8 RTGS Real Time Gross Settlement Adalah sistem transfer dana on-line dalam mata uang rupiah
yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual.
9 Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji BPIH
Adalah memberikan kepastian keberangkatan haji berkat sistem on-line dan SISKOHAT.
10 Penerimaan Pembayaran Tagihan Telkom dan PLN
BTN menerima pembayaran tagihan Telkom dan PLN melalui ATM-Batara, pemindahbukuan, auto debit dan
melalui loket bank BTN secara langsung. 11 Penerimaan Pembayaran Pajak
Penerimaan pembayaran pajak secara on-line dengan Ditjen Pajak melalui loket Bank BTN untuk berbagai jenis pajak,
antara lain pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan sebagainya.
c. Produk Kredit
1 Kredit Griya Utama KGU Kredit Pemilikan Rumah KPR non-subsidi yang diberikan
untuk pembelian rumah berikut tanah dengan standar bangunan di atas ketentuan rumah sederhana. Suku bunga,
harga jual dan maksimal kredit tergantung pada kebijaksanaan bank, dengan pembiayaan menggunakan dana
dari luar BTN. 2 Kredit Griya Multi KGM
Kredit yang diberikan oleh Bank BTN kepada yang memenuhi syarat untuk berbagai keperluan pembiayaan,
dengan agunan tanah dan bangunan. 3 Kredit Yasa Griya KYG
Kredit modal kerja yang diberikan oleh bank BTN kepada developerkontraktorkoperasi untuk membantu modal kerja
pembiayaan pembangunan proyek yang berkaitan dengan
perumahan. KYG digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan proyek perumahan mulai dari biaya
pembangunan konstruksi rumah sampai finishing. 4 Real Cash
Fasilitas kredit pinjaman yang dapat dicairkan sewaktu-waktu bila dibutuhkan stand-by loan.
5 Kredit Pemilikan Ruko Kredit yang diberikan oleh Bank BTN untuk membeli Rumah
Toko untuk dihuni dan digunakan sebagai toko. 6 Kredit Pemilikan RS Rumah Sederhana
Kredit untuk membeli rumah sederhana tidak bersusun dengan luas lantai bangunan 18 m
2
T.18, 21 m
2
T.21, 27 m
2
T.27 dan 36 m
2
T.36. 7 Kredit Pemilikan RSS Rumah Sangat Sederhana
Kredit untuk membeli rumah tidak bersusun dengan luas tanah 21 m
2
T.21, 27 m
2
T.27 dan 36 m
2
T.36. 8 Kredit Swagriya
Kredit yang diberikan Bank BTN untuk pembiayaan pembangunan rumah diatas tanah yang sudah dimiliki oleh
pemohon. 9 Kredit Griya Sembada
Kredit untuk pembiayaanpembelianpembangunan proyek perumahan atau bangunan tinggal guna disewakan.
10 Kredit Swadana Kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan
berupa penahanan sebagian atau seluruhnya dana simpanan baik berupa tabungan atau deposito yang ditanamkan pada
bank.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner
Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan kepada 30 responden dari nasabah BTN Cabang Solo. Uji validitas dilakukan untuk
menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total, dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment, serta diolah dengan
software SPSS 12,00 for windows. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3. Hasil pengujian validitas untuk masing-masing hasil pengukuran
tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap seluruh pernyataan lebih besar dari r tabel pada selang kepercayaan 95 persen yaitu sebesar 0,361.
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Responden dapat mengerti maksud dari setiap pernyataan
dalam kuesioner. Tabel 3. Nilai korelasi uji validitas pernyataan kuesioner
Nilai Korelasi Atribut Kualitas
Pelayanan Tingkat Kepentingan
Tingkat Kepuasan 1 0.561 0.491
2 0.431 0.414 3 0.451 0.385
4 0.408 0.615 5 0.505 0.708
6 0.425 0.773 7 0.639 0.855
8 0.495 0.802 9 0.530 0.619
10 0.522 0.787 11 0.637 0.654
12 0.538 0.716 13 0.485 0.769
14 0.786 0.804 15 0.444 0.565
Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden dari nasabah BTN Cabang Solo. Berdasarkan teknik alpha cronbach dihasilkan nilai
sebesar 0.801 untuk tingkat kepentingan dimana nilai tersebut berada pada rentang skala alpha lebih dari 0,8 yakni masuk kriteria baik atau good dan
0.908 untuk tingkat kepuasan dimana nilai tersebut berada pada rentang skala alpha lebih dari 0,9 yakni masuk kriteria sempurna atau excellent.
Berdasarkan uji reliabilitas tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya kesalahan pengukuran dalam kuesioner rendah
sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila penulis menyebarkan kuesioner secara
berulang dan dalam waktu yang berlainan. Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3.
4.3. Karakteristik Responden