48
1. Data Primer
Cara mendapatkan data dari sumber pertama yang menjadi objek penelitian melalui penyebaran kuesioner dengan pertanyaan tertutup,
yaitu pertanyaan yang tidak memberikan kebebasan kepada responden karena alternatif jawaban sudah ditentukan oleh peneliti.
Dalam penelitian ini pengukuran yang digunakan untuk mengukur tanggapan responden adalah dengan memakai skala ordinal, yaitu skala
yang tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukan perbedaan diantara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkan kedalam
beberapa cara Sekaran, 2006:17 Pertanyaan pertanyaan pada penelitian kali ini dibuat dengan
skala likert. Skala likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap karakteristik suatu produk sangat setuju,
setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Informasi yang diperoleh dengan skala likert berupa skala pengukuran ordinal, oleh
karenanya terhadap hasilnya hanya dapat dibuat rangking tanpa dapat diketahui berapa besarnya selisih antara satu tanggapan ke tanggapan
lainya Durianto, 2004:41. Skala likert sebagai berikut : Sangat setuju SS = Diberi bobot skor 5
Setuju S = Diberi bobot skor 4 Ragu-ragu R = Diberi bobot skor 3
Tidak setuju TS = Diberi bobot skor 2 Sangat tidak setuju STS = Diberi bobot skor 1
49
2. Data sekunder
Yaitu data yang diambil dengan melakukan studi kepustakaan, yang diperoleh dengan membaca buku-buku teori yang berhubungan
dengan permasalahan penelitian untuk memperoleh landasan teoritis yang berguna dalam mempertanggungjawabkan penelitian ini, literatur,
tabloid, surat kabar, majalah, jurnal, dan lainya. Peneliti juga menggunakan Internet sebagai media untuk mendapatkan bahandata
yang diperlukan.
D. Metode Analisi Data
1. Uji Kualitas Data
Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan.Pada tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga
berhasil disimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian.Metode analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor. a. Uji Validitas Data
Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak
diungkapkan. Dengan kata lain, validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam
50
mendefinisikan suatu variabel.Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu.Suatu kuesioner
dikatakan valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Sugiyono, 2004:172. Untuk dapat melihat sebuah instrument penelitian itu berguna
atau tidak, dapat dilakukan uji validitas terhadap beberapa pertanyaan, dengan mengambil responden sebanyak 20 orang.
Selanjutnya adalah membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df= n-2.n adalah jumlah sampel
Sarwono, 2006:226. b. Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang
berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuesioner.
Instrumen dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
kewaktu.Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan sehingga
menghasilkan hasil yang konstan meskipun diuji beberapa kali. Untuk menguji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha.
51
Reliabilitas suatu instrument dikatakan baik jika memiliki Cronbach Alpha
0,60 Ghozali, 2006:46
2. Analisis Faktor