berbagai penyakitnya karena kurangnya pemenuhan asupan nutrisi. g. Faktor Penyerapan Makanan lansia
Masalah nutrisi pada lansia dipengaruhi oleh fungsi obsorpsi yang melemah adanya daya penyerapan yang terganggu. Apabila hal ini terjadi pada
lansia maka akan mempengaruhi status gizinya yang berakibat timbulnya penyakit yang diakibatkan oleh asupan makanan yang terganggu.
2.4.6. Kebutuhan gizi pada lansia
Konsumsi kebutuhan makanan pada lansia bervariasi sesuai dengan keadaan tubuh, dimana kebutuhan Karbohidrat KH, lemak L dan
protein P merupakan zat gizi yang menghasilkan energi tergantung pada Basal Metabolisme Rate BMR dan kegiatannya. BMR dipengaruhi oleh usia, jenis
kelamin, suhu, lingkungan penyakit dan komposisi tubuh. Setiap kelebihan energi yang tidak diperlukan untuk metabolisme akan diubah menjadi lemak dan
disimpan dalam jaringan adipose. Kecukupan energi per orang perhari laki- laki umur 60 tahun keatas adalah 2200 kalorihari, untuk wanita umur 60
tahun keatas adalah 1500 kalori hari Almatsier, 2003 Konsumsi sumber protein pada lansia diperlukan untuk
pembentukan dan perbaikan semua jaringan-jaringan di dalam tubuh termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut dan kuku. Angka energi yang ditunjukkannya
akan demikian tergantung dari macam dan jumlah bahan makanan nabati dan hewani yang dikonsumsi manusia setiap harinya. Ada dua jenis protein yaitu
protein nabati dan protein hewani. Protein hewani mengandung lemak jenuh, sedangkan protein nabati mengandung lemak tak jenuh. Kecukupan protein
untuk laki- laki umur 60 tahun keatas adalah 55 gram hari, sedang untuk wanita
Universitas Sumatera Utara
dengan umur yang sama adalah 40 gram hari Almatsier, 2003.
Tabel 2. Kebutuhan Gizi Pada Lansia Zat Gizi
Pria Wanita
1. Energi Kal 2. Protein g
3. Vit. A RE 4. Vit. B1 mg
5. Vit. B2 mg 6. Niasin mg
7. Vit.B12 mg 8. A. Folat ug
9. Vit. C mg 10. Kalsium mg
11. Fosfor mg 12. Besi mg
13. Seng mg 14. Iodium ug
1950 50
600 0.8
1.0 8.6
1.0 170
40 500
500 13
15 150
1700 44
500 0.7
0.9 7.5
1.0 150
30 500
450 26
15 150
Tabel 3. Rata - Rata Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Umur
Energi Kkal Protein gram
Pria 60 tahun 2050
60 Wanita 60 tahun
1600 50
2.4.7. Usaha Perbaikan Gizi Lansia
Pencegahan dalam mengurangi dan menghindari kemungkinan gangguan kesehatan dan serangan penyakit yang cenderung menyerang pada
lansia, maka dianjurkan berpola makan yang tidak berlebihan yaitu 1
Makanan yang konsumsi bervariasi baik dalam macam bahan
Universitas Sumatera Utara
makanan maupun cara memasaknya, 2
Cukup mengandung protein dan membatasi konsumsi lemak dan makanan yang banyak mengandung lemak yang tidak kelihatan kue, ikan,
daging berlemak dan keju 3
Membatasi konsumsi gula, makanan dan minuman yang mengandung banyak gula
4 Membatasi konsumsi garam dapur atau ikatan Na antara lain bumbu
penyedap atau vetsin 5
Cukup mengandung serat, zat pembangun dan zat pengatur dengan makan beras setengah giling, tumbuk atau beras merah, kacang-
kacangan, sayur-sayuran dan sedapat mungkin secara teratur makan sayuran mentah lalap, asinan, karedok, makan buah setiap hari,
minum yang cukup, sedapat mungkin susu rendah lemak, minum sari buah segar yang mengandung vitamin C tinggi jeruk, tomat, pepaya
Almatsier, 2003. Adapun kecukupan gizi untuk laki-laki umur 60 tahun keatas adalah 55 gram hari, sedangkan untuk wanita dengan umur yang
sama adalah 40 gram hari Almatsier, 2003.
2.4.8 Status Gizi Lansia