Tujuan Penelitian Interferensi morfologi dialek betawi terhadap bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII di MTS Nurul Anwar Bekasi Utara Tahun pelajaran 2013/2014

yang diucapkan mempunyai fungsi yang khusus, kadang-kadang fungsinya ialah memberitahukan, menanyakan, atau memperingatkan tentang suatu fakta. “Dalam hal ini pembicara mengharapkan bahwa lawan bicaranya dapat menangkap atau mengerti fungsi dari kalimat yang diucapkan pembicara tersebut ” 9 . Dijelaskan bahwa bahasa dapat dibagi menjadi dua aspek, yaitu hakikat dan fungsinya. “Ciri-ciri yang merupakan hakikat bahasa itu antara lain adalah bahwa bahasa itu sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbiter, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi ” 10 . Selanjutnya, fungsi bahasa adalah alat komunikasi manusia baik tertulis maupun lisan. “Namun fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar diantara ekspression, information, eksploration, persuasion, dan entertainment ” 11 .

B. Kedwibahasaan

Dilihat dari jumlah bahasa yang digunakan dalam suatu masyarakat bahasa ada masyarakat bahasa yang menggunakan satu bahasa dan ada masyarakat bahasa yang menggunakan dua bahasa atau lebih. Zaman yang terus maju, ilmu pengetahuan tentang masalah kebahasaan pun turut berkembang. Pengertian kedwibahasaan sebagai salah satu gejalah kebahasaan turut pula berkembang. Kedwibahasaan adalah istilah yang pengertiannya bersifat nisbi relatif. Kenisbian tersebut terjadi karena batas seseorang untuk dapat disebut dwibahasawan itu bersifat arbiter. Masyarakat Indonesia mengenal bahasa daerah atau bahasa ibu sebagai B1. Mereka menggunakan B1 sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi, sebelum mengenal dan menguasai BI sebagai bahasa kedua. Keadaan seperti inioleh para sosiolinguis lazim disebut dengan masyarakat yang bilingual atau masyarakat yang berdwibahasa. Istilah kedwibahasaan mula-mula diperkenalkan pada permulaan abad ke- 20. “Kedwibahasaan adalah perihal 9 Samsunuwiyati Mar’at, Psikolinguistik Suatu Pengantar, Bandung: PT Refika Aditama 2011 hlm. 31 10 Chaer dan Leonie Agustina, Op. Cit, hlm. 14 11 Ibid, hlm. 19