Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

diikuti kelompok umur 65 tahun ke atas dan kelompok umur 25-44 tahun Depkes RI, 2013. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2007, DM merupakan salah satu penyakit yang terdaftar pada sepuluh prevalensi PTM di Provinsi Sumatera Utara dan menempati urutan ketujuh terbesar dengan prevalensi 1,21. Prevalensi penyakit DM tertinggi terdapat di Kabupaten Pakpak Barat 1,6 dan terendah terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara 0,2. Berdasarkan penelitian Tarigan 2011 di RSU Herna Medan tahun 2009- 2010 terdapat 134 penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap. Proporsi penderita DM yang mengalami komplikasi yaitu yang mengalami Gangrene 26,1, Hipertensi 15,7, Nefropati Diabetik 13,4, TB Paru 12,8, Hipoglikemia 6,7, Stroke 6,7, Neuropati Diabetik 5,2, Hiperglikemia 4,5 PJK 3,7, Dyspepesia 3,7, dan Retinopati Diabetik 1,5. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth tahun 2012-2013 penderita DM tipe 2 yang dirawat inap terdapat 141 kasus yang menderita DM dengan komplikasi. Berdasarkan data diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita DM dengan komplikasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2012-2013.

1.2. Perumusan Masalah

Belum diketahui karakteristik penderita DM tipe 2 dengan komplikasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2012-2013. Universitas Sumatera Utara 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui karakteristik penderita DM tipe 2 dengan komplikasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2012-2013.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan, dan tempat tinggal. b. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan keluhan utama. c. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan jenis komplikasi. d. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan ada tidaknya pemeriksaan HbA1c dan kadar pemeriksaan . e. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan pengobatan. f. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan sumber biaya. g. Mengetahui lama rawatan rata-rata pada penderita DM tipe 2 dengan komplikasi. h. Mengetahui distribusi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Universitas Sumatera Utara i. Mengetahui perbedaan proporsi umur berdasarkan kategori komplikasi. j. Mengetahui perbedaan proporsi jenis kelamin berdasarkan kategori komplikasi. k. Mengetahui perbedaan proporsi kategori komplikasi berdasarkan pengobatan. l. Mengetahui perbedaan proporsi kategori komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang. m. Mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan kategori komplikasi. n. Mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan untuk mengetahui distribusi proporsi penderita DM tipe 2 dengan komplikasi yang dirawat inap sehingga dapat membuat suatu perencanaan untuk tindakan pengobatan yang lebih lanjut. 1.4.2. Menambah wawasan penulis tentang permasalahan DM tipe 2 dengan komplikasi dan sarana menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. 1.4.3. Sebagai sumber informasi atau referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian tentang DM tipe 2 dengan komplikasi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Defenisi Diabetes Mellitus

Menurut American Diabetes Association ADA, Diabetes Mellitus atau yang sering disebut dengan kencing manis adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik kadar glukosa darah di atas normal yang terjadi karena defisiensi insulin oleh pankreas, penurunan efektivitas insulin atau kedua- duanya Perkeni, 2011. Diabetes Mellitus merupakan suatu keadaan hiperglikemia menahun yang akan mengenai seluruh sistem tubuh. Keadaan ini disebabkan oleh karena adanya faktor yang menghambat kerja insulin atau jumlah menurun. Hiperglikemia didefenisikan sebagai kadar glukosa puasa yang lebih tinggi dari 110 mgdL. Kadar glukosa serum normal adalah 110 mgdL. Glukosa difiltrasi oleh glomerulus dan hampir semuanya di filtrasi oleh tubulus ginjal selama kadar glukosa dalam plasma tidak melebihi 160-180 mgdL Price dan Wilson, 2006. Diabetes Mellitus ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yaitu kadar glukosa darah sewaktu ≥ 200 mgdL dan kadar gula darah puasa ≥ 126 mgdL Misnadiarly, 2006. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu di dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari makanan yang dikonsumsi. Insulin yaitu suatu hormon yang diproduksi pankreas, mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur pruduksi dan penyimpananya. 9 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Carcinoma Nasopharynx Rawat Inap di Rumah Sakit St. Alisabeth Medan Tahun 2002-2007

0 54 94

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010.

3 49 110

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum (RSUD) Gunungsitoli Tahun 2015

0 0 17

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum (RSUD) Gunungsitoli Tahun 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum (RSUD) Gunungsitoli Tahun 2015

0 0 6

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum (RSUD) Gunungsitoli Tahun 2015

1 1 24

KARAKTERISTIK PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2012-2013

0 0 17

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012-2013

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Diabetes Mellitus - Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012-2013

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012-2013

0 0 8