Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian

2. Katrol Katrol merupakan suatu pesawat sederhana yang terdiri dari roda beralur yang dililit tali. Katrol menurut tempat kedudukannya dibagi menjadi 3 jenis, antara lain: a. Katrol Tetap b. Katrol Bebas c. Katrol Gabungan 3. Bidang Miring Semakin tinggi bidang miring, semakin besar gaya kuasanya, sehingga keuntungan mekanisnya semakin kecil. 4. Roda gigi atau Gir Roda gigi atau gir dapat mempermudah pekerjaan, sehingga gir tersebut termasuk pesawat sederhana. Gir merupakan sepasang atau lebih roda bergigi yang saling berhubungan yang berfungsi meneruskan gaya dan gerakan pada sebuah mesin.

2.2 Kerangka Berpikir

Penelitian ini berupa pengembangan bahan ajar IPA Terpadu pada materi Fisika berbasis Literasi Sains bertema Aplikasi Konsep Energi dalam Kehidupan. Penelitian ini ditujukan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VIII yang diharapkan mampu membantu siswa untuk lebih memahami materi IPA terpadu yang diajarkan. Bagan kerangka berpikir dari penelitian ini yang ditunjukkan oleh Gambar 2.2. Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

2.3 Hipotesis Penelitian

Mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah, maka hipotesis penelitian ranah kognitif yang dikemukakan, sebagai berikut : Ho : peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar IPA Terpadu berbasis Literasi Sains lebih kecil atau sama dengan peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar IPA yang biasa digunakan. Ha : peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar IPA Terpadu berbasis Literasi Sains lebih tinggi dibandingkan peningkatan kemampuan literasi sains siswa yang menggunakan bahan ajar IPA yang biasa digunakan. Rendahnya kualitas pendidikan khususnya literasi sains Buku yang dianalisis lebih banyak menyajikan pengetahuan sains Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu berbasis Literasi Sains bertema Aplikasi Konsep Energi dalam Kehidupan Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Hipotesis penelitian ranah afektif yang diajukan, sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai pada ranah afektif antara kelas kontrol dan kelas eksperimen Ha : Terdapat perbedaan nilai pada ranah afektif antara kelas kontrol dan kelas eksperimen Hipotesis penelitian ranah psikomotorik yang dikemukakan, sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai pada ranah psikomotorik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Ha : Terdapat perbedaan nilai pada ranah psikomotorik antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan cara yang tepat untuk memperoleh hasil yang akurat, sehingga diperlukan suatu metode penelitian untuk mendukung hal tersebut. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2009: 2. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Sugiyono 2009: 297, metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut.

3.2 Lokasi dan Subjek Uji Coba