Lokasi dan Waktu penelitian Pertimbangan etik Instumen penilitian dan pengkuran validitas-resbilitas 1. Instrumen penelitian

tinggal dengan keluarga dan bersedia menjadi responden. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah keluarga memiliki lansia yang bertempat tinggal dengan keluarga dan menolak menjadi responden. Dalam penelitian ini sampel yang akan dijadikan subjek penelitian sebanyak 60 orang keluarga yang tinggal bersama dengan lansia.

3. Teknik sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Total Sampling yang dilakukan dengan cara memasukkan semua subjek penelitian sebagai sample penelitian agar didapat data yang representatif, karena jumlah sample kurang dari 100 sehingga di ambil keseluruhan jumlah dari subjek penelitian Nursalam, 2003.

4.3 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidorejo Kecamatan Siantar. Alasan peneliti memilih tempat ini karena belum pernah ada penelitian yang dilakukan sebelumnya di desa tersebut mengenai gambaran pengetahuan keluarga dalam pemeberian gizi pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember 2011 sampai dengan 02 Januari 2012 di Desa Sidorejo Kecamatan Siantar

4.4. Pertimbangan etik

Setiap penelitian yang menggunakan subyek menusia harus mengikuti aturan etik dalam hal ini adalah adanya persetujuan. Etika yang perlu dituliskan pada penelitian antara lain adalah: Informed consent lembar persetujuan, anonimity tanpa nama, confidentiality kerahasiaan Setiadi, 2007. Universitas Sumatera Utara Pertimbangan etik dalam penelitian ini bertujuan untuk melindungi hak- hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, responden diberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan penelitian, selanjutnya responden diminta menjadi sampel dalam penelitian ini, kemudian responden membaca surat memahami isi surat persetujuan terlebih dahulu sebagai kesediaan menjadi responden. Responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa adanya sanksi apapun dan tidak menimbulkan penderitaan bagi responden. Responden dilindungi dari semua kemungkinan dan berbagai resiko yang timbul akibat penelitian ini. Penelitian ini merahasiakan identitas responden, serta tidak mencampuri hal-hal yang bersifat pribadi.

4.5 Instumen penilitian dan pengkuran validitas-resbilitas 1. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu lembar pertama mengenai data demografi, dan lembar kedua mengenai pengetahuan. Cara pengisian lembar kuesioner adalah dengan menggunakan checklist √ pada tempat yang tersedia dan isian singkat. Kuesioner mengenai data demografi meliputi yaitu pendidikan, usia, alamat, dan pekerjaan. Data demografi responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik calon responden dan mendeskripsikan ditribusi frekuensi dan Universitas Sumatera Utara presentase demografi terhadap gambaran pengetahuan keluarga dalam pemberian gizi pada lansia. Kuesioner pengetahuan ini terdiri dari 20 pernyataan. Pernyataan kuesioner terbagi atas 14 pernyataan positif pada pernyataan 1,2,5,7,8,9,10,11,13,15,17,18,19,20 kemudian 6 pernyataan negatif pada pernyataan 3,4,6,12,14,16. Hasil kuesioner ini adalah nilai yang tertinggi 20 dan terendah 0 dengan setiap pernyataan yang tepat diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Penilaian pengetahuan pasien dalam penelitian ini akan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang. Menurut Arikunto 2006, untuk mengetahui secara kualitas tingkat pengetahuan yang dimilki seseorang dapat dibagi ke dalam tiga bagian yaitu: tingkat pengetahuan baik jika skor atau nilai 76-100, cukup dengan skor 60-75 dan pengetahuan kurang jika skor kurang dari 60. Berdasarkan persentase di atas, pengetahuan keluarga dalam pemberian gizi pada lansia untuk tingkat pengetahuan yang dikatakan baik jika mampu menjawab soal dengan skor 17-20, dan cukup dengan jumlah skor 12-16 dan pengetahuan kurang dengan skor kurang dari 12.

2. Uji Validitas