1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang penelitian
Dalam era global seperti sekarang ini perdagangan bebas berkembang dengan pesat tanpa mengenal batasan wilayah maupun negara, hal itu
menimbulkan persaingan bisnis yang sangat ketat sehingga menuntut perusahaan bekerja lebih atau lebih kreatif dalam menciptakan peluang
bisnis dan inovasi produk. Saat ini begitu banyak merek dan produk pesaing yang ada di pasar membuat konsumen memiliki banyak pilihan
dan alternatif produk atau jasa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbagai macam pilihan produk baik barang atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memilih merek apa yang akan dikonsumsi. Beragamnya merek yang
ditawarkan kepada konsumen memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari merek satu ke merek lainya. Perilaku perpindahan
merek pada pelanggan merupakan fenomena yang komplek yang dipengaruhi faktor-faktor keprilakuan, persaingan dan waktu
Srinivasan dalam Shellyana dan Dharmesta, 2002:92.
Melihat fenomena yang terjadi saat ini perpindahan merek juga terjadi di dunia teknologi yaitu pada telepon seluler, dilihat dari
perkembanganya produk telepon seluler dari jaman ke jaman semakin membaik dari segi kualitas dan fiturnya. Dahulu telepon seluler hanya
dipergunakan untuk sekedar menelpon atau mengirimkan pesan singkat
2
kepada kerabat atau orang lain, namun di jaman sekarang telepon seluler atau yang dikenal handphone sudah menjadi alat pendukung berbagai
kegiatan dan aktivitas manusia. Karena itu di jaman sekarang handphone yang dapat menunjang kegiatan dan aktivitas manusia disebut dengan
ponsel pintar atau smartphone. Pengembangan produk ponsel pintar atau smartphone
sangat cepat. Pengembangan itu terletak pada bentuk, ukuran dan fiturnya.
Menurut id.techinasia.com
2014Samsung adalah
produsen Smartphone terbaik di Asia dan Dunia. Tapi ada banyak pesaing lainya
yang mencoba untuk menggeser kekuasaan Samsung dan Apple. Persaingan tersebut sangat terutama di Asia. Dimana sejumlah produsen
Handphone menarik pelanggan dengan perangkat yang bagus, tapi dengan harga yang terjangkau. 16 pesaing baru diantaranya adalah Xiaomi,
Cooldpad, oppo, micromax, karbonn, xolo, smartfren, evercross, cyrus, mito, ninetology, i-mobile, fpt, q-mobile, cherry mobile, dan Starmobile.
Dan pesaing lama diantaranya LG, Motorola, Nokia, Sony, Imo. Dikutip dari news.detik.com 2013, dengan pertumbuhan pengguna
ponsel yang luar biasa, Indonesia memang menjadi pasar yang menguntungkan bagi produsen. Berdasarkan data dari ATSIAsosiasi
Telepon Seluler Indonesia 2012 kuartal pertama menunjukan bahwa jumlah pengguna telepon seluler sudah mencapai 255 juta dan angka ini
sudah melebihi total jumlah populasi Indonesia yang mencapai 240 juta. Data yang dikeluarkan oleh International Data Corporation IDC, sebuah
3
institusi analisis dan riset, juga mendukung fakta ini yaitu bahwa penjualan ponsel pintar atau smartphone meningkat dari 11 di kwartal ketiga 2011
menjadi 13 di kwartal yang sama 2012. IDC bahkan menamakan Indonesia sebagai pasar telepon genggam terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu juga dengan adanya perjanjian ACAFTA ASEAN CHINA Free Trade Area
tahun 2010 maka semakin terbuka pintu perdagangan antara negara-negara di ASEAN dengan China yang implikasinya terlihat
dari maraknya merek-merek ponsel china seperti Beyond, Vitell, Taxco, Huawei, ZTE, dan lainya.
Persaingan yang terjadi saat ini tidak hanya terjadi pada segi produk saja, melainkan lebih terletak pada fitur-fitur ponsel itu sendiri. Seperti
model kemasan packaging, layanan purna jual after sales service, pelayanan yang diberikan service, iklan advertising, promosi promosi,
dan fitur-fitur lainya yang cukup dihargai oleh konsumen Veramayanti, 2009:4. Terlebih lagi saat ini smartphone semakin berkembang baik dari
segi fitur maupun sistem operasinya. Mayoritas pengguna ponsel menyukai ponsel multifungsi yang berarti ponsel itu bisa menunjang semua kegiatan
yang dibutuhkan oleh konsumen. Namun vendor-vendor ternama cenderung mengeluarkan ponsel berfitur lengkap dengan harga yang mahal.
hadirnya produk baru membuat peta persaingan ponsel di pasaran semakin ketat. Apalagi produk baru seringkali hadir dengan harga yang menarik
sehingga mendorong konsumen untuk mencari variasi .
4
Pada bulan November 2013 Gartner salah satu perusahaan analisis terbesar di dunia merilis data penjualan telepon seluler dan Smartphone
pada tahun 2013.dilihat dari data tersebut terlihat bahwa Samsung telah merajai pasar ponsel di Dunia. tabel 1.1
Tabel 1.1 Data penjualan
smartphone pada tahun 2012-2013 untuk lingkup seluruh dunia
Company 2013 units
2013 market share
2012 units 2012
market share
Samsung 80.356,8
32,1 55.054,2
32,1 Apple
30.330,0 12,1
24.620,3 14,3
Lenovo 12.882,0
5,1 6.981,0
4,1 LG Electronic
12.055,4 4,8
6.986,1 4,1
Huawei 11.665,7
4,7 7.804,3
4,5 Others
102.941,8 41,1
70.206,8 40,9
Total 250.231,7
100,0 171.652,7
100,0 Sumber :
gart ner.com 2013
Tabel 1.2 Data penjualan
Smartphone dilihat dari sistem operasinya untuk lingkup seluruh dunia tahun 2012-2013
Operating system
2013 units 2013 market
share 2012 units
2012 Market share
Android 205.022,7
81,9 124.552,3
72,6 iOS
30.330,0 12,1
24.620,3 14,3
Microsoft 8.912,3
3,6 3.993,6
2,3 Blackberry
4.400,7 1,8
8.946,8 5,2
Bada 633,3
0,3 4.454,7
2,6 Symbian
457,5 0,2
4.401,3 2,6
Others 475,2
0,2 683,7
0,4 Total
250.231,7 100,0
171.652,7 100,0
Sumber :
gart ner.com 2013
5
Tabel 1.3 Data penjualan telepon seluler pada tahun 2012-2013
Company 2013 units
2013 market share
2012 units 2012 Market
share Samsung
117.053,8 25,7
97.956,8 22,7
Nokia 63.048,4
13,8 82.300,6
19,1 Apple
300.330,0 6,7
24.620,3 5,7
LG Electronics 18.030,7
4,0 13.968,8
3,2 ZTE
13.696,4 3,0
16.605,9 3,9
Huawei 13.574,4
3,0 11.918,9
2,8 Lenovo
12.999,8 2,9
7.203,7 1,7
TCL Commnication
12.345,6 2,7
9.326,7 2,2
Sony mobile
Communication 9.757,5
2,1 8.2012,4
1,9 Yulong
8.801,0 1,9
5.218,5 1,2
Others 156.004,7
34,2 153.701,20
35,7 Total
455.642,3 100,0
431.023,8 100,0
Sumber :
gart ner.com 2013
Dapat dilihat diatas merek ponsel samsung merajai tingkat penjualan ponsel di dunia, disusul dengan nokia dan apple. Untuk kategori
smartphone juga merek Samsung berada di posisi puncak yang di susul
oleh apple dan lenovo di posisi kedua dan ketiga. Di Indonesia sendiri menurut TOP Brand index tahun 2013 pasar
handphone masih dikuasai oleh nokia dan disusul oleh samsung di urutan ke dua. Sedangkan di kategori smartphone blackberry masih kokoh
dipuncak Top Brand Index disusul oleh Nokia dan Samsung di posisi kedua dan ketiga.
6
Tabel 1.4 Daftar TOP Brand Index tahun 2012, 2013
2012 2013
Handphone TBI Smarphone TBI
Handphone TBI Smartphone TBI
Merek Merek
Merek Merek
Nokia 54.2 Blackberry 40.7 Nokia
50,9 Blackberry 39.0
Huawei 8.5
Nokia 37.9 Samsung
9.8 Nokia
37.0 Samsung
4.8 Samsung
6.6 Cross
4.3 Samsung
11.1 Nexian
4.6 Nexian
3.9 Nexian
4.2 Nexian
3.6 Sumber :
t opbrand-aw ard.com 2013
Tabel 1.5 Daftar TOP Brand Index tahun 2014
2014 Smarphone
TBI Merek
Blackberry 44.3
Nokia 22.7
Samsung 18.0
Nexian 2
Sumber :
t opbrand-aw ard.com 2014
Dapat kita lihat diatas top brand index Samsung masih kalah dengan Nokia dan Blackberry, namun kalau dilihat dari perkembanganya, ponsel
dan smartphone merek samsung mengalami peningkatan yang lumayan. Itu mengindikasikan bahwa ponsel pintar merek samsung sudah banyak
digemari oleh
masyarakat indonesia.
Menurut Fabian
dalam
ht t p: t elset new s.com 61092 sam sung-kuasai-pasar-ponsel-indonesia
mengatakan bahwa dari keseluruhan pangsa pasar ponsel di Indonesia, baik itu feature phone maupun smartphone, samsung menguasai market share
sebesar 24.8. dari jumlah tersebut, 30 diantaranya dari lini smartphone. Berdasarkan data data tersebut mengindikasikan adanya perpindahan merek
yang semula menggunakan merek lain menjadi menggunakan merek ponsel Samsung.
7
Menurut Peter dan Olson 2002 dalam Wardani 2010:15 perpindahan merek brand switching adalah pola pembelian yang
dikarakteristikan dengan perubahan atau pergantian dari suatu merek ke merek lain. Dari sekian banyak yang dapat menyebabkan perilaku
perpindahan merek, terdapat beberapa faktor yaitu citra merek, ketidak puasan konsumen, iklan dan harga.
Penelitian Monroe, Dodd dan Grewal 1991 dalam Khairani 2011:4 menyatakan bahwa pembeli yang mempunyai citra merek yang
tinggi akan menimbulkan minat beli. Jika sebuah merek sudah dikenal dan kemudian dalam benak konsumen ada asosiasi tertentu terhadap sebuah
merek untuk membedakanya dengan merek yang lain lalu konsumen akan mempersepsikan dengan kualitas yang tinggi.
Kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap produk merupakan konsep penting yamg perlu dipahami pemasar karena dapat memengaruhi
perilaku konsumen selanjutnya. Sehingga dapat diindikasikan bahwa ketidakpuasan konsumen merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya
perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mencari informasi pilihan produk lain dan mereka mungkin akan berhenti membeli
produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli setiyaningrum dalam ikhsan 2012:7.
Lu Hsu dan Hsien Chang 2003:322 dalam Ermayanti 2006:99 berpendapat bahwa “advertising provides incentives and stimuli for
customer to switch brand” yang berarti periklanan memberikan perangsang
8
dan pendorong bagi konsumen untuk berpindah merek dan menyatakan bahwa konsumen dengan tingkat persepsi periklanan yang berbeda
mempunyai berbagai macam kemungkinan untuk berpindah merek. Periklanan menurut kotler 20013:202 didefinisikan sebagai segala bentuk
penyajian non-personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Faktor selanjutnya yang dapat memengaruhi perpindahan merek adalah harga. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu
produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat- manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut
Kotler dan Amstrong 2008:439. Sebagai contoh, apabila harga yang ditawarkan sama dengan merek sainganya, hal semacam itu juga dapat
menyebabkan perpindahan merek. Dari pernyataan diatas penulis mencoba untuk mengetahui apakah
faktor citra merek, ketidakpuasan konsumen, iklan dan harga mempengaruhi konsumen produk telepon seluler lain dalam memutuskan
perpindahan ke merek telepon seluler Samsung. Dengan melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul :
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Perpindahan Merek Telepon Seluler Merek Lain ke
Merek Samsung”
9
B. Perumusan Masalah