Definisi Operasional Metode Pengukuran

3.5. Definisi Operasional

Umur adalah lama masa hidup responden terhitung dari waktu kelahirannya sampai saat berlangsungnya kegiatan penelitian, dalam hitungan tahun. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden. Lama bekerja adalah lama masa bekerja responden, yaitu terhitung dari mulai sebegai bekerja sebagai pekerja seks komersial sampai saat berlangsungnya kegiatan penelitian, dalam hitungan tahun Pengetahuan adalah segala sesuatu informasi yang diperoleh dari proses belajar tentang penggunaan kondom untuk pencegahan penyakit HIVAIDS. Sikap adalah kecenderungan PSK untuk memberikan pendapat setuju dan tidak setuju tentang penggunaan kondom untuk mencegah penyakit HIVAIDS. Upaya pencegahan HIVAIDS adalah tindakan PSK dalam penggunaan kondom secara konsisten pada saat berhubungan seks untuk pencegahan penyakit HIVAIDS di Kabupaten Rokan Hilir.

3.6. Metode Pengukuran

1. Umur

Variabel umur diukur dengan menggunakan kuesioner. Umur responden dikategorikan menjadi Berger, 1990: Remaja, bila usia responden di bawah 20 tahun Dewasa, bila usia responden ≥ 20 tahun. Universitas Sumatera Utara

2. Pendidikan

Pendidikan, berdasarkan Program Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun dikategorikan menjadi 2 kelompok yaitu: Tinggi, jika ijazah terakhir minimal SLTAsederajat Rendah, jika ijazah terakhir SD-SLTPsederajat

3. Lama Kerja

Variabel lama kerja diukur dengan menggunakan kuesioner. Lama kerja responden dikategorikan menjadi Istijanto, 2010: Lama kerja 5 tahun Lama kerja ≥ 5 tahun

4. Pengetahuan

Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan pada skala ordinal dengan jumlah pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan ada 11 sebelas. Bila responden dapat menjawab dengan benar diberi nilai 1. Sehingga skor tertinggi yang dapat diperoleh adalah 12. Kemudian variabel pengetahuan dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2009 : Pengetahuan tidak baik, bila total skor responden 0-6 Pengetahuan baik, bila total skor responden 7-11

5. Sikap

Pengukuran variabel sikap didasarkan pada skala ordinal dengan jumlah pertanyaan sebanyak 11 Sebelas. Jawaban setuju diberi nilai 2, kurang setuju nilai 1, dan tidak Universitas Sumatera Utara setuju nilai 0. Selanjutnya ditetapkan nilai skor tertinggi 22. Variabel sikap dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2009 : Sikap tidak baik, apabila total skor responden 0-11 Sikap baik, apabila total skor responden 12-22

6. Upaya pencegahan HIVAIDS

Variabel upaya pencegahan HIVAIDS dikategorikan sebagai berikut: 0 : Upaya pencegahan tidak baik, bila tidak selalu menggunakan kondom kepada pelanggan pada saat berhubungan seks. : Upaya pencegahan baik, bila selalu menggunakan kondom kepada pelanggan pada saat berhubungan seks. Tabel 3.1 Variabel, Alat Ukur, Jumlah Indikator, Hasil dan Skala Ukur Nama Variabel Indikator Cara Pengukuran Hasil Ukur Skala Ukur Umur 1 Kuesioner Remaja 20 tahun Dewasa ≥ 20 tahun. Ordinal Pendidikan 1 Kuesioner Rendah SD-SLTP Tinggi SLTA-S1. Ordinal Lama Kerja 1 Kuesioner 5 tahun ≥ 5 tahun Ordinal Pengetahuan 11 Kuesioner Tidak Baik skor 0-6 Baik skor 7-11 Ordinal Sikap 11 Kuesioner Tidak Baik skor 0-11. Baik skor 12-22. Ordinal Upaya pencegahan HIV AIDS 5 Kuesioner Tidak baik tidak selalu pakai kondom. Baik selalu pakai kondom Ordinal Universitas Sumatera Utara 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Iritasi Kulit pada Pekerja Pengemasan Ikan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara

0 42 173

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota (Riau) Tahun 2008

3 31 62

Hubungan Perilaku Pekerja Seks Komersial Dengan Kejadian Penyakit Sifilis Dan HIV Di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008

1 58 92

Hubungan Patron Klien antara Petani Sawit Lahan Gambut dengan Buruh Tani di Desa Rokan Baru Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir

6 73 110

Karakteristik Kepribadian Pekerja Seks Komersial (PSK) Berdasarkan Tes Grafis dan Tes Wartegg

1 4 2

Analisa Hubungan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Volume Dan Kapasitas Jalan di Ruas Jalan Rantau Bais - Ujung Tanjung Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 0 14

Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir The Association Between Complementary Feeding of Breast Milk And Health of Infants 0-11 M0nths In Puskesmas Bangko Rokan Hilir

0 0 6