menjadi 2.947 kasus baru, pada tahun 2009 meningkat menjadi 4.969 kasus baru, hingga tahun 2009 terdapat 3.863 kasus baru. Sampai 31 Desember 2010 secara
kumulatif pengidap infeksi AIDS menjadi 19.973 kasus.
2.3.2. Determinan HIVAIDS a. Faktor
Host
Infeksi HIVAIDS saat ini telah mengenai semua golongan masyarakat, baik kelompok risiko tinggi maupun masyarakat umum. Kelompok masyarakat yang
mempunyai risiko tinggi adalah pengguna narkoba suntik Injecting Drug Use, kelompok masyarakat yang melakukan promiskuitas hubungan seksual dengan banyak
mitraseksual misalnya WPS wanita penjaja seks, dari satu WPS dapat menular ke pelanggan-pelanggannya selanjutnya pelanggan-pelanggan WPS tersebut dapat
menularkan kepada istri atau pasangannya. Laki-laki yang berhubungan seks dengan sesamanya atau lelaki seks lelaki LSL. Narapidana dan anak-anak jalanan, penerima
transfusi darah, penerima donor organ tubuh dan petugas pelayan kesehatan juga mejadi kelompok yang rawan tertular HIV Depkes RI, 2006.
Berdasarkan data Ditjen PP PL Depkes RI 2011, rasio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3:1. Proporsi penularan HIVAIDS melalui hubungan
heteroseksual sebesar 49,45, pengguna narkoba suntikan atau IDU 31,43, homo- biseksual 2,70, perinatal 2,44, transfusi darah 0,17 dan tidak diketahui
penularannya 3,14. Risiko penularan dari suami pengidap HIV ke istrinya adalah 22 dan istri pengidap HIV ke suaminya adalah 8 Adisasmoto, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS adalah usia pada saat infeksi. Orang yang terinfeksi HIV pada usia muda,
biasanya lambat menderita AIDS, dibandingkan jika terinfeksi pada usia lebih tua Chin, 2000.
Risiko transmisi transplasental yaitu transmisi dari ibu kepada bayijaninnya saat hamil atau saat melahirkan adalah 50, yaitu apabila seorang ibu pengidap HIV
melahirkan anak, maka kemungkinan anak itu terlular HIV Adisasmito, 2007. Namun demikian, jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretrovirus dan melahirkan
dengan cara bedah caesar, tingkat penularannya hanya 1 Wikipedia, 2009. Petugas kesehatan yang terluka oleh jarum suntik atau benda tajam lainnya yang
mengandung darah yang terinfeksi virus HIV, mereka dapat menderita HIVAIDS, angka serokonversi mereka 0,5 Chin, 2000.
b. Faktor Agent