3.6 TEKNIK ANALISIS DATA
3.6.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif meliputi mean, median, modus, nilai
terendah, nilai tertinggi dan presentase ketuntasan belajar klasikal. Langkah- langkah untuk menganalisis data sebagai berikut:
a. Menghitung nilai rata-rata kelas mean dianalisa dengan rumus :
X = Keterangan : X = nilai rata-rata
X = jumlah semua nilai siswa N = jumlah siswa
Aqib, 2010:40 b.
Menghitung median dianalisa dengan rumus : Median= Bb + p
Keterangan: Bb
= batas bawah median f = frekuensi kelas interval median
p = panjang interval Kelas
n = banyak frekuensi F
= frekuensi kumulatif sebelum kelas interval median Sugiyono,2011:53
c. Menghitung modus dianalisa dengan rumus :
Modus= Bb + p Keterangan:
Bb = Tepi kelas modus batas bawah p = Panjang interval kelas
= Selisih frekuensi kelas modus dibawahnyasebelumnya = Selisih frekuensi kelas modus diatasnyasesudahnya
Sugiyono,2011:52 d.
Menentukan data ketuntasan belajar klasikal: Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan
rumus sebagai berikut : P =
X 100 Keterangan : P = persentase
Aqib, 2010 :41 Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan berdasarkan kriteria
ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu, tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tabel Kriteria ketuntasan belajar Kriteria Ketuntasan
Kualifikasi Individu
Klasikal ≥ 62
≥ 80 Tuntas
62 80
Tidak Tuntas KKM IPA kelas III B SDN Wates 01 Kota semarang
3.6.2 Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi ketrampilan guru dan aktivitas siswa, angket serta catatan lapangan dalam pembelajaran IPA dengan model
tematik dengan media CD interkatif yang dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang dijadikan
fokus analisis dan dideskripsikan untuk memperoleh kesimpulan. Data hasil observasi ketrampilan guru dan aktivita siswa yang diperoleh
dianalisis berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu baik sekali, baik, cukup dan kurang. Menurut Poerwanti, dkk 2007:6.9 dalam mengelola data skor dapat
dilakukan langkah sebagai berikut: 1
Menentukan skor terendah 2
Menentukan skor tertinggi 3
Mencari median 4
Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang
Setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan cara sebagai berikut:
n1 n2
n3 n4
R ,
, ,
T k1
k2 k3 Herrhyanto dan Hamid, 2008:5.3
Jika R = skor terendah T = skor tertinggi
k1 = kuartil pertama k2 = kuartil kedua
k3 = kuartil ketiga n = banyaknya skor = T-R + 1
Letak k1 = n +2 untuk data genap, atau k1 = n +1 untuk data ganjil.
Letak k2 = n+1 untuk data ganjil atau genap Letak k3 = 3n +2 untuk data genap, atau
K3 = n + 1 untuk data ganjil Nilai yang diperoleh dari lembar observasi kemudian dikonversikan
dengan tabel ketuntasan data kualitatif untuk mengetahui rentang nilai dan kategorinya. Tabel rentang dan kategorinya yaitu:
Tabel 3
Ketuntasan Data Kualitatif Kriteria Ketuntasan
Skala Penilaian Kualifikasi
k
3
≤ skor ≤ T Baik Sekali
Tuntas k
2
≤ skor k
3
Baik Tuntas
k
1
≤ skor k
2
Cukup Tidak Tuntas
R ≤ skor k
1
Kurang Tidak Tuntas
Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada ketrampilan guru dan aktivitas siswa
sebagai berikut :
Tabel 4
Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru
Tabel diatas diperoleh dari skor tiap indikator ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA dengan model pembelajaran tematik dengan media
CD interaktif dengan rincian perhitungan terlampir
Tabel 5
Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa
Tabel tersebut diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan model pembelajaran tematik dengan media CD
interaktif dengan rincian perhitungan terlampir Klasifikasi kategori tingkatan nilai untuk lembar observasi ketrampilan
guru dan aktivitas siswa pada setiap indikator menggunakan tabel di bawah ini: Kriteria ketuntasan
Kategori Kualifikasi
33,75 ≤ skor ≤ 40 Sangat baik
Tuntas 25 ≤ skor 33,75
Baik Tuntas
17,25 ≤ skor 25 Cukup
Tidak Tuntas 10 ≤ skor 17,25
Kurang Tidak Tuntas
Kriteria ketuntasan Kategori
Kualifikasi 27,25 ≤ skor ≤ 32
Sangat baik Tuntas
20 ≤ skor 27,25 Baik
Tuntas 13,75 ≤ skor 20
Cukup Tidak Tuntas
8 ≤ skor 13,75 Kurang
Tidak Tuntas
Tabel 3.6
Kriteria Ketuntasan Setiap Indikator Kriteria ketuntasan
Kategori Kualifikasi
3,5 ≤ rata-rata skor ≤ 4 Sangat Baik
Tuntas 2,5 ≤ rata-rata skor 3,5 Baik
Tuntas 1,5 ≤ rata-rata skor 2,5 Cukup
Tidak Tuntas 1 ≤ rata-rata skor 1,5
Kurang Tidak Tuntas
3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN