67
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Aqib 2006: 30, PTK adalah suatu pencermatan terhadap
kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Sedangkan menurut Wardhani dan Wihardit 2008: 1.4 PTK adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingg hasil belajarnya meningkat. Selanjutnya, Arikunto 2010:
137 menerangkan bahwa dalam pelaksanaan PTK terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Seperti yang digambarkan
dalam skema berikut :
Bagan alur langkah-langkah PTK Arikunto, 2010: 137.
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Arikunto,2010:138.
Dalam pelaksanaan PTK terdapat 4 tahap penting, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Keempatnya harus terencana sebaik
mungkin agar pelaksanaan penelitian dapat terlaksana dan mendapat hasil yang sesuai dengan keinginan peneliti. Adapun tahapannya sebagai berikut :
1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini peneliti melakukan kegiatan perencanaan antara lain sebagai berikut:
a. Bersama dengan kolaborator menelaah materi pembelajaran PKn kelas
IV semester 2 yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah SK dan KD serta indikator mata pelajaran.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai indikator
yang telah ditetapkan. c.
Menyiapkan mediaalat peraga yang digunakan dalam penelitian. d.
Menyiapkan lembar observasi dan berbagai instrumen pengumpuldata yang akan digunakan dalam penelitian.
e. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa pre test dan post test, serta
lembar kerja siswa.
2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan dari rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2009: 18.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat, yakni dengan melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan strategi belajar concept mapping berbasis multimedia dengan mengorganisasikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pencapaian tujuan. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus,
dimana masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran dengan strategi belajar concept mapping berbasis
multimedia. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang masih kurang dalam pelaksanaan siklus 1 yang diperoleh dari hasil
refleksi setelah siklus 1. 3
Observasi Observasi merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung dengan atau tanpa alat bantu. Selanjutnya, observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak
digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati. Observasi dapat mengukur atau menilai hasil
dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar.Sedangkan menurut Arikunto observasi
adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009:19.
Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswa ketika mengikuti pembelajaran
membaca pemahaman dengan menerapkan strategi belajar concept mapping berbasis multimedia. Adapun hal yang diamati adalah mengenai:
a. proses pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar concept
mapping berbasis multimedia. b.
perubahan yang terjadi setelah diberikan tindakan yang berupa penerapan strategi belajar concept mapping berbasis multimedia.
c. keadaan dan kendala dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan strategi belajar concept mapping berbasis multimedia. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan strategi belajar
concept mapping berbasis multimedia, yaitu dengan bantuan dari tim kolaborator untuk menilai kinerja guru peneliti.
4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto, 2009: 19. Kegiatan refleksi ini dilaksanakan
secara kolaboratif dengan guru kolaborator, yaitu untuk menganalisis data hasil penelitian. setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan
pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, serta melihat ketercapaian indikator kinerja maka peneliti melakukan perbaikan pada siklus
dua agar pelaksanaannya lebih efektif. Peneliti juga melihat apakah indikator
kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya telah tercapai. Bila belum tercapai maka peneliti melanjutkan siklus berikut sampai mencapai indikator
penelitian.
3.2. PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN