35
seperti seniman tradisional, guru, mahasiswa sampai pada tingkat birokrasi Pembina kebudayaan daerah. Ibu Sulistriyaningsih sebagai pencetus ide garapan
tari Sindhung Lengger dibantu dengan para seniman Kabupaten Wonosobo mengembangkan gerakan tari Topeng Lengger diganti dengan gerakan yang lebih
mudah untuk dipelajari oleh anak dipadu padankan sehingga menjadi sebuah tarian yang layak untuk dinikmati oleh penonton. Untuk menyatukan persepsi dari
tiap seniman, dengan menguraikan makna gerak dan irama kehidupan yang berakar dari tradisi dan kesenian asli rakyat pedesaan yang bisa dipentaskan dalam
setiap kesempatan.
4.3 Unsur-Unsur Pertunjukan Tari Sindhung Lengger
4.3.1 Pelaku
Pelaku pada Tari Sindhung Lengger terdiri atas penari lengger yang terdiri atas penari lengger dan pengibing, pengrawit, sindhen penyanyi.
a. Penari
Penari Sindhung Lengger terdiri atas penari putra yang disebut sebagai pengibing dan penari putri yang disebut sebagai lengger. Keduanya tidak dapat
terpisahkan karena saling terkait satu sama lain. Tari Sindhung Lengger ditarikan secara berpasangan oleh penari putri dan putra. Jumlah penari pada Tari Sindhung
Lengger tidak dibatasi sesuai dengan kebutuhan penyajiannya. Penari Sindhung Lengger di Kabupaten Wonosobo ada sekitar 10 orang. Diantaranya bernama
Dian sebagai lengger seorang siswa SMP kelas VIII dan Tatak sebagai pengibing seorang siswa SMA kelas X. Dian dan Tatak ikut menjadi penari Sindhung
36
Lengger karena kecintaannya terhadap kesenian yang ada di daerah Wonosobo khususnya tari sindhung lengger dan ingin mengembangkannya sehingga tari
sindhung lengger ini tidak punah begitu saja. b.
Pengrawit Pengrawit pada Tari Sindhung Lengger ada sekitar 6 orang. Bapak
Hartoyo sebagai pengendang, Bapak Iswanto yang menabuh bonang barung, Bapak Minwari yang menabuh boning penerus, Bapak Dwi yang menabuh
bendhe, Bapak Edi yang bertugas menabuh gong, serta Bapak Haris sebagai penabuh peking.
c. Sindhen Penyanyi
Sindhen pada pertunjukkan Tari Sindhung Lengger biasanya berjumlah 2 orang yaitu Ibu Lis dan Ibu Tarmi sebagai pesindhen. Sindhen bertugas untuk
menyanyikan syair-syair lagu yang dibutuhkan pada saat pertunjukkan Tari Sindhung Lengger berlangsung.
4.3.2 Gerak
Danceskrip Tari Sindhung Lengger Tabel 2. Danceskrip Gerakan Tari Sindhung Lengger
NO. RAGAM
GERAK DESKRIPSI
KETERANGAN
1. Lumaksono
Lembehan sampur. Kaki melangkah sesuai irama
diawali dengan kaki kanan. Tangan kiri menthang dengan
sampur dililitkan, tangan kanan lembehan.
Geraknya lembut
37
2.
3.
4.
5.
6. Singgetan-sindir
Tranjalan putar
Singgetan-sindir
Sembahan ogek
lambung.
Singgetan. Sampur kanan dilempar ke atas,
kaki kiri silang di depan kaki kanan, sampur uncal di tangan
kiri dan kaki kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno kiri
seblak kanan.
Maju kaki kiri lalu tangan kanan ukel di depan wajah
secara bergantian kanan dulu lalu kiri. Bila yang maju kaki
kiri maka yang ukel tangan kanan.
Sampur kanan dilempar ke atas, kaki kiri silang di depan kaki
kanan, sampur uncal di tangan kiri dan kaki kanan silang di
depan kaki kiri, ukel karno kiri seblak kanan.
Kedua tangan menangkup di depan dada, lalu duduk setelah
itu berdiri dengan kedua tangan masih menangkup di depan
dada.
Tangan ukel mlumah njijil seblak sampur, kaki kanan maju
Geraknya patah-
patah
Geraknya patah-
patah
Geraknya patah-
patah
Geraknya patah-
patah
Geraknya mengalun
38
7.
8.
9.
10.
11. Atur-atur maju.
Singgetan-sindir.
Entrakan.
Singgetan-srisig indroyo.
Permohonan Sembahan
Kedua tangan
menangkup sembahan di depan dada, kaki
kanan maju di depan kaki kiri sambil ogek lambung.
Sampur kanan diuncal ke atas, kaki kiri silang di depan kaki
kanan, sampur uncal di tangan kiri dan kaki kanan silang di
depan kaki kiri, ukel karno seblak kanan.
Kaki kanan maju sedangkan kaki kiri tetap berada di
belakang ketika tangan kanan ukel. Tangan kiri di pinggang,
tangan kanan ukel di depan pusar lalu seblak sampur.
Sampur kanan dilempar ke atas lalau tangan kanan digeser ke
kiri tangan kiri menthang, kaki kiri silang di depan kaki kanan
lalu berputar jalan jinjit kecil- kecil.
Kedua tangan
menangkup sembahan duduk, berdiri lalu
maju kaki kiri mancat kaki kanan, lalu tangan trap bokor
Geraknya mengalun
Geraknya patah-
patah
Geraknya patah-
patah
Geraknya mengalun
Geraknya mengalun
39
12.
13.
14.
15. Kebaran Trap
sumping.
Trap jamang.
Singgetan-sindir.
Trap boro. kanan,
jejer-kaki kanankiri
ngleyek, tangan
kanan menthang gejuk kaki kanan,
trap bokor kiri srisig hadap kiri menthang tangan kanan, kaki
kiri gejug kenser putar seblak sampur.
Kedua tangan ukel atas bawah di depan telinga kanan, posisi
kaki kanan berada di depan dan kaki kiri di belakang kaki
kanan, begitu sebaliknya.
Kedua tangan ukel di depan jamang, lalu tangan kanan
ngrayung di depan dada, begitu sebaliknya. Kaki kanan maju di
depan kaki kiri.
Sampur kanan uncal ke atas dibarengi kaki kiri silang di
depan kaki kanan, lalu sampur uncal ke tangan kiri dan kaki
kanan silang di depan kaki kiri, ukel karno seblak kanan.
Tangan kanan ukel ke samping kiri, tangan kiri di pinggang,
kaki kanan maju mengikuti tangan ke arah kiri lalu kedua
Geraknya mengalun
Geraknya patah-
patah
Geraknya patah-
patah
Geraknya lembut
mengalun
40
16.
17.
18.
19. Ngilo asto-sengok
di sambung nacah- ngecek.
Srisig.
Berpasangan. Srisig-
berpasangan.
Tawing kanan-kiri seblak sampur.
tangan di pinggang dan hadap kanan.
Kedua telapak tangan silang di depan wajah lalu tangan kiri
menthang ke depan dan tangan kanan ditekuk di atas kepala,
setelah itu tangan kanan ukel di atas kepala sambil berputar dan
pinggul digoyang.
Berjalan kecil-kecil
sambil berputar, dengan kedua tangan
memegang sampur di samping kanan.
Penari putra masuk panggung dengan gerak kaki berjalan
lumaksono lembean
untuk mencari pasangan, penari putra-
putri srisig bersama berjalan kecil-kecil sambil berputar.
Gerakan berlawanan
antara penari putra dan putri. Penari
putri tawing kanan telapak tangan kiri berada di depan
dada kanan lalu seblak sampur kiri, penari putra tawing kiri
telapak tangan kiri berada di depan dada kiri lalu seblak
Geraknya geraknya patah-patah
Geraknya lembut
Geraknya mengalun
Geraknya patah-
patah
41
20.
21.
22.
23. Srisig.
Tumpang tali ogek lambung.
Srisig.
Tranjal pundak
putri Tranjal bopongan
putra. sampur kanan.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Kedua penari menyebar, penari putri
tumpang talikedua
telapak tangan dikibas-kibaskan ke samping kanan dan kiri lalu
ogek lambung diikuti kepala lenggut
posisi kaki
kanan berada di depan kaki kiri,
penari putra tangan kanan menthang
dan tangan
kiri ditekuk lalu ogek lambung,
posisi kaki tanjak kiri.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Kaki kanan berada di depan kaki kiri melangkah berputar
sambil kedua tangan berada di pundak kemudian kaki kiri
maju diikuti kedua tangan di pinggang. Penari putra bergerak
di belakang penari putri, dengan kedua kaki ditekuk merendah
dan kedua tangan berada di Geraknya lembut
Geraknya patah-
patah
Geraknya lembut
Geraknya patah-
patah
42
24.
25.
26.
27.
28. Srisig.
Tawing penthang egol, kaki loncat.
Srisig.
Tranjal ukel cethik kanan-kiri.
Srisig. depan ditekuk seperti mau
bopong.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Penari putri tangan kiri di depan dada kanan dan tangan kanan
ngelit sampur
lalu seblak
sampur kanan diikuti kaki kiri loncat di belakang kaki kanan.
Penari putra loncat ke kiri lalu tangan bapang dan kaki loncat
lagi ke kanan dan kedua tangan di pinggang.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Kaki kanan maju di depan kaki kiri sambil tangan ukel dicethik
secara bergantian. Penari putra bergerak di belakang penari
putrid mengikuti gerak yang sama.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur. Geraknya lembut
Geraknya patah-
patah
Geraknya lembut
Geraknya mengalun
Geraknya lembut
43
29.
30.
31.
32.
33. Ngecek egol
tangan trap jamang.
Srisig.
Tawing entrag
kanan-kiri.
Srisig.
Egol panthat. Kedua tangan ukel di depan
jamang di depan dahi, kaki melangkah kecil-kecil namun
memberi efek geolan pada pantat.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Penari putri tawing kanan tangan kiri di depan dada
kanan dan tangan kanan di pinggang
sambil kepala
bergerak ke kanan-kiri. Penari putra kaki tanjak dengan kaki
kanan berada di depan kaki kiri, tangan tawing kiritangan kanan
berada di dada kiri dan tangan kiri di pinggang.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Pantat diegol sambil kedua tangan miwir sampur setelah itu
kedua tangan di atas pundak. Kaki melangkah ke kanan-kiri,
kedua tangan menthang sambil miwir sampur lalu kebyok
Geraknya patah-
patah
Geraknya lembut
Geraknya mengalun
Geraknya lembut
Geraknya mengalun
44
Gerak tari dalam Tari Sindhung Lengger memanfaatkan hampir seluruh anggota badan untuk bergerak menampakkan keindahan gerak Tari Sindhung
Lengger mulai dari kepala, leher, badan, lambung, pantat, tangan dan kaki. Sebelum pementasan berlangsung biasanya para penari Sindhung Lengger
melakukan proses latihan terlebih dahulu, dan menyesuaikan waktu pada saat pertunjukkannya.
Gerakan pada Tari Sindhung Lengger cenderung lembut, mengalun akan tetapi tetap enerjik dan ada kalanya tegas dan patah-patah. Tari Sindhung Lengger
lebih menonjolkan pada gerakan kaki, tangan serta permainan properti yaitu sampur, sedangkan gerak kepala serta pantat merupakan efek dari gerakan yang
dibawakan oleh penari. 34.
35. Srisig.
Sembahan. kanan-kiri.
Berjalan kecil-kecil berputar sambil kedua tangan memegang
sampur.
Penari putri sembahan kedua tangan ditangkupkan di depan
dada sambil jongkok, penari putra berdiri di belakang penari
putri sambil tangan kanan menthang ke atas dan tangan
kiri di pinggang. Kemudian jalan maju, hormat
kepada penonton. Geraknya lembut
Geraknya mengalun
45
Penari Sindhung Lengger menggunakan ragam gerak yang sudah pasti atau sudah dibakukan seperti gerak sembahan, kebyok sampur, lembehan, seblak
sampur, trap jamang, srisig, serta tumpang tali, gerakan antara penari putra dan penari putri biasanya penari putri keluar dahulu sambil menari memberikan
ucapan selamat datang kepada para pengunjung baru kemudian penari putra keluar dan berpasang-pasangan.
Gerak berpindah tempat merupakan sebuah gerak penghubung yang terdapat dalam sebuah tarian. Pada Tari Sindhung Lengger gerakan penghubung
atau berpindah tempat terdapat pada gerakan srisig dan singgetan-sindir.
4.3.3 Iringan Tari