Perpindahan Merek Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam perpindahan merek telepon seluler merek lain ke merek samsung: studi pada pengguna telepon seluler merek samsung yang sebelumnya menggunakan telepon seluler merek lain di

17 e Kepribadian dan konsep diri Karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responya terhadap lingkungan lingkungan yang relatif konsisten. 4 Faktor-faktor psikologis a Motivasi Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. b Persepsi Didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. c Proses belajar Menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. d Kepercayaan dan sikap Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

4. Perpindahan Merek

a. Merek Menurut American Marketing Association dalam Kotler 2012:259, merek Brand adalah suatu nama, istilah tanda, 18 lambang, atau desainatau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau jasa dari produk-produk milik pesaing. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Rangkuti, 2009:2. Merek merupakan nama atau simbol yang bersifat membedakan seperti sebuah logo, cap, simbol, lambang, tanda, slogan, kata-kata atau kemasan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau pemegang merek Surjaatmadja, 2008:3. b. Pengertian perpindahan merek Perpindahan merek Brand Switching adalah saat dimana seorang konsumen atau sekelompok konsumen berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainya Abisatya, 2009:6. Perpindahan merek ini ditandai dengan adanya perbedaan signifikan antar merek. Konsumen dalam hal ini tidak mengetahui banyak mengenai kategori produk yang ada. Perpindahan merek adalah pola pembelian yang dikarakteristikan dengan perubahan atau pergantian dari suatu merek ke merek lain Peter dan Olson dalam setiyaningrum, 2007. Perpindahan merek brand switching ditandai dengan adanya perbedaan signifikan antar merek. Konsumen dalam hal ini mengetahui banyak mengenai kategori produk yang ada. Para pemasar dengan demikian perlu mendiferensiasikan keistimewaan 19 mereknya untuk menjelaskan merek tersebut. perpindahan merek juga ditandai dengan keterlibatan yang rendah. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan merek Pada saat pelanggan yang loyal berpindah ke perusahaan atau brand atau produk lain, perusahaan akan mengalami kerugian pendapatan di masa yang akan datang dan kehilangan pelanggan yang sangat menguntungkan. Perilaku konsumen yang melakukan Brand Switching menurut Keavaney 1995, pindahnya pelanggan ke perusahaan atau produk lain dimungkinkan oleh adanya faktor- faktor seperti harga, inconvenience, core service failure, service encounter failure, response to service failure, persaingan antar perusahaan, dan masalah-masalah etika. Menurut Bitner dalam Setiyaningrum 2007 menyatakan bahwa faktor-faktor seperti waktu, adatidakya uang, sedikitnya alternatif, switching cost, dan kebiasaan dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu merek dan sebagai akibatnya terjadi perpindahan merek. Menurut Lin et All dalam Khrisna 2009 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Brand Switching diantaranya adalah : 1. Productservice attributes, yaitu merupakan segala macam atribut yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa. Sub-faktornya diantaranya adalah kemudahan layanan, keunggulan desain produk, dan kelengkapan fitur. 20 2. Marketing capabilities, yaitu merupakan macam kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam usahanya untuk memasarkan produkjasa. Sub-faktornya adalah kreativitas iklan, variasi promosi, dan intensitas iklan. 3. Perceived quality, yaitu merupakan tingkat kualitas yang dirasakan oleh konsumen setelah membeli dan mengkonsumsi produkjasa. Sub-faktornya adalah kualitas fitur, kualitas barang 4. Aftersales service, yaitu merupakan pelayanan lebih lanjut yang mampu diberikan perusahaan setelah proses pembelian produkjasa. Sub-faktornya adalah apresiasi kepada konsumen, pelayanan servis center, dan kecepatan servis center. 5. Brand recognition, yaitu meliputi seberapa jauh konsumen mengetahui, mengenal, dan memberi tanggapan suatu merek dari produkjasa. Sub-faktornya adalah popularitas merek, penghargaan atas merek dan reputasi merek.

5. Periklanan