didik baik karena ukurannya terlalu besar, terlalu kecil, ataupun rentang waktu yang prosesnya terlalu panjang atau masa kejadian sudah lama. 5 Media-media pembelajaran dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru. 6 Media pembelajaran dapat menambah kemenarikan tampilan materi sehingga meningkatkan motivasi dan minat serta mengambil perhatian peserta didik untuk fokus mengikuti materi yang disajikan, sehingga efektivitas belaja dapat meningkat. 7 Media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk berfikir kritis, menggunakan imajinasinya, bersikap dan berkembang lebih lanjut, sehingga melahirkan kreativitas dan karya-karya inovatif. 8 Penggunaan media dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, karena dengan menggunakan media dapat menjangkau pesrta didik di tempat yang berbeda-beda, dan di dalam ruang lingkup yang tak terbatas pada suatu waktu tertentu. 9 Media pembelajaran dapat memecahkan masalah pendidikan atau pengajaran baik dalam lingkup mikro maupun makro. Berbagai manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh para ahli. Kempt Dayton dalam Arsyad, 2010: 21-23mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut: 1 Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang me lihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan pengggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehinggga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut. 2 Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang ke semuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat. 3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan. 4 Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. 5 Kualitas hasil belajar dapat ditigkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas. 6 Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk pengggunaan secara individu. 7 Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 8 Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk memperjelas yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehinggga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa Penjelasan mengenai manfaat media pembelajaran diatas mengindikasikan pentingnya pembelajaran dalam proses belajar mengajar di sekolah, dimana banyak sekali manfaat media pembelajaran yang kesemuanya mempertegas pentingya penggunaan media pembelajaran untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Encyclopedia of educational research dalam Arsyad, 2010: 25. merincikan manfaat media pendidikanpengajaran sebagai berikut: 1 Meletakkan dasar-dasar konkret untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme. 2 Memperbesar perhatian siswa. 3 Meletakkan dasar-dasar penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantab. 4 Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. 5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. 6 Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan bahasa. 7 Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran mempunyai banyak manfaat dalam membantu pelaksanaan proses pembelajaran, diantaranya adalah media dapat memotivasi siswa dalam belajar, menciptakan suasana pembelajaran menjadi lebih menarik, siswa lebih aktif dalam pembelajaran, mempermudah guru dalam menyampaikan materi pelajaran, dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran. Lebih jauh lagi media pembelajaran pada hakikatnya merupakan elemen penting dalam suatu kegiatan pembelajaran di sekolah dan merupakan faktor pendukung dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

2.1.5. Multimedia

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN GLOBALISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn (STUDI KASUS SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG)

1 16 183

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENERAPAN METODE MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

5 21 219

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01

1 9 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

2 25 261

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

1 7 386

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 5 249

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

0 12 225